The Queen of Spring ( Sakura X Diabolik Lovers )✔

Chap 7 (flash back)

     🌸 The Queen of Spring 🌸

Naruto X Diabolik Lovers

Genre : Romance, Vampire, Fantasy
Rate : M 21+

( tahap Revisi )

¤•¤•¤•¤•¤•¤

Flash back on

Sakura pov.

Aku masih tidak menyangka hari ini akan datang, rasanya aku sungguh bahagia.
Betapa tidak, dia yang dari dulu telah berhasil mencuri hatiku.
Teman masa kecil sekaligus cinta pertamaku, sekarang berada didalam Kerajaan milik orang tua Ku, sedang meminta Ku untuk bisa menjadi Ratu-nya.
Tidak pernah terbayangkan jika Ia membalas semua perasaan Ku, melihat dulu Ia sangat tergila-gila pada seorang Putri dari Negeri Iblis, Putri Shion - ya itu adalah namanya.
Namun, sebulan lalu sebelum penobatannya menjadi Kaisar di kerajaannya, tiba-tiba Ia menemui Ku dan menyatakan perasaannya padaku.
Oh sungguh, rasanya aku ingin menari mengingat bagaimana caranya Ia menyatakan perasaannya padaku dengan sangat romantis, mengingat Pangeran- atau sekarang bisa ku bilang Kaisar Sasuke memiliki sifat yang sangat dingin bahkan dengan teman-temannya pun Ia irit bicara ternyata bisa melakukan hal semacam itu.
Aku bahagia, sungguh bahagia.

"Hime-sama, aku sangat bahagia akhirnya kau akan bertunangan dengan Kaisar Sasuke". Ucapan Konan membuyarkan lamunanku.
"Konan-nee seharusnya Kau jangan memanggilku seperti itu. Kau sudah Aku anggap sebagai Kakak sekaligus temanku."kata ku padanya.

Ya, Konan memang pelayan pribadi ku, tetapi Ia juga temanku.
Aku juga sudah menganggapnya sebagai Kakak ku.
Konan adalah wanita bersurai lavender, dia baik-sangat baik, selalu ada untukku, mau mendengar keluh kesahku.

"maaf, Hime-sama tapi saya tidak enak memanggil anda seperti itu."
Aku mendengus mendengar ucapan Konan.

"sebaiknya, Kau turuti saja kemauan Sakura-ku itu Konan. lagi pula kami semua tidak keberatan." Aku memalingkan wajahku ke asal suara itu.

"Onii-chan." aku pun langsung berlari memeluk Kakak sepupu Ku itu.
Rasanya selalu nyaman memeluknya, orang yang Aku sayang setelah kedua orang tua ku.

"Kau sudah dewasa ya sekarang, Hime." sasori mengelus pucuk kepala ku.

"kau jahat nii-chan, sekarang kau jarang mengunjungi ku lagi. Apa kau sudah melupakanku?"

"merindukan ku, eh?" pertanyaannya mampu membuat pipi ku merona.
Aku pun menganggukan kepala pelan.

Sasori mengusap pipi chubby ku.
"apa kau sudah siap? Otou-sama sudah menunggu."

"tentu" jawabku tersenyum padanya.

Aku dan sasori pun menuju ruang utama kerajaan.
Sesampainya disana aku dan Sasori pun mengambil tempat masing-masing. Dan terlihat kalau ayah ku sedang berbincang dengan lelaki yang ku cintai itu.

Skip time..

Setelah pertemuan selesai aku pun memilih untuk duduk di taman belakang istana. Disini adalah tempat favoritku, duduk disebuah gazebo di tengah kolam menikmati pemandangan bunga dan kolam ikan, suara gemericik air kolam menambah nilai tersendiri tempat ini. Sampai tiba-tiba suara langkah kaki terdengar mendekat.