"Elo?!" ujar mereka bersamaan sambil terheran.
"Oh jadi lo yang disuruh Buk Kiya?" tanya cowok itu yang bername tag Rizqi Alfino Askara.
"Iyaaa" jawab Rara singkat.
"Yaudah lo yang bagian sana gue yang bagian sini,lagian tinggal dikit lagi kok gaa banyak" ujar Rizqi sambil merapikan buku dan tanpa melihat Rara.
"Okee" ujar Rara dingin dan langsung pergi merapikan buku.
Heninggg...Hanya ada suara buku yang sedang dirapikan Rara dan Rizqi,yah banyak buku yang berserakan dan tidak beraturan ditempatnya.Sampai suara Rara pun memecahkan keheningan.
"Gue duluan yah,udah siap semua tuh" ujar Rara pada Rizqi,setelah mengucapkan itu Rara langsung pergi tetapi sesaat ingin pergi ada yang menarik tangannya dan itu membuat Rara berbalik kebelakang dan melihat siapa yang menarik tangannya.
Dan terlihatlah Rizqi. "Apaan sih narik-narik?!Adaa apaa?" ujar Rara dingin dengan muka jutek.
Rizqi pun langsung melepaskan tangan Rara. "Bareng-bareng aja keluarnya,gue bentar lagi udah mauu siap.Tungguin yah" ujar Rizqi dingin tapi lembut (gimana tuh yah?😆).
Sebenernya Rara males menunggu dia tapi karena kasian yaudah deh gapapa. "Yaudah cepetan gue tunggu disitu" ujar Rara sambil menunjukkan kursi yang berada didekat pintu perpustakaan.
"Yaudah".
Tidak lama bel istirahat pun berbunyi dan Rizqi pun juga sudah selesai merapikan buku.
"Makasih yah" ujar Rizqi sambil tersenyum sangat tipis.
"Okee,gue duluan yah" ucap Rara,sesaat ingin pergi,Rizqi memanggilnya lagi.
"Eh namamu siapa?Kalo nama gue Rizqi Alfino Askara panggil aja Rizqi" ujarnya sambil menjulurkan tangan.
Rara pun melihat tangan Rizqi dan langsung menjabatnya. "Gue Mutiara Alfina Athala panggil aja Rara".Mereka saling berjabat tangan dan bertatapan hingga suara teman-teman Rara dan Rizqi datang dari arah yang berlawanan,yah Rizqi juga mempunyai 3 teman seperti Rara yaitu Rafi Pratama Bagaskara,Gio Artawira Xafier,Reyhan Perdana Nelson.
"Woii" sentak mereka dan itu membuat Rara melepas jabatan tangan Rizqi.
"Udah kali pegangan tangannya laper nih gue" ujar Reyhan.
"Btw cantik juga cewek lo yah Kii" goda Gio.
"Astagaa Kii mimpi apa gue semalam berhadapan sama 4 bidadari cantik-cantik gini" lebayy Rafi.Tapi itu membuat ketiga teman Rara tersipu malu tetapi lain dengan Rara,dia malah jijik dengan ucapan Rafi.
"Duhh bisa aja sih Abang" ujar Tasya.
"Upss ada yang lagi jatuh cinta nih" goda Nabila.
"Senang banget gue dibilang cantik" ucap Aulia kesenengan.
Rara dan Rizqi yang melihat tingkah teman-temannya langsung pergi meninggalkan mereka dari arah yang berbeda,lalu teman-teman mereka mengejarnya tetapi sebelum mengejar mereka saling berpamitan (kayak mau pigi jauh aja dah wkwk).
"Raa tungguin dong,capek tau" ujar Tasya sambil mengejar Rara yang berjalan sangat cepat.
Setelah berjalan yang cukup melelahkan,Rara dan teman-teman pun sampai dikantin yang cukup ramai.
"Duhh capek banget gue,udah macam lari maraton aja" keluh Nabila.
"Nah duduk disitu aja tuh" ujar Aulia sambil menunjukkan tempat untuk duduk.
Lalu mereka langsung duduk dan memesankan makanan tetapi pada saat ingin memesan,sebelah meja mereka sudah ada 4 cowok yang menjengkelkan bagi Rara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Waketos VS Ice Girl
Teen Fiction{REVISI}:) Cerita ini mengisahkan tentang seorang "Ice Boy" yang menjabat sebagai Waketos dengan seorang "Ice Girl" yang dijodohkan oleh orangtua mereka diumur mereka yang masih sangat muda. "Apakah mereka mau menerima perjodohan itu?Atau tidak mau"...