Chapter 20

5.4K 594 8
                                    

"Apa kamu bisa?" An Shu Xuan bertanya dengan dingin setelah menunggu Mei Ling untuk berbicara dengan sabar.

An Shu Xuan menatap dingin pada Mei Ling, wanita ini dengan sengaja membuang waktu.

Mei Ling mengangkat kepalanya, berhenti berpura-pura berpikir. Kata-kata yang dia ucapkan membuat mata An Shu Xuan semakin dingin. "Jika bisa apa? Dan jika tidak apa?"

An Shu Xuan menyipitkan mata ketika berbicara dengan dingin. "Jika bisa kamu harus membuat pil detoksifikasi nya, jika tidak kamu mati."

"Saya tidak suka ikut campur urusan orang lain." Mei Ling mengabaikan ancaman dan berdiri dengan aura malas.

"Kamu wangfei ku dan kamu perlu mengikuti perintahku." Suara dingin An Shu Xuan terdengar.

"Tetapi saya tidak mematuhi perintah orang." suara Mei Ling terdengar acuh tak acuh.

An Shu Xuan tiba-tiba telah menempatkan tangannya di leher Mei Ling. Dengan dingin berkata, "Selama kamu di daerahku, kamu hanya bisa patuh."

Wang Yi yang melihat tindakan An Shu Xuan berkeringat dingin. Dia gemeteran di seluruh tubuhnya.

"Wangye, jangan lupa. Anda berutang nyawa pada saya." tidak ada getaran pada suara Mei Ling, itu tetap halus dan santai.

Wajah An Shu Xuan gelap. Aura membunuh yang mengelilingi nya semakin kuat.

"Saya yakin wangye tidak akan lupa karena itu baru saja terjadi beberapa menit yang lalu." Mei Ling menekan setiap katanya tetapi itu santai tanpa nada takut sedikitpun.

Ekspresi An Shu Xuan semakin gelap. Suaranya dapat membekukan orang ketika dia berkata, "Kamu percaya aku bisa membunuh mu sekarang?"

"Percaya."

"Kamu tidak takut mati?" tatapan An Shu Xuan pada Mei Ling sangat tajam. Jika pandangan bisa membunuh orang, Mei Ling pasti sudah mati karena tatapan An Shu Xuan.

"Sangat takut." Mei Ling menghela nafas sedih dengan ekspresi sedih terpampang di wajahnya.

Mei Ling merubah ekspresi sedihnya lalu dengan santai berkata seolah-olah yang di cekik oleh An Shu Xuan bukan dirinya. "Saya sangat menghargai hidup saya tetapi wangye, saya seorang yang mencintai uang dan, ah! Sangat menghargai barang berharga."

"500.000 koin emas."

"Barang berharga saya lebih dari itu."

"1 juta."

Mei Ling mengangkat tangannya ke depan wajah An Shu Xuan lalu menggerakkan telunjuknya ke kiri dan kanan.

"Bunuh dia." An Shu Xuan melepaskan cekikannya dan memerintah dengan dingin. Dia terkenal kejam, meladeni omong kosong Mei Ling adalah batasnya.

Wang Yi panik mendengar perintah An Shu Xuan.

"Wangye."

"Kamu akan menangani Ming You."

"Wangye, tidak ada orang yang pernah terkena racun ini, kemampuan hamba tidak mencapainya." Wang Yi menjawab dengan gugup. Jika wangye membunuh wangfei maka Ming You juga akan mati, pikir Wang Yi.

"Apa yang kamu minta?" An Shu Xuan melirik Mei Ling.

"Saya belum memikirkan nya."

"Wangfei, wangye memiliki banyak harta, anda bisa mendapatkan apa saja." Wang Yi berkeringat dingin karena telah ditempatkan dalam situasi saat ini. Dia ketakutan sampai mati melihat Mei Ling menjawab wangye dengan tak peduli.

"Karena saya belum memikirkan nya, bagaimana dengan dua janji kosong? Tentu nya janji wangye lebih berharga dari apapun kan?" Mei Ling berkata dengan nyaman mengabaikan suasana dingin dan menyeramkan di sekitarnya, dia berdiri disana seakan-akan memang tidak ada yang terjadi tetapi seluruh penjaga bahkan tidak bisa berdiri tegak karena tekanan dari An Shu Xuan.

"Baik."

"Setuju begitu cepat?" sebelah alis Mei Ling terangkat, "bagaimana jika dengan dua janji kosong itu saya meminta seluruh negara kelas bawah dalam kuasa saya atau bahkan seluruh negara kelas tinggi?"

Mei Ling merasakan tatapan tajam pada dirinya. "Baiklah, baiklah, selera humor anda sangat buruk."

"Pimpin jalan." Mei Ling memberi perintah tetapi ini adalah Kediaman pangeran kelima kata-kata nya tidak dihitung.

An Shu Xuan meraih lengannya lalu mereka menghilang di udara.

An Shu Xuan menuntunnya ke dekat tempat tidur Ming You segera setelah mereka muncul di kamar tempat Ming You dirawat.

Wang Yi mengeluarkan sapu tangan dan menaruhnya untuk menutupi tangan Ming You saat Mei Ling mengambil denyut nadi.

Mei Ling mengarahkan tangannya ke Ming You lalu mengalirkan energi ke tubuh Ming You untuk memeriksanya. Karena racun ini disebabkan oleh racun dari binatang spiritual yang hanya ada di benua ini, Mei Ling tidak bisa menggunakan teknik dunianya untuk memeriksa racun, dia menggunakan teknik pengobatan dari buku kuno yang ada di dalam ruang angkasa nya.

Setelah dia memeriksa tubuh Ming You dengan energi dia mengarahkan dua jarinya ke tengah-tengah keningnya, dia terlihat seperti orang yang sedang berpikir dengan santai. Didalam kepalanya semua informasi yang dibawa oleh energi yang dia gunakan untuk memeriksa lansung mengalir di otaknya, apa saja yang terkandung di dalam racun, efeknya, waktu gejala pertama muncul dan waktu racun bisa dideteksi, waktu bertahan nya dan cara mendetoksifikasi racunnya.

"Aihhh, ini sangat rumit." Mei Ling berdecak setelah menyelesaikan kalimatnya.

"Kamu bisa mengatasinya?" An Shu Xuan bertanya dengan serius.

"Bisa." Mei Ling kembali mengarahkan dua jarinya ke tengah-tengah keningnya dengan sikap santai lalu menyapu udara di depannya setelah itu muncul tulisan dengan energi spiritual mengambang di depannya.

"Tuan wang. Catat semuanya. Kamu punya waktu satu bulan untuk mengumpulkan herbal tetapi semakin cepat semakin baik. Racun Ming You akan bertambah kuat setiap jam semakin lama waktu yang dihabisakn semakin susah racunnya di tangani dan mungkin herbal-herbal ini tidak akan berguna lagi."

"Mengerti wangfei." Wang Yi lansung undur diri untuk mengumpulkan semua yang dibutuhkan wangfei.

Mei Ling menyapu tulisan dibdepannya dan mereka semua menghilang.

"Ling Qian ayo kembali, aku butuh istirahat yang banyak. Aku menghabiskan banyak energi spiritual ku hari ini." Mei Ling mengulur kan tangannya tetapi yang menyambut tangannya bukan tangan kecil Ling Qian tetapi tangan besar yang menelan seluruh bagian telapak tangannya dan itu dingin, itu tangan An Shu Xuan.

"Ling Qian tidak ikut kemari, aku akan mengantar mu kembali."

"Eh." Dia tahu Ling Qian tidak ada, sebagai orang buta yang baik dia perlu melakukannya. Hehehe.

Mereka berdua menghilang dan dalam sekejap muncul di kamar Mei Ling. Kamarnya luas dengan hiasan sederhana tetapi tentu barang-barang yang menghiasinya bernilai jutaan koin emas, jika tidak Mei Ling tidak akan membiarkannya merusak suasana kamarnya.

"Terimakasih Wangye." An Shu Xuan lansung menghilang.

"Ling Qian."

"Nona." Ling Qian masuk.

"Siapkan makanan." Mei Ling menghela nafas kesal lalu berbaring santai ranjangnya.

Dia masuk ke dalam ruang angkasa lalu berkultivasi di dalam kolam air surgawi sembilan sumber.

Legend of An's WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang