Mereka pun sampai disebuah Mall yang lumayan ramai,teman-teman Rara langsung kegirangan karena mereka dibawa ke Mall yang mahal nan megah.
"Mau ngapain kesini?" tanya Rara.
"Mau ngutang" ujar Rizqi.
Dan semua teman-teman Rara maupun Rizqi tertawa renyah.
"Bisa juga lo ngelawak Kii" ucap Gio.
"Duhh astagaa udah lama juga gaa kesini" ujar Tasya.
"Seriusan kita kesini mauu ngapain?" tanya Nabila.
"Okee kita pengen minta tolong sama kalian buat temenin kita nanti malam ke pesta party teman kita" ujar Rafi.
"Gue gaa bisa maaf,yaudah gue balik duluan yah" ujar Rara, baru mau melangkah pergi tangan Rara langsung ditarik oleh Rizqi.
Rara pun berbalik dan melihat siapa yang menarik. "Apaan sih narik-narik?!Gue mau pulang" ujar Rara ketus.
"Lo gaa boleh pulang,lo harus temenin gue cari baju dan ke pesta party itu" ujar Rizqi memaksa.
"Gue gamau lho,gausa maksa kenapa" sentak Rara.
Rizqi pun memutar bola matanya melihat cewek didepannya.
"Pliss Raa kali ini aja tolongin kita" ujar Reyhan melas.
"Udahlah tolongin aja kasian tau" ujar Aulia membela.
Rara pun berfikir sebentar,yah memang sih mereka kasian cuma Rara malas harus pergi dengan cowok seperti mereka,lagian mereka juga baru kenal masak udah ngajak pergi aja.
Rara pun menghela nafas sebentar. "Emangg party itu harus bawa cewek?Bawalah cewek kalian,masa harus bawa kami" ujar Rara.
"Iyaaa Raa pesta party itu harus membawa pasangan masing-masing.Yaelah Raa kalo kita udah ada cewek gaa mungkin kita minta tolong sama kalian" ujar Rafi panjang lebar.
Yah mereka memang diundang dengan teman basecamp mereka yang merayakan ultah dan pesta party tapi harus membawa pasangan masing-masing,sebenarnya Rizqi malas dan tidak mau datang tapi karena dia diajak dan dipaksa akhirnya mau dan ide untuk membawa Rara dan teman-teman itu adalah ide dia.
"Btw kami gaa punya baju buat kesana" ujar Nabila sedih.
"Tenang aja kitakan ajak kalian kesini untuk beli baju kalian dan baju kami juga" ujar Reyhan.
"Serius?" tanya Tasya kegirangan.
"Iyaa Jubaedah" ujar Gio.
Mereka pun langsung masuk kedalam dan langsung memilih baju.Rara yang melihat teman-temannya yang sedang mencari baju untuk mereka dan cowok-cowok itu menatap malas,yah teman Rara dan Rizqi saling berpasang-pasangan sedangkan Rara dan Rizqi saling berjauhan (btw kayak dia ke akuu wkwk).
"Kita pakai baju ini aja kan keren" ujar Tasya.
"Boleh juga tuh" ujar Rafi.
"Gio kalo pakai baju ini gimana?" tanya Nabila.
"Cocok kok Bil" ujar Gio.
"Duhh baguss banget baju ini,kamu suka gaa?" tanya Aulia.
"Suka kok suka" ujar Reyhan.
Rara pun langsung memilih baju sendiri tanpa memilih baju Rizqi,tiba-tiba Rizqi menghampiri Rara sambil membawa beberapa baju.
"Bagusan yang mana?" tanya Rizqi.
Rara pun terdiam dan terbingung,lalu dia melihat baju yang dibawa Rizqi.
"Coba lo pakai baju kaos putih sama kemeja warna hitam tapi kancing kemejanya dibuka,kayaknya bagus deh." ujar Rara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Waketos VS Ice Girl
Fiksi Remaja{REVISI}:) Cerita ini mengisahkan tentang seorang "Ice Boy" yang menjabat sebagai Waketos dengan seorang "Ice Girl" yang dijodohkan oleh orangtua mereka diumur mereka yang masih sangat muda. "Apakah mereka mau menerima perjodohan itu?Atau tidak mau"...