Pagi ini Neri kembali ke sekolah, ini hari kedua nya di sekolah barunya.
Seperti biasa, hari ini baris lagi. "Frey, ini kita mau diapain?" Tanya Neri ke Freya.
Ya, sekarang Freya adalah teman se- kemana-mana nya. Walau kadang Freya tidak bisa selalu menemaninya dikala ada urusan dengan kembaran nya, Freya memiliki kembaran, namanya Friska Prima.
Freya mengangkat bahu nya. "Nggak tau."
"Perhatian dulu sebentar! Jadi hari ini kita mau bikin kelompok, karena besok dan seterusnya sampe hari Jum'at itu kalian bakal harus berkelompok." Ujar Wakil ketua OSIS. —Agis.
"Semoga kita sekelompok, Ner." Kata Freya.
Neri mengangguk antusias. "Aamiin."
"Nanti pas disebutin kalian langsung cari tempat buat nanti duduk, duduknya melingkar, abis itu kalo udah full langsung pilih siapa yang bakal jadi ketua nya sama wakil nya ok. Ngerti kan?"
"Ngerti kak."
**✿❀🍓❀✿**
Dan sekarang disinilah Neri berada. Duduk melingkar di pinggir lapangan dengan teman kelompoknya.
Sial.
Dari tadi Neri berusaha untuk menetralkan detak jantungnya, disamping nya ada teman sekelompok nya. Alfarellza.
Neri masuk di kelompok 4 dimana ada enam orang di dalam kelompok tersebut. Ada Neri, Alfarellza, Dhavi, Sarah, Dino dan Freya.
Ya, setidaknya Neri bersyukur karena ada Freya di kelompoknya.
Freya mengulum bibirnya sebelum membuka suara di keheningan kelompoknya. "Jadi siapa yang mau jadi ketua kelompoknya?"
"Alfarellza aja gimana?" Usul Sarah.
Neri mengangguk setuju. "Aku ikut aja."
"Gimana, Ja? Mau kan lo?" Tanya Dino.
Ellza mengangkat bahunya acuh. "Kalo lu pada mau ambil aja."
Dino dan Dhavi menggelengkan kepalanya. "Gue gak mau ribet." Ucap keduanya.
Ellza hanya mengangguk mengerti, sedangkn Freya terus menatap Neri yang sedari tadi menatap wajah Ellza.
"Kalo wakilnya Neri aja. Gimana, Ja?" Usul Freya.
Neri kelabakan dengan usulan Freya. "K-kok aku, Frey?"
Sarah mengangguk. "Emang kamu gak mau Ner?"
Neri terdiam, sebenarnya dia mau memimpin sekali-kali. Tapi, rasanya tidak enak jika ketuanya itu Ellza.
"Malah diem. Yaudah mending gu–
"Gua mau Neri aja yang jadi wakil."
Ucapan Sarah terpotong dengan kalimat yang dilontarkan Ellza.
Neri melongok, lalu jari telunjuknya menunjuk dirinya sendiri.
Ellza mengangguk. "Iya, gua mau lo."
Sialan.
Apa ini yang dinamakan Melting(?)
KAMU SEDANG MEMBACA
❝Aku Diantara Mereka❞ ❲ON-GOING❳
RandomKisah kehidupan percintaan (( Nerissa )) yang selalu berada (( diantara )). "kaya nya gua emang ga di takdir in berjodoh deh. Gagal mulu anjing lah, ga ada lagi gua percaya sama cinta."- Nerissa Jovanca