Chapter 12

6K 636 0
                                    

Mereka bersumpah di dalam hati mereka bahwa mereka akan setia dan mematuhi semua perintah Mei Ling.

Mereka tahu Tuan baru mereka ini bukan orang sederhana.

"Biarkan saja. Mayat mereka akan menghilang dan menjadi pupuk tanah racun."

Mereka mengangguk mendengar perkataan Mei Ling dan mengikuti langkahnya ke pintu masuk kota.

Mereka semakin tercengang setelah masuk ke kota butan Mei Ling.

"Tuan. Kami benar-benar akan tinggal disini?" Seorang wanita muda terlihat hampir menangis.

"Ini bahkan lebih mewah dari ibu kota negara kelas menegah." Seorang pria ikut berkomentar.

"Tuan apa nama kota ini?" Itu adalah gadis paling muda, dia terlihat seperti berusia 13 tahun.

"Belum punya nama. Kalian mau menamainya apa?"

"Kota impian."

"Kota surga."

"Kota indah mematikan."

Mereka semua serempak menoleh ke pria muda yang mengusulkan nama itu.

"Setuju." mereka menjawab serempak.

"Boleh." Mei Ling menyetujui.

Mereka bersorak bahagia. Kota buatannya dinamakan kota indah mematikan.

Mei Ling membawa tiga belas orang, lima wanita dan delapan pria.

"Penginapan di dekat dapur adalah untuk wanita, para wanita akan mengurus dapur, pakaian dan sayur. Dua penginapan lainnya adalah untuk pria. Pria akan mengurus toko senjata dan bank. Untuk ruang informasi akan di tangani sepasang orang, lita butuh menganalisis dengan pemahaman yang berbeda antara pikiran seorang pria dan seorang wanita." Mei Ling mengajak mereka berkeliling dan memperkenalkan semua hal di dalam kota.

"Ini adalah arena pertempuran, ini untuk ujian kalian setiap minggu. Sebelahnya yang lebih luas arena latihan."

Mereka mengangguk mengerti. Mei Ling mengajak mereka ke kolam pembersih, itu di bedakan untuk wanita di dekat penginapan wanita dan pria di dekat penginapan pria.

"Minum ini, masing-masing satu botol. Kalian harus menahan sakitnya."

"Ya tuan." Mereka lansung meminumnya, setelah satu jam tubuh mereka dimandikan minyak kotoran tubuh mereka yang keluar dari pori-pori kulit mereka.

"Masuk ke kolam. Berendam sambil berkultivasi selama tiga jam." Mei Ling masuk ke ruang angkasa untuk berkultivasi setelah memberi perintah.

"Ya tuan." Mereka mengertakkan giginya karena rasa sakit yang baru saja mereka terima.

Tiga jam berlaku, saat mereka membuka mata, mata mereka terlihat sangat cerah.

"Ini adalah pertama kalinya aku merasa tubuhku seringan ini."

"Tuan memberi kita banyak hal."

Mereka terus berbicara, semua melontarka pujuan, terimakasih dan rasa syukur mereka.

Mei Ling menyuruh mereka keluar dari kolam, lalu mengambil pakaian di toko kain. Para wanita memasak setelahnya.

Mereka berkumpul di ruang makan, ruangan itu sangat besar. Bisa menampung lebih dari 500 orang.

"Ingat identitas lain ku, ghost doctor." Mei Ling duduk dengan bebas di kursi utama.

"Pantas tuan memberi kita obat yang sangat berharga."

"Kami sangat berterima kasih tuan."

"Kalian tau, kalian disini untuk apa?" Mei Ling menggerakkan kipasnya dengan santai.

"Mengikuti perintah tuan." Mereka menjawab serempak.

"Untuk membunuh." Dia memudahkan Kata-kata itu seakan hal itu tidak berkaitan dengan nyawa seseorang.

Mereka tidak terkejut karena orang seperti mereka hanya bisa bertarung untuk bertahan hidup. Di benua ini yang kuat membunuh yang lemah, mereka bertaruh hidup dan mati setiap saat.

"Dalam tiga bulan kalian akan memulai misi pertama."

"Ya tuan."

"Lambang kalian adalah lotus darah. Lambang itu tersembunyi dari orang luar hanya orang kita yang melihatnya." Mei Ling menatap mereka satu-satu. "Kalian bisa mulai makan. Kita akan mulai pelatihan besok kalian bisa istirahat."

Mei Ling fokus meningkatkan kultivasi dan seni beladiri nya selama tiga bulan. Dia sesekali akan menguji Ling Qian, Ling Jiu dan Ling Jun. Dan untuk anggota assassin lotus darah, dia mengecek mereka setiap minggu.

Kelompok assassin lotus darah paling rendah adalah para wanita pada tingkat hijau awal, satu wanita dengan hijau menengah. Para pria, tiga pada tahap hijau menengah dan 5 lainnya hijau puncak.

Dengan seni bela diri dari buku sekte misterius bahkan mereka bisa mengalahkan tahap nila awal.

Untuk penjaga, tahap tertinggi adalah biru. Nila hanya orang-orang kaisar negara tinggi.

Mereka tidak percaya hanya dalam tiga bulan mereka bisa di tingkat hijau.

Selama tiga bulan mereka di latih banyak keterampilan. Untuk pemilihan misi, Ling Wei dari pihak pria sangat bagus menganalisis dan Ling Liu dari pihak wanita dia menguasai taktik perempuan. Mereka berdua memiliki pemahaman di atas rata-rata, kemampuan analisi mereka sangat tajam.

Mereka menjalankan misi pertama. Mereka membagi menjadi tiga tim dengan pemilihan anggota tim yang sesuai dengan misi. Mereka memiliki waktu tiga minggu untuk misi, misi paling berat memiliki jangka waktu satu bulan.

Ling Li gadis berusia 13 tahun dengan kekuatan spiritual hanya tingkat hijau awal dan Ling Xia gadis berusia 15 tahun dengan tingkat kekuatan spiritual yang sama. Ling Feng laki-laki berusia 16 tahun tingkat hijau menegah. Mereka akan dikirim untuk misi pertama pada usia 17 tahun.

***

"Tuan. Mereka sudah berangkat?"

"Ya." Mei Ling membawa mereka berlatih bersama beberapa kali jadi mereka sudah akrab.

"Kapan mereka akan kembali?" Ling Jiu mendekati Mei Leng.

"Tiga minggu sampai satu bulan. Ayo ke kota, Ling Li, Ling Xia dan Ling Feng ada disana. Aku akan membawa kalian melatih kekuatan tempur."

Mereka mengangguk. Ling Qian membawa Ling Jun dengan pedang terbangnya dan Ling Jiu sendirian.

"Bersiaplah. Kita akan pergi melatih pertempuran."

Mereka lansung pergi setelah Ling Li, Ling Xia dan Ling Feng mengeluarkan pedang terbang mereka.

Mei Ling tidak membawa mereka melatih pertempuran di hutan terkutuk karena itu tidak bagus jika tidak ada binatang buas yang menghalangi pengganggu.

Mereka terbang seharian penuh. Saat malam mereka baru sampai. Hutan ini adalah hutan Gelap, hutan ini di daerah kerajaan kelas menengah, hutan ini seperti hutan terkutuk mereka.

Di hutan gelap banyak ramuan berharga, banyaknya binatang buas membuat orang menghindari hutan ini.

Mei Ling membiarkan mereka bertemour, dia membawa Ling Jun yang masih berusia tiga tahun dengannya mencari herbal. Mereka telah berkeliaran di hutan selama satu minggu.

Dia membawa Ling Jun dengan hati-hati di malam yang gelap.

Ting...ting...

Ada pertempuran di dekat mereka, Mei Ling membawa Ling Jun ke atas pohon agar mereka melihat siapa yang bertempur. Mei Ling memastikan itu bukan orangnya, laku dia duduk dengan santai di dahan pohon untuk menonton pertempuran, dia menyuruh Ling Jun untuk mempelajari teknik bertempur mereka.

Pria dengan baju biru terluka parah, dia menggunakan energi terakhirnya untuk lari setelah menggores lengan pria berbaju hitam.

"Dia menggunakan racun." Mei Ling berkomentar santai.

Pria berbaju hitam itu roboh.

Legend of An's WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang