jesica

515 56 11
                                    

Tok tok tok
 
Pria itu mengetuk pintu besar di depannya tergesa gesa sambil membopong jisoo  yang terlihat lemah.

"Sabar jis lo masih kuat kan?"

"Shh.Ya masihlah lo kira gue mau mati sekarang-gh?!"

Pintu rumah itu terbuka menampilkan sosok wanita.
Tzuyu langsung beralih menatap gadis di samping taehyung dan terkejut melihat jisoo yang lebam.

"YAK!jisoo kenapa?!"tanya tzuyu yang kelewat panik sambil mencoba mengambil alih tangan jisoo namun yang dia dengar adalah ringisan suara anaknya karna yang di pegang tzuyu adalah bekas sayatan segera ia lepaskan tangannya.

"Noona tadi jisoo berkelahi"jelas taehyung agar tak di tuduh yang tidak tidak.

Tzuyu dan jisoo mengerutkan keningnya 'noona?'

"Noona?"tanya tzuyu dengan heran.Dengan polosnya taehyung mengangguk.

"Saya bukan noonanya tapi eommanya kandung"taehyung membola kaget.

"HA?!EOMMA?!ma-maaf,kalau begitu boleh saya antar jisoo ke kamarnya?"tanya taehyung tzuyu dengan cepat mengangguk dan membuka pintu lebih lebar.Taehyung langsung membawa jisoo masuk diikuti tzuyu yang menunjuk arah kamar jisoo.

Perlahan taehyung membaringkan tubuh mungil itu sedangkan tzuyu berlari ke bawah untuk mengambil kotak p3k.

"Lo bandel banget sih di bilang gausah ladeni si jesica lagi malah ngeyel!"omel taehyung sambil membersihkan luka di wajah jisoo dengan tisu basah yang terletak di atas nakas.

"akhh pelan pelan dong!ga ikhlas banget sih!"

"Ini udah pelan jis.Sabar dikit jangan gerak gerak!"Taehyung kembali membersikan luka lebam itu.

Jisoo menatap wajah taehyung yang sangat sangat dekat dengan wajahnya.

Kenapa lo ganteng banget sih teಡ_ಡ,jisoo deg deg-an ini-jisoo

"Iya gue tau gue ganteng,makasih pujiannya"Kini tangan taehyung berpindah,ia membersikan luka sayatan di kedua lengan jisoo.Sungguh ia merasa pilu melihatnya.

Cenanyang atau dukun?-jisoo

"Gak keduanya jis,gue cuma baca dari ekspresi lo"

Muka gue santuy aja perasaan gak ada ekspresi apa apa-jisoo

"Goblok,ekspresi lo itu kentara banget jis"jisoo lagi lagi mencibir dalam hati.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan pria jakung.

"Jisoo lo kenapa jadi begini sih!Meskipun lo itu adek gue yang aneh tapi gue masih tetap sayang sama lo!
Astaga lo itu cewek gausah sok sok-an adu jotos deh!Sekarang bilang siapa orang yang buat lo babak belur kayak gini biar gue bunuh orangnya,siapa suruh bikin adek gue sampe kayak gini,dia cewek atau cowok?!tomboy atau banci?!Tapi mau apapun jenis kelamin dan umurnya gue lawan dan lo..."cerocos sehun tanpa jeda lalu menunjuk taehyung yang duduk dipinggir kasur jisoo "Bantuin gue!"

Rasanya ingin sekali jisoo menceramahi,melempar,memukul,
menendang sehun yang bawel tapi akhirnya minta bantuan taehyung.
Taehyung sedari tadi menahan tawa melihat kelakuan sehun mirip seperti seokjin.

"Siap hyung!"

"Oppa mending lo pergi gih!Eomma mana?!"tanya jisoo.

"Ada tamu dibawah makanya gak bisa ke sini dan terpaksa gue yang bawain ini"Sehun kemudian menyodorkan kotak p3k ke taehyung "Nih obati dia,gue mau main game"ucap sehun tanpa dosa.

guess wrong {VSOO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang