Sekarang sudah masuk waktu istirahat, Neri dan Freya sedang duduk di taman dekat kantin untuk berteduh.
Sialan, sedari tadi mereka terus terusan di jemur di lapangan.
Freya menatap kearah depan, di depan Freya tidak jauh ada Sarah yang sedang terlihat mengobrol dengan Ellza.
Neri yang melihat hal yang sama pun menatap Freya dan bertanya. "Kemarin tuh, pas Sarah mau jadi wakil. Keliatannya dia mau banget. Apa dia suka ya sama Ellza?"
Freya menghela napas. "Masih suka tepatnya."
Neri menatap Freya dengan tatapan tanya. "Hah? Gimana?"
"Sarah sama Ellza dulu pas SMP itu pacaran. Tapi udah putus karena Ellza bilang dia suka sama kak Risty, tau kak Risty kan? Itu yang OSIS kelas 12."
Neri yang mendengar hal tu kaget. "M-mantan?"
Freya mengangguk. "Iya, gua kan dulu satu SMP ya sama mereka. Ellza itu anaknya ngebosenin banget, terus Sarah anaknya tuh seru. Bunda nya Ellza juga kenal sama Sarah, mereka akrab banget."
Pupus sudah pikir Neri.
❃.✮:▹🍓◃:✮.❃
Ellza bersandar di tembok kelas, disampingnya ada Dhavi.
Baru saja Dhavi ingin mengajak Ellza mengobrol tapi sudah dipotong.
"Jangan bacot, gua mau rehat bentar."
Dhavi hanya mendengus kesal. Sedangkan Ellza mulai memejamkan matanya sebelum namanya dipanggil oleh satu suara.
"Ja!"
Ellza kembali membuka matanya, menatap Sarah yang sedang berdiri didepannya.
"Hm?"
Sarah mencondongkan tangannya yang membawa tote bag kearah Ellza.
Sebelah alis Ellza terangkat. "Apaan nih?" Lalu berdiri untuk mengambil tote bag tersebut.
"Kemarin, mami sama papi baru pulang dari Amsterdam. Oleh-oleh nih, buat bunda juga ada." Jawabnya.
Ellza mengangguk. "Thanks ya."
Sarah tersenyum puas. "Sama-sama. Eum, bunda sehat?"
"Sehat kok." Jawabnya
Sarah mengangguk paham. "Bagus deh." Sedikit menipiskan bibirnya sebentar lalu kembali bertanya. "Bunda udah nggak kerja lagi, Ja?"
Ellza mengangguk sebagai jawaban. "Tapi kadang pergi ke Gereja buat bantu tante."
"Terus ayah? Sehat kan? Udah pulang dari Rusia?"
"Ayah sehat. Minggu kemarin udah pulang cuma kemaren lusa dia pergi lagi ke Singapura."
Sarah mengangguk, baru saja Sarah akan melontarkan pertanyaan lagi tapi Ellza keburu memotongnya.
"Gua mau rehat, capek." Ucapnya datar.
Sarah hanya tersenyum kecut lalu pergi meninggalkan Ellza. Sedangkan Ella kembali duduk dan memejamkan matanya.
Tak lama kemudian, bunyi peluit menginstruksikan semua murid baru kumpul dilapangan.
Sialan, dijemur lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝Aku Diantara Mereka❞ ❲ON-GOING❳
De TodoKisah kehidupan percintaan (( Nerissa )) yang selalu berada (( diantara )). "kaya nya gua emang ga di takdir in berjodoh deh. Gagal mulu anjing lah, ga ada lagi gua percaya sama cinta."- Nerissa Jovanca