[9]

1.9K 164 18
                                    

Terima kasih karena masih perduli padaku

.
.
.
.
.
.

Walaupun, setelah kau menyakiti aku.. Tetapi itu adalah hal yang bisa membuatku bertahan

.
.
.
.
.
.

"maafkan aku" Off berbisik ditelingaku, namun aku berpura pura tidak mendengarnya

"OFF!" itu teriakan Mook

"terima kasih karena telah bertahan, aku mencintaimu" bisik Off ditelingaku. Off melepaskan pelukannya, dia bangkit dan berjalan kelur kamar. Aku rasa dia pergi menemui Mook.

Sebenarnya, apa yang ada difikirannya? Dia masih mencintaiku, tetapi dia juga menyayangi Mook. Hari pertama Mook datang, dia tidak menyukai bayi itu, tapi sekarang.. Dia mulai menyukai bayi itu. Di depan Mook, dia membentakku, sebenarnya bukan hanya di depan Mook, dia juga membentakku saat aku dikamar mandi tadi. Tapi.. Saat aku kedinginan seperti ini, dia tetap peduli padaku.

.
.
.
.
.
.

Aku rasa suhu tubuhku sudah mulai membaik, namun aku belum juga tidur. Aku memutuskan untuk bermain handphone daripada aku kebosanan.

OabNithi💞

Good Night
20.03

Malam bhie :)
20.05

Lagi apa?
20.05

Tiduran, kmu lagi apa?
20.05

Sama, lagi tiduran jga
Udh mkan?
20.05

Ohh..
Ak blum makan
Kmu udah?
20.05

Knpa blum?
Klo ak udh
20.05

Lagi males masak
20.05

Beli aja klo gtu
20.05

Males keluar
20.05

Beli online aj
20.05

Males
20.05

Ih! Nnti klo sakit gmna?
Klo ak disana
udh ak anterin makan
20.05

klo gtu pulang sekarng
Temenin ak makan
20.06

Bentar
20.06

Ha?!
20.06


Aku bingung, entah apa yang dimaksudnya. Tak lama kemudian, handphoneku berbunyi, ternyata Oab mengajakku Video Call. Tanpa berfikir apapun lagi, aku langsung menjawab panggilannya.

"Halo Gun!" sapanya sampil melambaikan tangannya

"hai!"

"kau nampak pucat, apa kau sakit?"

"tidak, aku baik baik saja. Tumben ngajak VC"

Rasa Sakit [OffGun] #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang