Sesampainya di apartemen Alin, Ovi langsung masuk kekamarnya ngantuk katanya. Sedangkan Alin dan Xiena duduk di ruang tamu.
"Em Kara, kalau kamu keberatan aku bisa tidur disini," ucap Xiena merasa tak enak.
"Terserah lo sih maunya dimana, lo mau berdua dikamar gue pun tak apa. Lo mau tidur di ruang tengah ya silahkan," jawab Alin santai (kan emang dasarnya Alin itu bodoh amat)
"Ruang tengah aja, tapi aku minta bantal selimut,"
"Sudah ada dibawah sofa lipatnya. Sini ikut gue," dan Xiena pun mengekori Alin.
"Nah ini sofa lipat, dikolongnya ada selimut sama bantal. Terus kalau lo butuh sesuatu gue ada dikamar yang pintunya ada tulisan nama gue. Dan satu lagi, kamar gue diatas, paham?" jelasnya pada Xiena.
"Paham Kara," jawabnya
"Ya udah gue kekamar." lalu melangkah menuju kamarnya dilantai dua.
Skip
Keesokan harinya saat Alin ingin menuju dapur, dia menemukan note dan dua paper bag di pegangan pintu tanpa pikir panjang Alin ambil dan bawa ke dapur. Saat sudah tiba dia pun langsung membaca note tersebut.
"Alin maaf aku pergi nggak pamit tetapi aku membelikan kalian bubur ayam depan apart. Terimakasih, dan sampai jumpa (Xiena)"
Setelah membaca dia membuka paper bag dan membuka satu persatu isinya. Saat asik membuka, suara Ovi membuatnya menoleh,
"Morning Mommy," sapanya pada Alin
Alin tersenyum dan menjawab "Morning sayangku," sambil mengangkat Ovi dan mencium keningnya.
"Mommy membeli apa?" tanyanya pada Alin.
"Mommy tak membeli sayang, mommy diberi kakak Xiena tadi sebelum dia pulang," jawabnya
"Oh, aku mau satu mommy"
"Mandi dulu ya, mommy sudah mandi tadi," ajak Alin.
"Baiklah, tapi mommy juga ganti seragam ya"
"Hm, sekarang ayo keatas."
Seperti itulah pagi hari mereka.
skip sekolah
Setelah mengantar Ovi kesekolah, kini mobil Alin memasuki lingkungan sekolah. Seperti hari-hari sebelumnya, dia selalu menjadi pusat perhatian. Saat turun dari mobil dia langsung mendengar dua temannya berteriak.
"ALIN!!" teriaknya
"Gue gak budeg," jawabnya dingin
"Yeee maaf, lagian tumben lu siang biasanya pagi," ucap Feri
"Iya nih, tau nggak sih kita nunggu di depan kelas lama banget," sambung Revi
"Oh, yaudah ntar gue traktir kantin," jawabnya
"BENERAN?!" heboh keduanya
"Iya, tapi separuh harga." lalu meninggalkan temannya yang melongo.
Sesampainya dikelas ternyata sudah ada Angga dkk yang lagi bermain ponsel. Tanpa peduli, Alin duduk aja dibangkunya.
"Eh Alin, pagi," sapa Angga saat menoleh ke orang disampingnya.
"Hm, pagi," lalu melanjutkan aktivitas melihat pesan di ponselnya yang sempat tertunda.
"Btw, tumbenan kamu datang rada siang, biasanya kan pagi," heran Angga.
"Hm, tadi ada sesuatu," balasnya.
"Woi Alin, anjir lu kita malah ditinggalin diparkiran," ucap Revi tak terima
"Karena kalian sibuk melongo dan itu membuang waktu," jawabnya santai
Sedangkan tim cowok hanya bisa tertawa melihat kelakuan mereka.
"Oh iya, btw katanya tadi bakal ada murid baru tapi gue kagak tau bakal masuk kelas mana," ucap Nando tiba-tiba.
"Iya katanya sih, Ngga lu kagak tau gitu," sambung Alfa.
"Ngapain tanya gue coba, itu mah urusan para guru bukan gue," jawabnya agak sewot.
"Yeu santai dong kan kit-," belum selesai Fer ngomong udah ada guru masuk.
"Pagi anak-anak!" sapanya
"PAGI BUUU!!!"jawab semua murid.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru, ayo kamu masuk dan perkenalkan dirimu,"ucapnya
Saat murid tersebut masuk para cewek pada meleleh ngeliat ketampanannya
"Anjir ganteng banget,"
"Buset lu jomblo nggak,"
"Eh dandanan muka gue bagus nggak,"
Yah kira-kira seperti itu
"Kenalin gue Aldo pindahan dari SHS,"
Deg
"Suara ini kok gue kenal," lalu mendongakkan kepala
TBC
Hai gaissku Vii kambek nih. Mon maap jarang up karena Vii lupa alurnya hehe. Intinya nih chapter udah Vii publis yee kan. Ya dah lah gitu aja Vii mo pamit dan kalau mau tanya apapun silahkan di instagaram yang udah ada di bio. Sampai jumpa di next chapter ya
KAMU SEDANG MEMBACA
KARALLIN
Teen FictionSeorang gadis cantik yatim piatu yang mengasuh anak kecil sekaligus pemilik cafe terkenal di kotanya bertemu dengan lelaki tampan pemilik salah satu sekolah tempatnya mencari ilmu. Namun siapa sangka jika mereka menjadi pasangan? . . . Ingin tau c...