part 6

791 80 6
                                    


Suasana terasa mencengkam membuat semua merinding seketika. Tak ada yang berani membuka suara bahkan bergerak se senti pun mereka takut. Bungkam adalah pilihan yang tepat jika tak ingin nyawa mereka melayang ditangan seorang pria di depan mereka yang tampak marah dan frustasi.

"Bagaimana bisa uang yang kita ambil dari FA Crop diambil kembali"bentak pria itu pada pegawai di depannya yang kini sudah gemeteran.

"Se sepertinya a ada yang i ikut cam campur masalah ini tuan"jawabnya gemeteran.

"Siapa yang berani - beraninya ikut campur urusanku"geram pria itu.

"Tuan sam beni dan office boy kiriman kita sudah tertangkap oleh polisi"ujar sekertaris samuel yang membaca berita penangkapan orang suruhan bosnya yang sudah menyebar.

"Suruh anak buahku berkumpul disini sekarang"perintah samuel.

Sekertarisnya pun segera menghubungi anak buah samuel. Tak lama kemudian datang salah satu dari anak buah samuel yang berbadan kekar serta mengenakan pakaian serba hitam.

"Ada apa tuan sam memanggil saya"tanya anak buah samuel.

"Kumpulkan seluruh anggotamu! Kita akan melenyapkan Farel Atmaja malam ini, sekap dia digedung tua sebelah pabrik minyak yang sudah tak terpakai"titah sam.

"Siap tuan kami akan melaksanakan tugas dari anda"kata anak buah sam.

"Hmm pergilah"seru sam yang diangguki patuh anak buahnya.

Kini hanya tersisa sam sendiri diruangannya, karna semuanya sudah ia suruh pergi. Ia tersenyum devil tak sabar untuk melenyapkan farel dengan tangannya sendiri. Ia tak menyadari bahwa seseorang juga tengah menatikan permainannya nanti malam dengan tujuan yang berbeda.

Malamnya sesuai dengan perintah nata randy kini tengah berdiri diloby hotel star dengan kacamata hitam yang bertengger manis dimatanya, sehingga tak ada yang bisa mengenalinya. Hingga matanya terpaku melihat sosok yang sangat ia kenal tengah bergelayut manja ditangan lelaki tua dengan pakaian yang membuatnya jijik.

"Rosa"lirih randy menahan amarahnya yang memuncak.

Ketika mereka berdua berjalan kearahnya, randy langsung menundukkan kepalanya agar tak kenali oleh pacarnya atau mungkin sebentar lagi akan menjadi mantan pacarnya. Setelah mereka melewatinya, randy langsung berjalan pelan mengikuti langkah mereka hingga masuk ke lift.

"Sayang kau cantik sekali malam ini"puji lelaki tua itu.

"Kamu bisa aja deh, ini semua hanya untukmu sayang. Kita akan bersenang - senang malam ini"kata rosa yang membuat randy jijik mendengarnya.

Randy terus berusaha menulikan telinganya dari pada harus mendengar kalimat - kalimat menjijikkan yang terlontar dari mulut sampah wanita murahan itu. Hingga pintu lift terbuka randy terus mengikuti mereka sampai mereka masuk ke dalam kamar hotel.

"Dasar jalang bedebah"umpat randy hingga tepukan dibahunya yang membuat ia menoleh dengan mata memerah.

"Bagaimana kejutan dariku sangat mengesankan bukan"tutur nata.

"Dari mana kau tau soal ini"tanya randy.

"Kau tak perlu tau, apa kau tak ingin membuat permainan menjadi tambah menarik"tawar nata sebari menunjukkan kunci kamar hotel yang ditempati oleh dua manusia hina itu.

"Dimana suamiku?"tanya wanita paruh baya yang ikut bersama nata untuk menyaksikan perselingkuhan suaminya.

Bilang saja nata kejam, dia hanya ingin menyelamatkan orang - orang tak bersalah dari orang - orang menjijikkan itu. Kemudian ia membuka pintu dengan kunci yang dipegangnya karna ia adalah pemilik hotel jadi bebas mau ngapain.

mysterious wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang