MELODRAMA

84 7 1
                                    

Kehamilan xiaoxi sudah memasuki minggu ke 28 . sebelum memasuki minggu-minggu hari persalinan, mereka menyempatkan diri untuk pulang ke Zhuji tepat di saat tahun baru cina. Jiang chen meminta izin pada rumah sakit selama 2 hari untuk merayakan tahun baru di kampung halamannya. untung saja pekan itu, jadwal Jiang chen tidak terlalu padat. di tahun-tahun sebelumnya, saat tahun baru cina, jiang chen tidak pernah pulang kampung karena jadwalnya yang terlalu padat.

Hari itu berjalan seperti biasa, mereka bersiap untuk pulang ke Zhuji sejak pagi. Mereka ingin menghabiskan waktu lebih lama disana. sesampainya di zhuji, mereka di sambut oleh Jiang Rui, yang kebetulan sudah tiba terlebih dahulu disana.

"Hai kak xiao xi? apa kabarmu?" sambut jiang rui.

"Masih baik. kau sendiri?" tanya xiao xi kembali.

"Ah sama seperti biasanya. tugas di perkuliahan semakin menumpuk." jawab jiang rui.

"Jangan malas, kau sudah besar!" ujar Jiang Chen kemudian tersenyum.

"Aku bawakan milikmu, kak." ujar Jiang Rui sambil meraih tas yang dibawa xiao xi.

"Bawalah ini juga. aku harus mengambil beberapa barangku di mobil." perintah Jiang Chen pada adiknya.

"Baiklah kak. aku akan masuk terlebih dahulu bersama kak xiao xi. ayo." ujar Jiang Rui.

Xiao Xi Dan Jiang Rui terlebih dahulu masuk kerumah ibu Jiang Chen. sementara Jiang Chen kembali mengambil beberapa peralatan medis dan obat-obatan milik xiao xi. Ketika Jiang Chen berada dimobil, tak di sangka ia bertemu dengan Li Wei.

"Jiang Chen. lama tidak bertemu." sapa Li Wei.

"Oh hai. lama tidak bertemu." jawab Jiang Chen.

"Kau baru saja tiba di Zhuji?" tanya Li Wei basa-basi.

"Benar." jawab Jiang Chen sambil mengemas beberapa peralatan medis miliknya.

"Kau akan merayakan tahun baru disini?" tanya Li Wei lagi.

"Tentu saja. kau sudah lama kembali ke Zhuji?" tanya Jiang Chen kembali.

"Tidak, belum lama ini. aku memutuskan kembali karena ibuku." jawab Li Wei.

Oh. maaf, aku harus kembali terlebih dahulu." pamit Jiang Chen, namun Li Wei menahannya.

"Jiang Chen, bisa kita berbicara sebentar?" pinta Li Wei.

"Aku butuh bantuanmu. ini soal ibuku." lanjut Li Wei.

Li Wei mengajak Jiang Chen mengobrol di kedai dekat sekolah mereka dulu.

"Jiang Chen, aku langsung saja. aku ingin meminta bantuanmu. ibuku di diagnosis menderita cardiomegaly. Dan sering kambuh ketika adik tiriku menghadapi ujian sekolah. ibu ku masih sama seperti dulu, ia juga menekan adik tiriku untuk mendapat peringkat 1 di sekolah. namun adik tiriku selalu membantah dan tidak ingin menuruti kemauan ibuku." jelas Li Wei.

"Mudah saja. bicaralah pada adikmu." jawab Jiang Chen singkat.
"Tapi Jiang Chen, aku tidak ingin yang terjadi padaku dulu juga menimpa pada adikku." balas Li Wei.

"Maaf tapi aku tidak mau tahu atas keluargamu. aku akan membantu hanya soal keperluan atau yang berhubungan dengan medis saja." tegas jiang chen.

"Tapi jiang chen, aku benar-benar membutuhkanmu saat ini. seperti dulu ketika aku menderita depresi ringan. jujur aju tidak tahu harus bercerita kepada siapa. kau orang pertama yang aku beritahu." ucap li wei memelas.

"Aku hanya akan membantu jika itu terkait ibumu yang butuh bantuan untuk penyakitnya. diluar itu, aku mohon maaf. aku tidak mau xiao xi salah paham lagi." jelas jiang chen.

A LOVE SO BEAUTIFUL (SEASON 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang