Shenina yang hati nya semakin sakit karena pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan teman-temannya. Sikap Shenina yang lesu tak bersemangat karena kelelahan itu pun akhirnya terjatuh pingsan.
"Hei bangun hallo" ucap seseorang.
Shenina yang hanya bisa melihat wajah nya yang samar-samar itu pun hanya bisa mengangguk.
"Rumah lo dimana? Biar gue antar pulang?" ucap nya lagi
"Gak usah nanti ngerepotin," jawab Shenina.
"Udah ia lo naik aja nanti tinggal kasih gue arah nya kemana," ucap nya tanpa menghiraukan jawaban dari Shenina.
☘️☘️☘️
Shenina pun akhirnya tiba dirumah.
"Hem makasih ia, sorry jadi ngerepotin," ucap Shenina."Yaelah santai aja lagi, lagian jalan rumah lo sama gue satu arah ko," jawab laki-laki tersebut.
"Oh iya, gue belum tau nama lo?" sambung nya sambil mengulurkan kan.
"Astaga sampai lupa, Shenina," jawab Shenina
"Ardito. Temen-temen gue biasanya manggil gue Dito." jawab dito"Hem lo mau minum apa?" tanya Shenina.
"Gak usah repot-repot, gue mau langsung pergi ko." jawab Dito."Oh iya, boleh gue minta nomor hp lo?" lanjut Dito
Shenina hanya bengong tanpa menjawab sepatah pun."Shena? Gak boleh ya?" tanya nya lagi.
"Gak bukan gitu, boleh ko," jawab Shenina gugup.
"Kalau gak boleh juga gapapa lagi," ucap Dito sambil mengeluarkan hpnya.
"Nih," jawab shenina sambil memberikan hp Dito.
"Thank Shen, oh iya gue langsung cabut ya." ucap Dito sambil senyum dan pergi.
"Nanti gue telpon lo angkat ya." sambung Dito.
Shenina pun tak begitu menghiraukan ucapan Dito, yang dia pikirkan sekarang hanyalah Gio.
Shenina yang terus-terusan menangis itu akhirnya memberanikan diri untuk menghapus semua foto dirinya dengan Gio.
Saat dirinya sudah menghapus beberapa foto dirinya dengan Gio ada sebuah video yang ingin Shenina apus namun hatinya sangat berat ketimbang yang lain."Kenapa gue gak bisa hapus video ini!!" ucap Shenina nangis sesegukan.
Ya sebenarnya bukan hanya video itu saja yang tidak bisa di hapus oleh nya, semuanya terasa begitu berat namun berbeda dengan video yang satu ini. Video ini benar-benar memiliki moment yang sangat indah kala itu. Shenina yang hanya bisa menangis hingga sesegukan dan matanya yang sudah mulai membengkak itu.
Drrrrrrrrt!
Shenina pun langsung melihat siapa yang menelpon dirinya, dan ternyata itu 'Dito' setelah mengetahui ternyata telpon dari Dito Shenina langsung menghapus air matanya dan menarik napasnya secara perlahan.
"Waw gue pikir lo udah nyusun mimpi"
"Seharusnya si udah, cuman lagi gak bisa tidur aja"
"Ko suara lo kayanya beda ia? Lo masih sakit? Gue ganggu istirahat lo ia? Sorry atau lo lagi ada masalah sama cowok lo?"
"Engga ko, cuman lagi gak bisa tidur aja."
"Lo bisa ko cerita ke gue, gue pendengar yang baik ko, tapi ia gue juga gak terlalu maksa lo buat mau cerita sama gue, gue denger dari suara lo gue yakin lo ada masalah yang berat banget."
"Tapi gue gak punya masalah apapun jadi gak ada yang harus gue ceritain."
"Oh iya Shen, gue telpon lo mau ngajak lo berangkat sekolah bareng, lo mau gak? Kalo gak mau juga gapapa si lagian kita juga baru kenal, gue gak maksa ko cuman gue pengen aja lo ikut bareng gue. Sorry kalo terlalu frontal."
"Boleh lagian juga sekolah kita satu arah. Gue tunggu deh jangan sampe telat."
☘️☘️☘️
Untuk pertama kalinya Shenina berangkat sekolah diantar oleh lelaki selain Gio. Shenina pun bingung kenapa dia menerima ajakan dari orang yang baru iya kenal.
☘️☘️🍀
YOU ARE READING
FRIENDZONE 2
Historia CortaOrang yang jatuh cinta seringkali melakukan hal bodoh, karena ada bagian di otak yang di non aktifkan. Happy reading<3