PROLOG

172 8 4
                                    

Sometimes I hopefully
Time to die instansly
Without giving birth to an estuary in pain
Like a prolonged lie

Listen, if you love me
I want stop you
Because it is not for us
It’s time that talks

Look, my life is worthless
Offer black that is too dark
Scrape dear to hate
All will be wasted

(Darkness – poetry belonging to Valerie)

          Bagiku ia adalah masalah. Datang menawarkan kerinduan tak berujung di balik kesengsaraan selamanya. Ia dan hidupnya bagaikan omong kosong belaka. Seperti milikku yang patut ditertawakan juga, yang kuharap itu bukan darinya.
(Evellyn Windsor)

          Kehadirannya mencekikku dalam ketidaktahuan. Melolosi ruang-ruang gelap yang sekian lama mengurungku. Tanpa disadari ia adalah sumber kesakitan terbesarku. Melihatnya berjalan tegap dengan kaki berlumuran darah seakan merenggut jantungku secara paksa.
(Elleinder Bardolf)

          Dari awal ia adalah milikku. Mendampinginya di sisi kemewahan itu seharusnya menjadi tugasku. Aku pasti akan merebutnya dari pemilik wajah yang mirip denganku.
(Eilaria Windsor)

The King's Surrogate WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang