8. Ada yang Salah

671 102 19
                                    

Kita mulai masuk ke jumil ya babe heheheu....

.
.
.
.
.
.




Pagi Eric kali ini sedikit berbeda. Ia bangun di tempat yang asing tepatnya kamar luas di rumah Juyeon.

Iya. Juyeon kating yang sebulan belakangan menjadi orang yang paling ia hindari di kampus.

Eric menatap sekitar.

"Gila, tuh orang tua Juyeon kerja apaan dah? Anaknya tinggal ongkang kaki aja di rumah nikmatin harta. Anjirlah, untung si Juyeon ga riya." Eric bermonolog.

Menggelengkan kepalanya tak percaya kemudian selesai dengan aksi terpukau. Lelaki itu bergerak mengecek matkulnya hari ini.

....

Keluar dari kamar tamu di rumah Juyeon, Eric menunjukan keterkejutannya.

Sudah banyak perempuan berseragam sama yang tengah membereskan rumah.

Tak sampai disitu, keterkejutannya berlanjut ketika mendapati sosok pemuda Lee yang sudah rapi dengan almamater kampusnya dengan posisi duduk santai.

Eric tersentak.

Matanya melotot ketika menatap jam dinding yang sudah hampir bergerak ke angka delapan.

Sial, ia kesiangan.

"Pagi Eric.. " sapa Juyeon sambil memberi senyum manis.

Eric tak membalas. Hanya bergerak mendekat tanpa suara.

Saat itulah dirinya mendapati sebuah tongkat yabg terletak di sebelah pemuda Lee. Eric menarik kesimpulan.

Mungkin orang-orangan Juyeon dateng kerja pagi pulang sore kali ya

"Gila Ric, mimpi gue bangun pagi langsung liat yang manis-manis live dari rumah sendiri." ucap Juyeon menyengir.

Eric menghela nafas.

Masih gila ni anak.

"Bacot lu,"

Juyeon hanya terkekeh.

"Ayo sarapan! Habis itu siap-siap ngampus. Lu nyetirin gue lagi ya?"

Eric menaikan alisnya heran.

"Tau darimana lu gue juga ada kelas pagi?"

"Kevin. Sebelum lu bangun gue udah ngecek jadwal lu." jawab Juyeon kemudian lanjut memasukan laptop ke dalam tas yang ada di pangkuannya.

Eric terdiam sejenak.

"Baju gue?"

"Beres. Udah di siapin kok."

Lantas Eric mengangguk pelan.




....

Berhubung kondisi kaki Juyeon yang masih sakit, Eric memutuskan memarkirkan mobil di parkiran yang lebih dekat dengan FMIPA.

DINGIN - JuRic + JuMilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang