Mereka kembali ke penginapan setelah lama berkeliling.
"Tuan, kereta telah di kirim kembali. Kami bisa berangkat malam ini."
Wen Hao undur diri setelah melapor. An Shu Xuan dan Mei Ling memulai makan siang saat semua makanan telah disajikan si meja.
Ketika bulan telah menggantikan posisi matahari, hanya mereka bertiga yang tinggal. An Shu Xuan, Mei Ling dan Wen Hao. Yang orang tahu mereka telah meninggalkan penginapan siang tadi tetapi sekarang mereka bahkan masih berdiri memantau kota dari atap.
Melihat beberapa orang bersembunyi di kegelapan, An Shu Xuan memberi perintah. "Pergi."
An Shu Xuan merangkul Mei Ling dan membawanya menghilang di udara di susul oleh Wen Hao.
"Wangye, Wangfei." Ling Qian yang menunggu di gerbang halaman utama lansung menyapa saat mereka datang.
"Ling Qian, aku lelah. Bantu aku kembali."
Ling Qian lansung menuntun Mei Ling kembali, An Shu Xuan membiarkan mereka pergi lalu dia pergi ke ruang belajar.
"Wangfei." Seorang penjaga datang dan berlutut di samping kursi santai Mei Ling. Ling Qian yang sedang membaca berhenti.
"Wangye menunggu anda di ruang belajar."
"Kenapa?" suara malas Mei Ling mengalun.
"Wangye tidak mengatakan, hanya meminta hamba menjemput wangfei."
"Ling Qian."
Ling Qian lansung berdiri dan membantunya menuju ruang belajar.
Setelah sampai Ling Qian menunggu di luar. Mei Ling masuk sendirian, di ruangan hanya ada An Shu Xuan dan Wang Yi.
"Ada apa?" Mei Ling memberikan hormat dengan cepat. Dia berjalan santai lalu duduk berhadapan dengan An Shu Xuan. Dia melontarkan pertanyaan santai saat akan duduk.
"Wangfei, beberapa penjaga terkena racun yang mirip dengan racun bilahan air ikan amethyst."
"Lalu?" Mei Ling membuka kipas di tangannya dan mengipasi dirinya dengan pelan.
"Para penjaga itu yang mengurus kain yang dibeli wangfei."
"Kainnya bermasalah?" suara Mei Ling sangat tenang dan santai.
"Di hari kedua para penjaga mulai merasa ada yang aneh dengan tubuh mereka, dokter telah memeriksa mereka tetapi tidak ada yang salah, di hari ketiga mereka merasa sakit di seluruh tubuhnya, kami telah memeriksa hal-hal yang terkait dengan mereka termasuk kain yang wangfei beli tetapi tidak ada masalah, di hari kelima penjaga melaporkan kainnya tiba-tiba menghitam lalu hancur. Hamba lalu memeriksa mereka dan gejalanya mirip dengan bilah air beracun dari ikan amethyst es tetapi racun ini lebih lemah."
"Lalu anda ingin aku melakukan apa?" sikap yang ditunjukkan Mei Ling tetap santai.
"Kamu sengaja tidak memberi tahu tentang racun itu?" Suara dingin An Shu Xuan terdengar.
Mei Ling tersenyum mengejek saat mengatakan. "Eitssss, wangye. Dokter terbaik anda saja tidak bisa mengetahui nya sampai kain itu hancur dengan sendirinya bagaimana aku yang hanya melihat kain itu hanya beberapa saat bisa tau kain itu beracun?"
"Kamu sudah menyentuh kainnya juga tetapi tidak terjadi apa-apa, pelayan mu juga." suhu di ruang belajar semakin rendah setiap An Shu Xuan mengucapkan kata.
Mei Ling menyeringai. "Racun seperti itu tidak ada apa-apa nya untuk orang-orang ku."
Suhu ruangan semakin rendah, aura mendominasi An Shu Xuan memaksa Wang Yi berlutut tetapi Mei Ling masih duduk dengan santai.
"Kamu buat detoksifikasi untuk mereka." suara itu dingin seakan bisa membekukan seseorang.
Mei Ling menghela nafas lalu bangkit dari duduknya."Hah! Ku buat, ku buat." dia menutup kipasnya lalu kata-kata selanjutnya dia ucapkan dengan nada ejekan yang jelas. "Tentu saja akan ku buat jika wangye bisa mendapatkan ramuannya, aaa! Ramuan detoksifikasi nya sama dengan milik Ming You."
Dia pergi setelah mengatakan itu. Ekspresi An Shu Xuan sangat dingin di ruang belajar. Wang Yi tidak berani bangun, salah, bukanya tidak berani, aura An Shu Xuan terlalu mendominasi sehingga dia tidak bisa berdiri tegak.
Mei Ling kembali ke kamar nya tanpa tekanan apapun. Dia melambaikan tangannya saat masuk ke kamar untuk memasang pesona, sebelum dia berseru. "Heh! Mereka menghitung ku tentu saja aku harus bekerja sama."
"Maksud tuan, sejak awal wangye sudah tau ada racun di kain?"
Mei Ling mencibir. "Tentu saja tidak. Tetapi untuk orang-orang itu dia tentu tahu. Sejak awal kita masuk ke kota mereka sudah mengawasi dan An Shu Xuan tentu tahu keberadaan mereka."
Mei Ling menarik senyum iblis di bibirnya."Karena Ah Shu Xuan mendorong ku untuk menarik mereka keluar tentu saja aku harus patuh."
"Nona He sudah jelas orang-orang dari danau es selatan. Bagaimana dengan nona Li dan orang-orang BeiZi?"
Mei Ling mengambil buah dari nampan. "Jika mereka tidak mendapatkan penawarnya tentu saja mereka mati." Di memakan buah yang telah dia ambil lalu berkata,"racunnya hanya di kain, jika mereka tidak menyentuh nya maka itu tidak masalah. Nona He hanya menargetkan orang-orang An Shu Xuan, seharusnya dia menghapus racunnya saat pergi."
Ling Qian mengangguk, dia duduk di kursi lalu mengambil buku yang dia baca sebelumnya.
Dua hari kemudian Wang Yi datang menemui Mei Ling di paviliun. Seperti biasa, hal yang selalu di lakukan di paviliun, Mie Ling berbaring santai dan Ling Qian membaca untuknya.
"Wangfei." Wang Yi memberi hormat. "Semua ramuan telah di siapkan."
Mei Ling bangun,"Baiklah."
Mereka menuju ruangan yang digunakan Mei Ling untuk membuat pil sebelumnya. Para penjaga membawa semua ramuan masuk.
Mei Ling mulai membuat pil detoksifikasi, saat selesai itu sudah malam hari. Mei Ling tidak membuat satu macam pil detoksifikasi tetapi ada tiga macam. Racun ini langka dan waktu yang mereka habiskan untuk mengumpulkan herbal hampir tiga minggu, itu membuat racun di dalam tubuh Ming You semakin kuat. Mei Ling harus berusaha keras kali ini.
"Wangye." Wang Yi lansung menyapa saat An Shu Xuan datang.
"Semua sudah siap. Ayo pergi."
Setelah Mei Ling berkata mereka lansung menuju hutan di bagian selatan kerajaan.
Mei Ling harus melakukan detoksifikasi di atas tanah hisap. Sisa-sisa racun bilah air beracun dapat menyebar jadi mereka butuh tanah hisap untuk menyerapnya dan setelah tanah hisap menyerah racun yang dikeluarkan dari tubuh Ming You, tanah hisap akan menjadi beracun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend of An's Wangfei
FantasyDia Yu Me Zi, nona pertama dari rumah tangga jendral Yu. Kaisar kerajaan Green Valley menganugerahkan pernikahan antara dia dan saudara kaisar 'Pangeran ke lima An Shu Xuan'. Setelah penganugerahan pernikahannya, dia diserang di tengah jalan oleh pe...