Remake From fanfiction.net milik akun @.Babu ChanBaek 🙏
Wajahmu yang dulu mencintaiku menjadi semakin pudar, Ini menjadi semakin jelas. Bahwa kau berubah sedikit demi sedikit Aku ingin mendengar kejujuran, sekarang..
Mengapa kau terus mencoba menyembunyikannya.
Ya, meskipun kau terus mengelak, sudah Aku bisa melihat semuanya...
...
...
...
...
Ruang tengah itu bising oleh suara televisi yang tengah menyiarkan sebuah boyband asal korea. Ruangan itu sangat luas, pemiliknya pastilah bukan seorang biasa, karena apartement ini terlihat elegant dan mahal dalam sekali lihat. Didepan televisi terduduk seonggok manusia yang tengah menonton di atas sofa berwarna hitam tebal dan kokoh. Sosok itu memiliki aura yang menarik perhatian, mata sipit, tubuh besar dari bisepnya dan apalagi yang besar? 🌚 Dia adalah Mean. Mean Phiravich yang tengah asyik melihat acara di siaran televisi didepannya.
Satu onggok manusia juga terlihat keberadaannya tengah berada di dapur yang menyatu dengan ruang tengah hanya di batasi oleh tembok setinggi pinggang orang dewasa. Dia memiliki ciri-ciri sebaliknya dari Mean. Ia memiliki wajah cantik bermata bening hitam , bibirnya tipis tapi terlihat menggiurkan tubuhnya mungil, hidungnya yang bengir tapi mancung pantas untuk parasnya. Sungguh perpaduan yang sangat sempurna, kalian pasti tahu siapa dia. Sudah sangat jelas dia adalah Plan. Plan Rathavit yang tengah membuat cemilan untuk mereka.
Cling
Cling
Cling
Suara ponsel milik Plan membuat Mean terganggu, siapa orang mengirimkan pesan malam-malam, mengganggu ketenangan saja. Mean membawa ponsel itu lalu membukanya untuk membaca isi pesan tersebut.
Mean mengernyit, "Baby. Ini siapa?" Mean mengangkat ponsel Plan memperlihatkan sebuah pesan dari Beam Boonyakorn.
Plan menengok pada Mean, Plan berjalan mendekati Mean penasaran akan apa yang Mean maksud, "Aah itu dari teman kampus, dia selalu becanda padaku. Dia sangat menyebalkan." Plan terkekeh.
Mean menatap Plan lama lalu berbalik melihat pesan itu sekali lagi, tak ada pesan lama atau apapun hanya 3 buah chat yang baru masuk dan pesan itu sangat mengganggu.
-HAI-
-AKU MERINDUKANMU-
-RASANYA AKU INGIN KEMBALI BERJUMPA DENGAN MU, SELAMAT MALAM SAYANG.-
Mean menatap pesan itu lama, ini sungguh keterlaluan teman mana yang mengatakan hal-hal manis seperti ini dan untuk apa memberi pesan sesuatu yang tidak bermutu di malam hari seperti ini. Awalnya ia ingin membalas dan memarahi tapi ia tidak mau Plan marah padanya karena ia tidak percaya padanya dan merasa dirinya terlalu mencurigai. Bisa-bisa Plan marah dan kecewa, ini akan membuat hubungan mereka retak.
"Jika ada seseorang yang membuatmu merasa terganggu kau bisa mengatakannya padaku." Ucap Mean sambil menyimpan ponsel Plan.
Plan memeluk leher Mean mencoba menghilangkan resah Mean, "Kau tenang saja, aku pasti mengatakannya padamu Mean hmm" Plan menempelkan pipinya pada rambut Mean, ia menggesek-gesekan hidungnya pada rambut Mean menghirup wangi sampo disana.
Mean mendongak melihat Plan dibelakangnya, ia mengusap lengan Plan yang membelit lehernya, lalu mencium bibirnya. Mereka saling melumat menghisap bibir satu sama lain, Mean menyesap bibir atas Plan dan Plan menyesap bibir bawah Mean yang penuh. Plan melenguh saat kekasihnya ini memainkan bibirnya dan mencoba masuk kedalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2Wish In Your Area! Remake Oneshot+ MeanPlan 💙💚
Fiksi PenggemarWarn ! Maybe always 21+++++ 🌚🌚🌚 Maybe ok? 🤣