Malam sudah berlalu menjadi pagi. Dan bulan sudah terganti dengan matahari. Hari ini adalah hari dimana Alea bersekolah kembali dan tentunya berbeda dengan sekolahnya yang dulu.
Ia sungguh sangat senang karena ia nanti akan mendapatkan teman baru. Disekolahnya dulu Alea mengikuti ekstrakurikuler basket dan niatnya dia juga akan mendaftar menjadi anggota tim basket di sekolahnya yang baru. Mengapa tidak ikut cheerleader? Ya kali cewe bar-bar ikut kek begituan terlalu alay menurutnya.
Kini Alea sudah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Ia mengambil tas pinknya, Alea memang penggemar warna Pink entah mengapa cewe itu menyukai warna pink, tidak sesuai dengan kelakuannya yang bar bar.
Dan kemudian ia ngaca bentar sapa tau penampilannya kurang gitu, bar bar gini kalo dandan juga bisa kalii wkwk. Setelah ia rasa penampilannya sudah bagus ia langsung turun ke bawah untuk sarapan.
"Pagi ma, pa, bangga." Sapa Alea saat sampai dimeja makan.
"Pagi dek." Sapa balik dari Mama dan papanya. Dahi Gara berkerut, tadi Alea memanggilnya siapa? Bangga?. Alea duduk dan memperhatikan abangnya yang tengah bingung.
"Kagausah lola deh bang, bangga itu singkatan dari bang Gara,gitu aja kaga tau, kudet lu." Kata Alea sambil mengambil nasi.
"Lu aja yang aneh aneh manggil gue Bangga, paan coba gak keren banget." Ucap Gara sambil mendengus pelan.
"Lah timbang gue panggil Garam asin? Mau lo gue panggil Garam?." Balas Alea tidak mau kalah.
"Faleyrino, Faleyrina..." Tegur Papanya. Begini kalo papanya marah atau kesal pasti akan menyebut nama tengah Gara dan Alea yang mirip seperti kembar padahal umur mereka berjarak 2 tahun. Gara dan Alea pun diam sambil saling memandang sinis, Alea pun langsung menginjak kaki abangnya yang tepat didepan kakinya. Gara hanya menutup matanya tanda ia kesakitan. Alea yang melihat pun hanya terkikik sambil memeletkan lidahnya.
Sabar Gara sabar, ini adek lu jangan sampe lu kesel terus celupin palanya ke rawa rawa batin gara berkata.
10 menit sudah Gara dan Alea sudah menyelesaikan makannya. Alea melihat jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 06.25. Frans sudah berangkat ke kantor dari 5 menit yang lalu kini tinggal Gara Alea dan mamanya yang masih berada di meja makan
"Yok Al berangkat." Ajak abangnya yang juga akan mendaftar kuliah pagi ini.
"Bentar bang masih jam segini, Gue mau makan Eskrim dulu, Karna menjadi Bar bar juga butuh tenaga,hihihi." Kata Alea sambil ngacir ke kulkas untuk mengambil eskrim. Satu fakta lagi tentang Alea, ia penggemar berat eskrim, apalagi yang rasa strawberry, 10 bungkus ia jabanin akan habis dalam 20 menit, kalo Gratis. Ck, gratisan emang paling epic. Mungkin, karena eskrim strawberry berwarna pink ia juga penggemar warna pink.
"Jangan banyak banyak makan eskrimnya nanti batuk pilek." Ucap mamanya yang tidak digubris oleh Alea, Alea masih asik menjilati eskrim rasa strawberrynya.
"Denger nggakk?." Tanya Mamanya kesal karena ucapannya tidak digubris sang anak.
"Mamaku sayang, Al gapapa kok, kan Al sama eskrim udah kek sahabat sendiri gk bisa dipisahin." Ucap Alea dan Mamanya hanya menghela nafas pelan.
" wis sakkarepmu Al." Ucap mamanya menggunakan logat bahasa jawa.
"Abang mau nggak?." Tanya Alea sambil menyodorkan eskrim ke Abangnya yang tengah memainkan handphone. Ia pun menoleh ke arah Alea.
"Mau dong aaaa...." jawab Gara sambil membuka mulutnya.
"Ambilll sendiriii wleee." Ucap Alea sambil membuat wajah lucu. Gara hanya menatap datar pada adiknya itu sedangkan mamanya hanya terkikik geli sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
E L V A N O
Teen FictionIni adalah kisah tentang cowok petakilan yang suka buat onar dan cewek bar bar yang hobi ninju orang. Penasaran? Cus baca ceritanya 100,00% gaje 'cover by :@luewithoutb 《UPDATE SUKA SUKA》