E L V A N O

05. E L V A N O

Bel pulang sekolah telah berbunyi 15 menit yang lalu. Semua murid sudah berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah atau sekedar nongki nongki bareng temen atau sahabat.

Alea, gadis itu sekarang sedang berbahagia karena tadi temannya alias Indah dan Jessica telah merubah pertemanannya menjadi persahabatan. Tidak itu juga, sebagian kakak kelas,splantaran, bahkan adikkelas juga sudah banyak yang mengenali Alea. Mungkin karena sifatnya yang ramah sehingga mudah bergaul dan mendapatkan teman.

Kini ia sedang duduk duduk sante dikelas sendiri karena teman temannya sudah pada pulang sambil membaca nopel yang dibelikan abangnya satu minggu yang lalu.

Ting

Bunyi notifikasi handphone miliknya membuyarkan kehaluannya tentang cogan di nopel membuat ia berdecak pelan. Ia pun segera mengambil handphone dan mengecek siapa yang mengganggunya. Ternyata yang mengganggunyaa iaalaahhhh...

Pencari Gar Agar😈

Weiii!! Dimane lu?! Gue disini udah dari 30 menit yang lalu! Sampe buluqan gue nunggu disini!

Pencari Gar Agar😈

Buruan dugongg!! Cepetann panas nihh, nasib muka gue yammpunn😭😡

Read

Pencari Gar Agar😈

Woii elahh cuma diread doang?!!!. Awas lu kalo sampe sini lebih dari 10 menit gue cincang cincang tubuh lu trus kasih ke anjing tetangga!!.

Damn!

Alea meringis melihat pesan terakhir dari abangnya ia langsung memasukkan novel kedalam tas dan lari keluar kelas.

Saat sudah sampai dilapangan bola mata Alea berbinar karena ia melihat ada banyak orang yang sedang bermain basket. Jadwal ekstra mungkin pikirnya.

Ia melihat sebentar dan duduk di kursi yang berada didepannya sambil sesekali berteriak karena seseorang melemparkan bola alias shooting masuk kedalam ring.

Sampai sampai ia melupakan abangnya yang sudah menunggu lama. Ia menepuk jidatnya sendiri dan berlari menuju gerbang sekolah.

Sampai digerbang ia celingak celinguk kekanan kiri dan akhirnya menemukan sang Dara muda ehh Gara muda. Bodolahh.

Ia menghampirinya dan hanya cengar cengir gaje ketika abangnya menatap horor kearahnya.

"Telat 3 menit!" ucap Gara dan Alea hanya menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

"Ye maap bang,tadi ada yang main basket seruu banget keknya yaudah deh mampir nonton dulu,hehe" ucap Alea sambil menunjukkan deretan gigi putihnya.

Gara menghembuskan nafas pelan dan memandang malas sang adik.

"Ok, gue maafin asal traktir gue eskrim Vanilla dua" ucap Gara sambil mengacungkan jari berbentuk V membuat Alea melotot tak terima.
Satu fakta tentang Gara bahwa ia sangat menyukai eskrim rasa Vanilla. Tetapi bagi Alea eskrim vanilla rasanya tidak begitu enakk.

"Yahh bangg, cuma telat 3 menit doangg, lagian kan abang punya uang sendiri, ya beli aja sendiri" ucap Alea sambil mengeluarkan puppy eyesnya membuat Gara memutar bola malas.

"Tiga eskrim" santai Gara membuat Alea menggerutu sebal

"Dua aje kaga rela apalagi tiga" gumam Alea yang masih didengar oleh Gara

"Empat eskrim" ucap Gara lagi sambil bersedekap dada.

"Satu aja yaa?"nego Alea
"Empat atau dua??!" Tanya Gara membuat Alea mendengus pelan.