MARLIUS (part 6)

5 1 0
                                    

Kehidupan Yang Baru

Qwertya adalah sesosok manusia setengah kaum kerajaan Subies dikarenakan hasil dari hubungan percintaan antara manusia asal khazastan dengan Hanzar/Prajurit kerajaan Subies.

Awal pertemuan mereka dimulai dari wanita asal khazastan berumur 28 tahun yang bernama Khanna Kazania yang terjebak di dalam hutan, dari sore hari pukul 15.00 hingga malam pukul 22.00 atau 7 jam lama dirinya terjebak di dalam hutan.

Khanna yang masih di dalam hutan berusaha mencari jalan pulang dan pertolongan seseorang dengan berteriak di sepanjang perjalanan dengan di iringan sinar bulan purnama sebagai penerang jalannya.

Khanna berusaha terus tanpa ada patah semangat, Namun dari teriakan Khanna itu memancing binatang buas untuk menerkamnya.

Suara² berisik di semak-semak membuat Khanna tidak nyaman dan akhirnya Khanna berusaha melarikan diri dari tempat itu, tak lama kemudian segerombolan Anjing hutan langsung mengejar mangsa yang telah diincarnya yaitu Khanna.

Dengan sontak Khanna langsung berlari lebih kencang dan berteriak lebih keras untuk meminta pertolongan dari kejaran anjing² itu,

mendengar aliran sungai dia langsung berlari kearah sungai itu dan langsung menghempaskan dirinya ke sungai.

Tak tahu kalau sungai itu sangat dalam dan dirinya tak bisa berenang dia langsung berteriak meminta pertolongan.

Khanna yang kelelahan menyimbangkan dirinya di permukaan air akhirnya pasrah menerima takdir sambil diikuti para segerombolan anjing ditepian sungai.

Qweriq adalah Hanzar/Prajurit kaum kerajaan Subies yang paling terampil dan berbakat di antara prajurit lain padahal dirinya baru setahun menjadi Hanzar tepatnya umurnya 31 tahun,

di malam itu dirinya terjadwal untuk terbang mengintai di atas bersama dengan rekan²nya bertujuan untuk mengawasi daerah sekitar kerajaan kalau ada ancaman dari musuh Raja Ies yaitu Gansus.

Tak lama dari pengintaiannya Qweriq mendengar suara segerombolan anjing dibawah, saat di melihat kebawah dia menemukan wanita yang mengapung mengikuti aliran sungai.

Tanpa pikir panjang dirinya langsung turun dan menyelamatkannya wanita itu. Rekan² sempat kebingungan mengapa dia turun salah satu rekannya menjawab

"mungkin dia sedang menyelamatkan monyet dari kejaran anjing, sudahlah! itu sudah kebiasaannya menyelamatkan mahkluk yang tidak berdaya. Mari kita lanjutkan pengintainya dia akan menyusul nanti?"

demikian itu rekan² dari Qweriq duluan melajutkan pengintaian.

Di bawah Qweriq menyelamatkan wanita itu dari sungai dan membawanya kedaratan seberang sungai, para segerombol Anjing yang melihat Qweriq langsung pergi meninggalkan mangsanya yang telah di ambil duluan oleh Qweriq.

Khanna yang tak sadarkan diri karena menelan banyak air langsung di bantu Qweriq untuk memuntahkan air itu keluar dari tubuh Khanna.

Setelah Khanna sadar Qweriq menyandarkannya di pohon belakang Khanna dan hendak mau pergi sebelum Khanna melihatnya, Namun Qweriq yang terpana melihat kecantikkan Khanna tak kuat untuk meninggalkannya.

Disitu awal dari perasaan cinta Qweriq muncul kepada Khanna dibawah sinar bulan purnama, Khanna yang terkejut di hampiri mahkluk asing didepannya langsung terdiam ketakutan karena dikira hendak akan membunuhnya.

Dialog
Qweriq : "(menyadarkan Khanna) hei manusia! Sadar lah kau sudah aman dari anjing-anjing itu."

Khanna : "(bingung) apa, dimana aku. (melirik orang di depannya >yang dia kira<) terima kasih banyak atas pertolongan nya, ya!."

MARLIUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang