A LOVE SO BEAUTIFUL (SEASON 2)

THE MOST SPECIAL EDITION

menghitung mundur 5 hari sebelum acara ulang tahun THE MOST yang ke -9. Konsep yang diajukan xiao xi di sukai dan di setujui oleh hua ze lei. mereka bekerja sama dan hampir setiap hari bertemu di studio THE MOST. Lu Chen Xu, Hua Ze Lei dan Xiao xi. demi suksesnya acara ulang tahun THE MOST yang ke 9.

Jiang chen mendarat di korea selatan untuk transit sebelum terbang kembali menuju cina. karena waktu transitnya memakan waktu cukup lama, 15 jam. Jiang chen menyempatkan untuk berjalan-jalan di sekitaran namdong-gu dan bupyeong-gu. Ia bahkan menginap di hotel yang cukup mewah di sekitar airport. ia berpikir lain kali ingin mengajak xiao xi berjalan-jalan ke korea selatan atau negara lain.

ketika Jiang chen berjalan kembali menuju kamar, Jiang Chen melihat ornamen hotel yang sangat indah. ia memotret nya dan mengirimkannya pada xiao xi.



Xiao xi melihat foto yang dikirimkan Jiang Chen.

"wah indah sekali. kau berada dimana sekarang?" tanya xiao xi.

"aku berada di hotel di sekitar bandara Incheon. aku tahu kau menyukainya. lain waktu akan aku ajak kau kemari melihatnya secara langsung." balas Jiang Chen.

"kau kapan akan tiba di cina?" tanya xiao xi lagi.

"besok sore. 8 jam lagi aku akan berangkat ke Cina dan transit 2 jam lagi setelah itu aku akan tiba di Xiaoshan." jelas Jiang Chen.

"baiklah, aku akan pulang lebih awal agar aku bisa menjemputmu." ucap xiao xi.

"terima kasih sayang." balas jiang chen.

"ya sudah kalau begitu ku tutup dulu teleponnya. aku harus melanjutkan pekerjaanku. belakangan aku semakin sibuk karena majalah the most akan mengadakan acara besar." keluh xiao xi.

"jangan terlalu lelah, sayang. bekerjalah sesuai porsimu. jangan lupa tetap rajin minum suplemenmu ya!" ingat jiang chen.

"baiklah, aku mengerti. sampai jumpa, jiang chen." pamit xiao xi.

"bye-bye, sayang.'' balas Jiang Chen kemudian menutup teleponnya.

Kali ini perbedaan waktu diantara keduanya tidak terpaut jauh. Walaupun sama-sama sudah larut malam, Xiao Xi masih saja berkutat dengan desain special edition. sedangkan Jiang Chen terlelap untuk beberapa jam, sebelum ia harus terbang kembali ke daratan Cina.

Di Cina

Xiao xi menguap lebar setelah ia menyelesaikan pekerjaannya. ia baru sadar setelah melirik jam yang ada di meja. waktu menunjukkan pukul 2 dini hari.

"gawat, jika aku kurang tidur dan kesiangan, Lu Chen Xu dan Vice President akan mengomeliku." gerutunya.

Xiao Xi bergegas mencuci muka dan pergi tidur. ia tak sabar menunggu esok hari bertemu Jiang Chen kembali.

Keesokan harinya, Xiao Xi benar-benar kesiangan. Ia terbangun pukul 8.25 pagi.

"gawat, bagaimana ini." ujar Xiao Xi yang baru saja membuka mata.

Ia bergegas mencuci muka, menyikat giginya dan berganti baju. Tanpa sarapan pagi, ia langsung meluncur menuju kantornya. ia memilih naik taksi menuju kantor, karena ia tahu dijalan pasti akan sangat merambat dan kondisinya tidak mungkin jika ia membawa mobil.

dan benar saja, ketika sedikit lagi ia hampir mencapai kantornya, jalanan menjadi macet dan volume kendaraan meningkat. terpaksa ia harus turun dan sisanya berlari menuju kantor.

"hah, sebaiknya aku membeli sepeda saja nantinya." ujarnya sambil berlari menuju kantornya.

Setibanya dikantor, Hua Ze Lei dan Lu Chen Xu sudah menunggu di lobby kantor. seperti biasanya, Lu Chen Xu selalu mengomel terlebih dahulu.