WHEN WU BO SONG MET SU MU

400 16 0
                                    

Di lokasi syuting, Bo Song sedang melakukan pengambilan gambar untuk iklan terbarunya. Saat sedang melakukan pengambilan gambar, ia tak sengaja melihat wanita yang sosoknya nampak tidak asing. Ia mencoba mengingat wanita tersebut hingga tidak fokus pada sesi pengambilan gambar terakhir. Sesaat kemudian, waktu untuk break makan siang. Bo song langsung menghampiri wanita tersebut, yang tak lain adalah Su Mu, rekan kerja Jiang Chen di rumah sakit.

"Halo, kamu bukannya yang waktu itu juga hadir di penandatanganan komik perdananya Xiao Xi?!" tanya Wu Bo Song agak perlahan

"Ya kamu benar. aku Su Mu, rekan kerja Jiang Chen dirumah sakit." jelas Su Mu sambil mengulurkan tangan. kemudian mereka berjabat tangan.

"Apa yang membawamu kemari?" tanya Bo Song penasaran.

"Tidak ada hal khusus. hanya saja kebetulan lewat sekitar sini, kemudian tidak sengaja melihatmu. jadi aku mampir." cerita Su Mu.

"Aku pikir ada sesuatu yang mendesak. aku akan makan siang, apa kau mau ikut denganku?" ajak Bo Song.

"Kalau aku tidak menganggumu, boleh saja." Su Mu menerima ajakan Bo Song. Kemudian mereka berjalan bersama menuju kedai terdekat dengan lokasi syuting.

Saat sedang berjalan, Su Mu membuka obrolan kecil.
"apakah kamu sedang ada proyek iklan krim anti-matahari lagi?"

"Lagi? bagaimana kamu bisa tahu aku pernah mengambil iklan itu dulu?" tanya Bo Song penasaran.

" Xiao xi pernah bercerita banyak tentang kalian. Bagaimana kehidupan kalian di sekolah, hal lucu apa saja yang pernah kalian lalui.." kemudian Su Mu menghela nafas sejenak. "..aku iri pada kalian. sepertinya kehidupan masa sekolah kalian sangat menyenangkan dan penuh warna. tidak sepertiku." ucap Su Mu agak kecewa.

"memangnya ada apa denganmu? kau cantik dan pintar. pasti teman saat sekolah cukup banyak. tidak seperti aku yang hampir setiap hari berteman dengan air kolam karena harus berlatih setiap hari untuk persiapan segala perlombaan." jelas Bo Song kemudian ia tertawa.

"Ya, tapi aku tak pernah punya teman akrab seperti yang kalian jalani. satu-satunya teman akrabku sampai saat ini hanyalah buku agenda dari sejak aku sekolah sampai jadi spesialis saraf." keluh Su Mu.

"Berhentilah mengomel! kita sudah dekat dengan tempatnya." terang Bo Song sambil menunjuk arah kedai.

Sesampainya di kedai, mereka langsung memesan makanan melanjutkan pembicaraan yang tadi terputus.

"kau mau pesan apa?" tanya Bo Song

"apa saja, asal tidak kau pesankan rerumputan." kata Su Mu kemudian tertawa.

"Bos, kami pesan dua porsi, menu seperti biasa" teriak Wu Bo Song, kemudian ia melanjutkan obrolan yang tadi.

"kau tak perlu khawatir, mulai sekarang bertemanlah dengan kami. oh ya boleh aku minta nomor WeChat mu?" pinta Bo Song.

"Tentu, scan barcode ku saja." kata Su Mu sambil membuka ponselnya.

"Mulai sekarang bertemanlah dengan kami. jangan terlalu sungkan." kata Wu Bo Song menghibur.

Tak lama kemudian pesanan mereka datang.

"ini pesanan kalian.." kata pemilik kedai sambil mengantarkan makanan "..xiao song, siapa gadis cantik ini? apakah pacarmu lagi?" tanya pemilik kedai kemudian tertawa kecil.

"mana ada,bos. dia kawanku dan xiao xi." jelas Bo Song

"eh, kamu sering datang kesini bersama xiao xi?" bisik Su Mu.
Bo Song hanya mengangguk sambil memakan makanannya. sementara Su Mu hanya memainkan sumpitnya dan belum memulai makannya.

"baiklah..baiklah. selamat makan ya" ucap pemilik kedai. dan kemudian mereka melanjutkan makan sembari berbicara.

Tak banyak hal yang mereka bicarakan, hanya sekedar seputar kehidupan pertemanan  antara Wu Bo Song dan teman-teman dekatnya. Selesai makan, mereka langsung keluar dari kedai,

"Terima kasih, bos untuk makanannya." Teriak Wu Bo Song kepada pemilik kedai.

"Sepertinya kita harus sering-sering makan disini. cukup menarik rasanya." puji Su Mu.

"Baiklah kalau begitu, lain kali kita semua harus makan-makan disini." Bo Song menyetujui.

Tiba-tiba ada pesan masuk di ponsel Wu Bo Song.

segeralah kembali, bos menunggumu

Pesan itu berasal dari asisten Wu Bo Song.

"Baiklah, aku harus kembali ke lokasi sekarang. agar bosku tidak mengacak-acak lokasi syuting." ucap Bo Song.

"baiklah, sampai jumpa." ucap Su Mu kemudian melambaikan tangan.

Wu Bo Song segera berlari menuju lokasi syuting untuk melanjutkan pengambilan gambar. Tak Sadar di tengah ia berlari, ia tersenyum kecil. Entah apa yang sedang dipikirkannya.
Sesampainya di lokasi syuting, Wu Bo Song segera menemui asistennya yang sudah menunggunya dan sedang was-was karena sudah diomeli oleh produser.

'Kak, sedetik lagi kamu terlambat, kontrak kita bisa diputus oleh produser." ucap sang asisten

"sudah-sudah, yang penting aku sekarang aku sudah disini. Tidak usah khawatir lagi." terang wu bo song sambil menepuk bahu sang asisten.

"ei, kak, sebenarnya ada hubungan apa kau dengan wanita cantik tadi?" tanya sang asisten sedikit menggoda.

"ah, sudahlah kau tidak perlu tau." ucap bo song kemudian kembali ke set.

Wu Bo Song kembali melakukan pengambilan gambar hingga menjelang malam. selesai melaukan pengambilan gambar, ia langsung mengirim pesan xiao xi untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya.

"Xiao xi, bagaimana persiapan pernikahanmu dengan jiang chen? apa ada yang bisa aku bantu? kebetulan besok hingga dua hari kedepan aku sangat kosong, tidak ada jadwal."ketik Bo Song dengan cepat.

Di sisi lain, di apartment xiao xi, saat xiao xi dan jiang chen sedang bersantai, ada pesan masuk di ponsel xiao xi. jiang chen segera mengambil ponsel xiao xi dan memberitahunya.

"xiao xi, ada pesan dari wu bo song. apa kau ingin membalasnya?" tanya jiang chen.

"apa katanya?" tanya xiao xi.
"dia menanyakan , apa ada yang bisa dia bantu untukmu?" jelas jiang chen.

"kau saja yang membalas, aku sedang tidak ingin memegang ponsel." ucap xiao xi.

"ada apa, kau ada masalah dengannya?" tanya jiang chen penasaran.

"tidak, aku hanya lelah saja hari ini. setelah seharian mengurus persiapan pernikahan kita." ungkap xiao xi.

"baiklah kalo begitu." jawab jiang chen singkat kemudian segera membalas pesan bo song.

Ini aku jiang chen, xiao xi sedang tidur, aku rasa tidak ada yang perlu kamu lakukan untuk kami. persiapan kami sudah sempurna.hanya tinggal menunggu hari pernikahan minggu depan.

Wu Bo Song, menerima pesan dari xiao xi dan segera membacanya.

"ya sudahlah. aku sudah tahu." ucapnya dalam hati kemudian mematikan ponsel dan segera menyalakan mesin mobilnya kemudian kembali pulang.

A LOVE SO BEAUTIFUL (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang