ROSE 🔞

GILANG JATUH

"lang! Lo ga apa apa?! "

Iyan segera menarik Gilang dari bawah motor yang menimpanya. Gilang cuma mengangguk saja.

'mati gue pasti ntar di omelin sama Dirgan'

*bunyiiphonenyaDirgan

"haloo"

"Dir, gua minta tolong dong ini, si Gilang jatoh dari motor "

"astaga! Kok bisa sih,yan?lo dimana sekarang posisi, gua otw"

"rumah sakit bunda harapan, Dir"

"okok, gua kesana sekarang"

Dirgan langsung kebawah ke area parkiran, cari mobil dapet dan berangkat ke rumah sakit sambil khawatir banget.

RS BUNDA HARAPAN
21.05

"lang! Lo gapapa kan? "

"dirgan, lo tau dari mana gua dirawat disini? "

"dari iyan lah bego, emang lo- wait! Lo gak nyuruh Iyan ngabarin gua kalo lo di rawat di RS?! "

Mampus dah si Gilang kelebaran moncong sih.

"Dirgan, sayangg.. Jangan marah lagi dong, gua kan ga kenapa napa"

"diem lo atau gua tusuk pake ni piso"

"njirr.. Galak bener bini gua"

"kan udah gua bilangin berkali kali GILANG KALO BAWA MOTOR TUH HATI HATI! "

Iyan cuma cengo doang di sofa ruangan itu liat 2 sejoli yang sedang berperang itu,lebih tepatnya salah satu menyerang dan satunya mau surrender tapi tetep aja di serang.

"oh iya, Dir tadi gua ketemu ama nyokap lo"

Tangan Dirgan berhenti mengupas buah Apel tersebut dan mengalihkan wajahnya pada lawan bicaranya.

"lo ketemu dimana sama mamah? "

"di mall tadi, waktu gua beli parfum, niatnya tadi beli parfum buat lo, kan tadi nitip,ketemu deh"

"dia sendiri? "

"kaga, sama bokap tiri lo"

"oh"

Sejenak hening, tidak ada yang ingin bicara satu sama lain, Dirgan sibuk dengan Apelnya, Gilang menutup matanya dan Iyan bermain game PUBG di handphonenya.

Cklekkk

"Gilang! Kamu ga apa apa kan nak? Ini pasti karna kamu kan dasar anak sialan, kamu apain anak saya! "

"mah! Dirgan baru aja nyampe disini,Gilang tadi gak barengan Dirgan! "

"ha-halo mah"

"mah? Saya bukan mamah kamu! Dasar an-

"mah, ini rumah sakit aku ga suka kalau mamah datang cuma bikin ribut"

*Gilangmodeseriusgaes

[Gilang Story]

Aku Gilang, lebih tepat nya Gilang Zukheus Alfredo Tanubrata, Anak bungsu dari 5 bersaudara keluarga Tanubrata.
Dimulai dari Andreas kakak laki laki tertuaku, lalu Vinia kakak perempuan ku anak kedua, lalu Gerando kakak laki laki anak ketiga, lalu ferren kakak laki laki anak keempat dan terakhir aku sebagai si bungsu. Aku memiliki segalanya.

Uang? Itu urusan mudah, hanya dengan kata 'dad, rekeningku'
Maka sekejap tidak menunggu lama, isi buku tabunganku mungkin ada lebih dari yang aku butuhkan.

Gadis? Aku hanya bilang pada kakak tertua ku, maka dia akan menuntunku untuk mendapatkan kepuasanku.

Harta tidak lah hal yang menyulitkan bagiku, aku mendapatkan semua kebahagiaan yang aku inginkan, hingga suatu hari sesuatu terjadi di dalam keluarga bahagia ku ini.

Dasar kau anak sialan! Kau hanya mempermalukan nama keluarga kita saja!

Saat itu aku hanya bisa terdiam melihat kakak laki laki ku Ferren yang di tampar dan dipukul habis habisan oleh dadd dan mama, dia di pukul karna mencintai laki laki..

Tepat sebulan setelah hal itu, kak Ferren tiba tiba hilang dari rumah, saat itu usia kak Ferren 21 tahun, dadd mengerahkan segalanya untuk mencari kak Ferren dan akhirnya aku memutuskan untuk bertanya pada kekasih kak Ferren hari itu.

Tapi jawaban Pahit justru kuterima, Kak Ferren meninggalkan sepucuk surat untuk nya dan isi nya membuatku segera berlari dari sana, aku baru berusia 17 tahun saat itu, aku memaksakan untuk membawa motor.

Tapi...

Aku terlambat..

"KAKAAAAKKKKKK! "

aku meremat dadaku erat saat melihat Kak Ferren memutuskan untuk mengakhiri hidupnya ditempat dia selalu membuatku bahagia, ditempat dia selalu membacakan sebuah buku padaku.

Ditempat kami akan bermain bersama, ditempat kami mengatakan bahwa selama nya akan melindungi satu dengan lainnya.

Kak!  Aku seperti marah ya jika ada seseorang yang mendekati orang yang ingin kujaga? ?

Hohoho, lihatlah adik kecilku seperti nya menyukai seseorang

Ti-tidak kok!  Aku cuma merasa sakit saja disini, dihati kalau Dirgan bermain dengan perempuan lain.

...

Kak?

Ah? Haha.. Dengar ya Gilang, Cinta itu ketika kamu ingin menjaga seseorang dan melindunginya, dan jika kamu merasa sakit ketika melihat orang itu dekat dengan orang lain itu artinya kamu cemburu, dan cemburu itu artinya kamu mencintainya.

Tapi kak! Dirgan kan laki laki!

Gilang.. Dengar yaa.. Cinta itu tidak memandang Gender ataupun hal lain yang menurut kamu tidak mungkin, karna cinta itu melindungi dan untuk mencintai seseorang kamu tidak perlu bergantung pada siapa mereka ,selama kamu bahagia kenapa tidak?

Lalu apa kakak sedang mencintai seseorang?

Mmm.. Kakak tidak bisa bilang sekarang, suatu hari nanti kamu akan tau.

Itu bukan alasan kak!

Cinta tidak butuh alasan Gilang,jika kamu mencintai seseorang karna suatu alasan, itu artinya cintamu itu bohong.

Aku ternyata pada akhirnya menyatakan perasaan ku pada Dirgan, sahabat kecilku dan Awalnya Dirgan merasa risih akan itu, namun pada akhirnya kami mengikuti arusnya. Entah sampai kapan dan bertahan sampai kapan..