E L V A N O

02. E L V A N O

Seorang gadis pulang dengan wajah masamnya, waktunya terbuang karena harus meladeni cowok gaje tadi pas dijalan.

Abangnya menatap aneh pada gadis cantik nan cerewet itu biasanya kalo pulang, dia selalu koar koar tidak jelas sampai mama memarahinya.
Gadis itu merebahkan diri di Sofa empuk disebelah abangnya itu.

"Tumben Al, biasanya pulang koar koar ga jelas kok ini diem diem bae?" Tanya abangnya.

Yes, gadis yang ditabrak Vano tadi bernama Angeline Faleyrina Adijaya, Anak seorang pengusaha yang cabangnya ada dimana mana yaitu Fransisco adijaya dan Mamanya seorang Ibu rumah tangga yaitu Dewi Resti Adijaya.

Ia mempunyai seorang abang atau kakak bernama Anggara Faleyrino Adijaya. Angeline Faleyrina Adijaya, Yang biasa dipanggil Alea oleh keluarganya itu memiliki sifat yang Bar-bar dan Hobi ninju orang, entah bawaannya kalo kesal pengen ninju orang katanya, Cerewet dan agak judes ketika bertemu dengan orang lain. Mengapa namanya Alea? Karena kalo dipanggil Faleyrina terlalu ribet katanya.

Gadis itu hanya menghembuskan nafas pelan sambil menidurkan kepala di paha abangnya.
"Tadi tu bang, gue hampir ketabrak motor..." belum selesai Alea bercerita abangnya langsung memotong pembicaraannya.

"Ha, ketabrak motor? Terus lo gapapa? Ada yang sakit nggak? Kita kerumah sakit ya?" Panik Gara langsung mengecek tubuh adiknya yang gak lecet sedikitpun.

"Ish, belum selesai cerita,abang malah potong duluan." Sebal Alea sambil mengerucutkan bibirnya kaya donald bebek.

"Yaudah iya lanjutin." kata Gara gemas sambil mengacak rambut adeknya pelan

"Gue gapapa bang. Dan Yang nabrak itu cowok masa bang, ganteng sih tapi nyebelin, pede, gaje,idup pula. Masa gue dikatain bar bar?" Adunya kepada abangnya,Gara tidak kuat lagi menahan tawanya.

"bwhahhha, lo itu emang bar-bar kalii," jawab Gara dengan sisa tawanya. Niat ingin mengadu supaya cowok tadi abis dihajar Gara sia sia, Gara malah menertawakan dirinya.

"Nyebelin, bukannya dibelain malah diketawain, tau ah gue mau kekamar bhaiii." jawab Alea kesal sambil menghentak hentakan kakinya.

"AL, AMBILIN HP ABANG DI KAMAR." teriak Gara menggelegar

"ANJIRR, KAGA USAH TERIAK GUE JUGA UDAH DENGER." teriak Alea dari atas

"LO JUGA TERIAK KAMPRETT." balas Gara tak mau kalah
Author dasarr adek kakak same aje
Gara Alea Iri bilang boss
Author bos gak pernah iri sama karyawannya kalii😐😎

Alea mencibikkan mulutnya kesel, dasar toa batinnya.
Alea terpaksa mengambil HP abangnya dikamar, saat membuka pintu kamar, hal pertama yang Alea lihat, sprei berantakan, banyak bungkus snack ciki ciki dan stick ps tidak berada pada tempatnya. Astaga ini Kamar apa kandang ayam sih pikirnya. Alea melihat HP abangnya di nakas lalu mengambil dan menyerahkan Hp itu ke abangnya.

"Ini Hpnyaa pangeran jomblo." Kata Alea asal membuat abangnya melotot.
"Gue bukannya jomblo tapi emang belom nemu jodonya aja." ucap Gara enteng Alea hanya mengendikan bahu acuh dan duduk disofa sambil mononton TV disamping abangnya.

"Sama aja abang, Cepet gih cari pacar nanti diduluin adeknya lagi." ucap seseorang dari arah dapur dan ternyata itu mamanya-Dewi Resti Adijaya.

Gara mendelik tidak suka, "Mamaku sayang, pacaran itu ga boleh nanti Allah marah, kalau Allah marah nanti Gara dilempar ke Neraka. Kan gak lucuu." Jawab Gara polos, polos kek pantat bayi dengan muka cemberutnya yang pengen ditampol. Mamanya yang mendengar hanya terkekeh.

"Halah sok sokan mikirin dosa lo bang, bilang aja kaga ada yang mau," Sambung Alea tanpa mengalihkan pandangan ke Tv. Gara yang didekatnya langsung menonyor kepala Alea sambil berkata "Sembarangan kalo ngomong, pergi sono lu katanya mao ke kamar." Alea pun mengaduh kesakitan. Dasar kakak durhaka.