Be his maid!

487 50 6
                                    

Tiga gadis, dengan pakaian casual itu memasuki tempat tujuan mereka.

"Eh guys,ruangan dokternya dimana ya?kalian tau gak?"tanya jisoo.

"Gak tau,gue sama jennie waktu itu cuma nunggu didepan pintu operasi"jawab rose yang diangguki jennie disebelahnya.

"Diantara kita berempat yang tau itu si lisa"ungkap jennie.

"iya, tapi kan dia ikutan osis"ucap jisoo yang mengingat tadi lisa berinisiatif masuk osis, oleh karna itu dia tidak ikut dengan mereka,karna pulang sekolah tadi mereka akan diseleksi.

Rose memijit pelipisnya lalu berkata
"Eh coba pake otak lo berdua sekali sekali!,kita tanya aja sama perawatnya gimana sih!gausah ngarepin salah satu dari kita"

"Oke deh"dengan persiapan mental jisoo mendekati perawat yang lewat dan menanyakan ruangan dokter yang bernama lee eunhyuk, setelah mendapat informasinya, jisoo berlari kearah jennie dan rose dan memberi tau mereka.

Mereka memilih menaiki lift daripada tangga untuk menuju ruangan dokter itu.

"Ah ini dia!"tunjuk jisoo pada ruangan didepannya.

"Jis,gimana kalau dia memang sengaja ngelakuin itu truss ga mau ngaku?"tanya jennie.

"Jenjen, tadi sebelum kesini kan kita udah ngecek kondisi jisoo ke banyak rumah sakit,dan ada surat keterangannya jadi dia ga bisa ngelak"jelas rose, pada temannya yang lemot itu. Sebelum mereka ke rumah sakit ini, mereka pergi ke beberapa rumah sakit lain untuk mengecek keadaan jisoo yang Sebenarnya.

"Bego!"umpat jisoo yang dibalas toyoran dari jennie.

"Udahlah ketuk pintunya!"

Tok tok

"Masuk!"terdengar suara serak dari dalam ruangan.

Jennie yang mendengar itu langsung mendorong jisoo.

"Ihk dorong dorong!"kesal jisoo lalu membuka pintu itu, yang melihatkan seorang pria yang umurnya dikepala tiga tetapi masih tetap tampan itu sedang fokus pada laptopnya.

"dokter lee?"panggil jisoo sambil melangkah masuk diikuti kedua temannya yang mengekor dibelakang.
Pemilik nama tersebut langsung menoleh dan terkejut saat melihat jisoo dan 2 temannya.

"Ehm A-ada apa ya? Mau konsultasi?"tanya dokter lee dengan nada tenang.

"Ani!–"jisoo memotong ucapannya karna merasa masih gugup yang mendapatkan raut bingung dari dokter lee yang ada didepannya.
"Udah bilang aja kali!"bisik jennie sambil mendorong pelan bahu jisoo lalu disambut dorong dorongan pelan juga dari rose.

"Ihk kalian berdua sama aja ya! Main dorong dorong!"teriak jisoo yang membuat domter lee semakin bingung.

"Sttt bego!kalau teriak tau tempat dong!"umpat jennie.

"Ekhem"baru saja jisoo akan membalas perkataan jennie tapi suara deheman dari dokter lee menghentikannya. Ketiga gadis itu langsung sadar dari perbuatan mereka yang tidak tau tempat.

"Eh?–maaf, ehm sebenarnya kedatangan kami kesini untuk–"jisoo menjeda kaliamatnya lalu menatap dokter itu dengan serius tidak seperti sebelumnya "mencari tau kebenaran"

"Maksudnya?"

"Anda kan yang mengoperasi saya 2 minggu lalu?"dokter itu mengangguk.

"Berarti anda juga yang memberikan vonis palsu itu?"kini dokter itu mengerutkan dahinya tak mengerti.

"Ehm maaf? Vonis apa ya?"tanya dokter itu dengan tatapan serius.

"Anda 'kan yang bilang ke eomma saya kalau umur saya gak akan lama lagi?!"dokter itu menggeleng.

guess wrong {VSOO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang