mysterious wife

part 1

Hawa dingin memenuhi ruangan yang gelap dan hanya diterangi dengan temaram lampu yang remang - remang. Suasana terasa mencengkam karna aura dingin seseorang yang sedang menatap pria yang tengah duduk didepannya dengan keadaan mengenaskan luka lebam yang menghiasi wajahnya serta tangan dan kaki yang terikat kuat sehingga membuatnya tak bisa bergerak bebas.

"CEPAT KATAKAN"bentak orang itu pada pria didepannya.

"Tu tuan dar dar darka"jawab pria tersebut terbata - bata karna takut dengan seseorang didepannya.

"Sudah kuduga"guman orang itu lalu beranjak pergi meninggalkan pria yang terikat itu sendirian.

"Huft dia ternyata lebih menyeramkan dari iblis"batin pria tersebuat.

Setelah keluar dari ruang intrograsi orang tersebut langsung beranjak menuju ruangannya. Sesampainya disana ia langsung duduk dikursi kebesarannya lalu tangan lincahnya terus menekan tombol - tombol keyboard serta matanya memandang lurus layar datar di depannya hingga suara ketukan terdengar menggema di setiap sudut ruangannya tanpa mengalihkan pandangannya pada layar datar di depannya.

"Sepertinya benda itu lebih menarik dari pada melihat wajah tampanku ini girl"kata orang tersebut yang mengetuk pintu tadi.

"Ada apa"jawabnya to the point dan terus memandang layar datar didepannya.

"Ck baiklah kau ini tak bisa diajak bercanda, ekhem kini terjadi transaksi narkoba diwilayah perbatasan timur dan pihak kepolisian gagal menghentikan operasi tersebut karna si pelaku sangat cerdik hingga mampu mengelabui para polisi"jelas orang tersebut.

"Bodoh"makinya

"Hei kenapa kau memakiku bodoh"marah orang didepannya.

"Maksud gue polisi bodoh bukan lo Dino Arganta"jelasnya lalu mengalihkan padangannya dari layar datar di depannya kepada orang yang tengah marah - marah di depannya.

"Hehehe gue kira lo ngatai gue, sorry Star"ujar dino wakil dari team Starlight atau biasa disebut tim S.

"Pasang cctv di kantor Dark corp"seru star.

"Siap laksanakan"kata dino.

"Oh iya ada misi baru dari big boss kita harus mencari putri dari Damar Rolex bernama Dinara Rolex yang sudah menghilang selama seminggu ini dan jejaknya tak terendus oleh pihak kapolres"sambung dino.

"Cari seluruh data tentang putri Damar rolex itu lalu kirimkan padaku dan besok kita akan lakukan penyelidikan ke TKP. Aku pulang"titah star lalu beranjak pergi meninggalkan ruangannya menuju kesuatu tempat.

Diperjalanan ia melihat seorang ibu - ibu yang ditodong pistol oleh salah satu dari sekumpulan pria berpakaian hitam dan diseret paksa menuju mobil. Star yang melihat itu langsung turun dari mobil dan menembaki mereka semua dengan pistol bius hingga membuat mereka semua tak sadarkan diri. Lalu ia langsung menghubungi tim S untuk membawa mereka semua ke markas.

"Tante gak papa kan gak ada yang luka atau cedera"tanya star dengan nada khawatir.

"Tante gak papa kok untung aja kamu datang nolongin tante terima kasih ya nak"kata ibu tersebut.

"Tante gak perlu berterima kasih ini udah kewajiban kita sesama manusia untuk saling tolong menolong"ujar star.

"Oh iya perkenalkan nama tante sekar kalo nama kamu siapa?"tanya sekar.

"Saya viola natasya tante bisa panggil saya nata"jawab nata.

"Sebaiknya tante saya antar pulang dari pada nanti ada orang yang jahatin tante, soal mobil nanti biar dibawa sopir tante"ajak nata.

"Udah gak papa nak nanti ngrepotin kamu lagi"tolak sekar.

"Udah gak papa tante saya antar aja gak ngrepotin kok lagian saya juga gak ada kegiatan sama sekali"kekuh nata.

"Yaudah deh sekali lagi makasih ya kamu udah cantik baik lagi"akhirnya sekar pasrah dengan keputusan nata.

"Yajelas dong tan nata emang cantik kayak mommy nata tapi menurut aku tetep cantikan mommy, bidadari aja kalah cantiknya. Lagian percuma kalo tampang doang yang cantik tapi dalemnya busuk kan gak banget"crocos nata yang tengah menyetir.

"Iya kamu bener"kata sekar membenarkan ucapan nata sebari terkekeh mendengar betapa pedenya nata yang mengakui kecantikannya tanpa malu - malu seperti gadis lainnya.

"Tante juga cantik kok pasti anak tante cantik kayak tante kalo cowok pasti ganteng banget"ucap nata.

"Anak tante cowok, dia ganteng masih single tapi tiap kali tante tanya dia kapan nikah jawabnya entar aja, tante sampe mikir kalo dia gay soalnya gak pernah tante liat dia deket sama cewek"curhat sekar.

"Mungkin belum ada cocok kali sama dia, tante positif tinking"tutur nata.

"Iya kamu benar. Oh iya kamu mau mampir dulu gak kerumah tante"tawar sekar.

"Enggak deh tan saya langsung pulang aja takut orang rumah pada nyariin. Saya pamit dulu ya tan"ujar nata.

"Ya udah deh kamu hati - hati dijalan"tutur sekar.

"Dah tan"seru nata sebari melambaikan tangannya dan dibalas lambaian juga oleh sekar.

Sedangkan disisi lain seorang pria dengan wajah khas datarnya tapi tetap tak menutupi ketampanannya itu tengah berjalan melewati loby kantor menuju lift khusus yang akan membawanya ke tempat ruangannya berada. Tanpa memedulikan tatapan para karyawati - karyawati dikantornya yang tengah menatap memuja padanya.

Sungguh beruntung batin mereka yang bisa memandang pahatan tuhan yang sangat menawan itu. Sesampainya di depan ruangannya tanpa memedulikan sapaan sekertarisnya yang tengah tersenyum lebar menyambutnya ia langsung masuk ke dalam ruangannya dan langsung menduduki kursi kebesarannya.

Ditengah - tengah kesibukannya dengan kerjaan tiba - tiba Randy tangan kanannya sekaligus sohibnya langsung masuk keruangannya tanpa mengetuk pintu. Mengganggu ia yang tengah berkutat dengan berkas yang menumpuk diatas meja.

"Rel ada kabar penting dari perusahaan cabang di Bandung keuangan mengalami penurunan sekitar 30% dari bulan lalu dan ini semua berkas - berkas data keuangan cabang FA corp udah gue cek tapi menurut gue tak ada kejanggalan sama sekali tapi coba lo cek dulu mana tau gue keliru"jelas randy langsung meletakkan berkas tesebut diatas meja.

Ya dia Farel Atmaja putra dari pasangan Ardi Atmaja dan Sekar Atmaja pemilik Atmaja company. Ia adalah ceo dari FA crop yang didirikannya sendiri dengan hasil jerih payahnya sindiri tanpa bantuan dari ayahnya.

Setelah mengecek data yang diberikan randy farel mengernyitkan dahinya bingung karna tak menemukan kejanggalan sama sekali dari data keuangan tersebut.

"Gak ada kejanggalan sama sekali disini"guman farel.

"Benerkan apa gue bilang kalo gak ada sama sekali kejanggalan didata itu. Tapi kita harus menyelidikinya, walau hanya 30% persen kalo dibiarkan terus menerus bisa - bisa bangkrut perusahaan cabang yang ada di Bandung"tutur randy.

"Oh iya nanti malam lo harus datang keacara pertemuan para kolega bisnis dari perusahaan - perusahaan terkenal di gedung hotel star"sambung randy dan hanya dibalas deheman oleh farel.

"Gue cabut duluan tugas gue masih numpuk di atas meja"setelah mengatakan itu randy beranjak keluar dari ruangan farel.

Sedangkan kini farel tengah termenung memikirkan masalah perusahaan yang membuatnya pusing dan acara yang akan dihadirinya nanti malam. Sepertinya kali ini ia harus mengajak mamanya ikut serta menghadiri acara tersebut untuk menemaninya karna disana pasti akan ada ayah dan ibu tirinya serta kedua saudara tirinya yang pasti akan hadir diacara tersebuat.

Ia ingin membuktikan bahwa mamanya telah berhasil membesarkannya dari kecil hingga kini ia sudah sukses. Ia akan membuat mulut semua orang yang selalu mencemooh mamanya bungkam.