Malam ini Gio sedang berkumpul bersama dengan teman-temannya.
Ting!
Saat sedang asik mengobrol dengan teman-temannya tiba-tiba ada notif pesan atas nama 'Meira', Gio pun langsung melihatnya.
"Gi, kamu dimana? Kamu bisa kan sekarang ke rumah? Aku kangen."
"Malem ini aku gak bisa Mei, aku lagi kumpul bareng temen-temen, tapi kalo sempet aku usahain pulang dari sini mampir sebentar kesana."
"Kalo sempet? Ya udah deh terserah."
Gio pun hanya melihat balasan dari pacarnya itu tanpa berniat untuk membalas nya.
Seperti biasa, jika mereka berkumpul bersama pasti tidak akan pernah ingat waktu.
"Gi, gue boleh numpang sama lo gak?" tanya salah satu teman perempuannya.
"Soalnya yang kosong cuma lo doang, masalahnya ini udah larut banget, gue takut balik sendiri," sambungnya.
"Ya boleh lah gila, mana mungkin juga gue sama yang lain biarin lo balik sendiri, lagian yang rumahnya hampir searah sama lo cuma gue doang," jawab Gio.
"Ok thanks ya Gi."
Gio pun memutuskan untuk mengantar temannya itu, karena mana mungkin Gio dan teman-temannya membiarkan dia pulang sendiri dengan posisi yang sudah sangat larut, apa lagi dia seorang perempuan. Lagi pula rumahnya searah dengan Gio.
"Sekali lagi thanks Gi," ucap temannya.
"Yoi. Gue cabut ya," jawab Gio yang langsung pergi.
Selama perjalanan, Gio baru ingat kalau dia sampai saat ini belum memberi kabar kepada Meira. Tapi pikiran itu pun hanya tersirat saja lagi pula besok ia akan bertemu.
Drrrrrrrrrrt!
"Gila ya lo nelpon gue malem-malem gini?!" ucap Meira kesal.
"Jangan marah-marah dulu deh, kalo gue gak penasaran juga gak bakal gue nelpon lo," jawab Sasa teman Meira.
"Terus apa hubungannya sama gue kalo lo penasaran?!"
"Udah deh gue langsung to the point aja. Tadi gue liat cowok lo boncengin cewek, mana cantik banget lagi tu cewek."
"Hah?? Cowok gue?"
"Iya cowok lo Gio, baru punya satu aja lo lupa."
"Gak gak maksud gue, Gio boncengan sama cewek? Kok dia gak ngasih tau gue?"
"Lah lo gak tau? Gue kira lo udah tau makannya gue mau mastiin. Kok bisa-bisanya lo bisa ngizinin Gio bonceng cewek cantik."
Tuut tutttt
"Hallo Mei, Meiraa hallo?"
"Ah sial di matiin."Setelah mendapatkan kabar dari temannya itu, Meira langsung kesal dan marah kepada Gio kenapa tidak memberi tau dia lebih dulu.
"Ah sial, chat gue yang ini aja belum di balas," ucap Meira semakin kesal.
Meira terus menunggu kabar dari Gio sampai ketiduran tapi Gio masih belum memberi kabar.
☘️☘️☘️
Saat pagi tiba, Meira terus melihat ponsel nya tapi tetap saja Gio belum memberinya kabar soal siapa perempuan yang di maksud temannya itu.
"Giii, aku gak suka ya kamu boncengin cewek selain aku, ditambah kamu gak bilang apa-apa sama aku. Terus kenapa chat dari aku gak dibalas-bales? Terus kenapa gak ngasih kabar aku?! Pokoknya aku gak suka ya kalo kamu deket-deket sama cewek selain aku. Aku pacar kamu loh Gi!!" ucap Meira sangat kesal.
Gio yang baru saja turun dari motornya dan hanya membalas celotehan Meira dengan senyum tipis.
"Gi jawab!! Jelasin sama aku siapa cewek itu? Kenapa kamu gak ngabarin aku soal dia?!" ucap Meira lagi.
"Dia salah satu teman di tongkrongan aku, lagian rumah aku sama dia hampir searah kok, mana mungkin kan ngebiarin cewek pulang sendiri pas larut malem gitu," jawab Gio santai.
"Tapi tetep aja aku gak suka!"
"Iya deh sorry, aku janji gak ngulang lagi. Tapi kamu jangan terlalu berlebihan kayak gini."
"Berlebihan kamu bilang? Aku malem-malem ditelpon sama orang cuma buat denger kamu sama cewek lain! Wajar dong kalo sekarang aku marah. Toh, kamu juga gak ngasih tau aku!!"
"Okay okay, aku salah. Daripada marah-marah gini mending kita makan di luar aja. Gimana, kamu mau?"
"Sogokan nih?"
"Bisa dibilang gitu si," jawab Gio sambil senyum dan mengelus lembut pucuk rambut Meira.
"Jadi gimana? Mau?" sambung Gio.
"Gak mau ah."
"Yakin nih gak mau?"
"Yang pasti gak mau nolak," ucap Meira ketawa sambil memeluk Gio.
☘️☘️☘️

YOU ARE READING
FRIENDZONE 2
Short StoryOrang yang jatuh cinta seringkali melakukan hal bodoh, karena ada bagian di otak yang di non aktifkan. Happy reading<3