21+
(selesai direvisi)
Genre : fanfiction / Romance
Naruto x diabolik lovers
(ini cerita pertama saya, murni hasil pemikiran saya.jadi maaf jika masih banyak typo dan cerita ga jelas lainnya.)
Beberapa minggu setelah kejadian tersebut, keadaan sudah kembali normal. Kerajaan Uchiha sekarang di pimpin oleh Itachi. Sasuke dijatuhi hukuman yang berat bersama Shion.
Sasori kembali ke Kerajaan Haruno. Mukami bersaudara pun kembali ke mansion mereka. Sedangkan, Sakura memilih untuk menetap sementara di mansion Sakamaki. .
.
.
. Di sebuah taman yang dikelilingi pohon Sakura, terlihat seorang gadis cantik dengan surai senada bunga kebanggaan Jepang tersebut. Senyum menghiasi wajah cantik alaminya. Toneri yang mengajak Sakura kesini untuk bertemu Seseorang. Ketika sampai ditepi sungai, tiba-tiba datang seorang pria bersurai hitam.
Ia adalah Teon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap Teon seperti ini ya 😊)
"K--Kau?" Sakura terkejut.
"ya Eireen. Aku Teon, Ayah kandungmu."
Belum percaya, Sakura melirik Toneri. pria itu pun tersenyum "Dia benar, Saku-- ano, maksudku Eireen. Kau adalah anak dewa Teon." Sedikit ragu, namun Sakura pun berjalan mendekati Teon, dan Ia menghamburkan tubuhnya pada pria itu.
"senang bertemu denganmu, anakku--" Teon mengelus surai putrinya tersebut "--apa Kau baik-baik saja?"
Sakura hanya menganggukan kepala dalam dekapan Ayahnya. "yokatta-- tugasmu sekarang tinggal memilih cinta sejati dan belahan jiwamu. Pilihlah sesuai kata hatimu" saran Teon
Sakura hanya mendengarkan kata-kata sang ayah. "tugasmu masih ada di bumi, jadi Kau masih belum bisa kembali bersamaku. Setelah Kau memilih dengan tepat maka semua kekuatan mu akan bangkit dan Kau akan menjadi pemimpin demi keseimbangan dunia." jelasnya lagi.
"wakatta otou-sama, Aku bersedia menjalaninya." jawab Sakura
"arigatou, Kau pasti berhasil anakku." Teon mengecup kening putrinya. "--baiklah, Aku tidak bisa lama-lama disini--" Menoleh kearah Toneri. "--Toneri, Aku titipkan Eireen padamu."
