A LOVE SO BEAUTIFUL (SEASON 2)

BABYMOON DAN PEKERJAAN

Jiang Chen sudah merencanakan bulan madu keduanya sejak lama. Ia ingin merayakan ulang tahun Xiao Xi di tempat spesial. kali ini, Jiang Chen memilih untuk mengajak Xiao Xi ke luar negeri. ia memilih perancis. Jiang Chen sudah lama mengincar negara perancis untuk berlibur.

Segala hal sudah ia persiapkan sedini mungkin untuk bulan madu ke dua nya. Jiang Chen memilih tanggal dimana ia tidak ada jadwal operasi. xiao xi juga mempersiapkan semua hal yang berkaitan denga pekerjaannya agar ia bisa bersantai saat liburan minggu depan. Jiang chen sudah merencanakan ia akan membawa kebeberapa tempat yang sangat indah dan romantis di paris. begitu pula dengan xiao xi. ia membayangkan ia akan mengabadaikan moment liburan sekaligus bulan madu ke duanya dengan menggambar dirinya dan jiang chen sedang duduk berdua memandangi menara eifel di malam hari dengan ambience yang sangat romantis.

namun semua berubah, saat xiao xi mendapat tugas untuk menghadiri Jakarta Fashion Week di Indonesia selama 2 hari. ia mendapat surat tugas tepat 4 hari sebelum ia berangkat ke paris.
"apa-apaan ini? pimpinan redaksi tahu saja jika aku hendak mengajukan cuti beberapa hari. tapi mengapa harus ke Indonesia. mengapa tidak ke paris saja." gerutunya.

Disaat yang bersamaan, Jiang chen Juga mendapat perintah langsung untuk membantu sebuah operasi di salah satu rumah sakit di Kota Bandung, Indonesia. Ia bingung, bagaimana ia akan mengatakannya pada xiao xi yang terlanjur bahagia bahwa ia akan membawanya ke paris.  Jiang Chen langsung mendatangi direktur rumah sakit untuk menggantikannya dengan dokter lain saja.
"Tidak bisa dokter Jiang. mereka yang meminta padaku untuk mengirimkanmu. lagi-lagi kau mendapat pengakuan dari dokter luar negeri karena kehebatanmu saat di Kanada saat itu." ujar direktur.

Jiang chen kembali dengan perasaan kecewa. ia terus memikirkan bagaimana mengatakannnya pada xiao xi. sementara itu, xiao xi juga sedang bingung bagaimana mengatakan pada jiang chen bahwa ia mendapat surat tugas untuk menghadiri dan meliput acara fashion week di Indonesia. sambil memandangi surat tugas, ia terus memikirkannya di di meja kerjanya.

Setelah acara ulang tahun THE MOST kemarin, Xiao xi resmi diangkat menjadi Kepala editor menggantikan Lu Chen Xu yang mendadak mengajukan mutasi ke kantor pusat THE MOST di norwegia. Bahkan Lu Chen Xu tidak sempat berpamitan pada staff nya yang berada di redaksi. ia hanya bicara langsung dengan pimpinan redaksi. setelah itu, ia dengan resmi meninggalkan THE MOST China.

Bahkan sepeninggal Lu Chen Xu, ia masih menjadi bahan perbincangan oleh beberapa staff di kantor.
"Kak Xiao Xi, aku dengan Lu Chen Xu kembali ke norwegia karena patah hati. apa itu benar?" tanya Lin Yi.
"mana aku tahu. aku saja tidak pernah tahu tentang kehidupan pribadinya." jawab xiao xi.
"tapi yang aku dengar, ia patah hati karenamu." lanjut Lin Yi.
"Tuan Lin. apa kau sedang senggang? kausudah tidak mau menjadi asistenku?" gertak xiao xi.
"j..jangan begitu kak xiao Xi. baiklah, aku keluar dulu." pamit Lin Yi.
"Hish dasar anak muda. suka bergosip saja. tidak mungkin Lu Chen Xu suka kepadaku." gumam xiao xi.

11.40

Jam makan siang tiba. seperti biasa, Jiang Chen menjemput Xiao xi untuk makan siang bersama. Ia juga sedang mempersiapkan diri memberitahu Xiao Xi soal dirinya yang harus pergi ke indonesia dalam waktu dekat. Sampai di tempat makan, mereka masih saling diam karena mereka sama-sam bingung hendak menyampaikan maksudnya. Jiang Chen memutuskan untuk berbicara terlebih dahulu. namun mereka malah memulai pembicaraan dalam waktu yang bersamaan.
"kau duluan saja, sayang." ujar Jiang Chen.
"ehm ehm, aku harap kau dengarkan aku baik-baik. aku minta maaf jiang chen." ujar xiao xi memulai pembicaraan.
"ada apa sayang? kau dipecat?" tanya jiang chen.
"enak saja. bukan itu...."
"lalu?" lanjut Jiang Chen.
"Di hari rencana keberangkatan kita ke paris, aku di utus oleh pimpinan redaksi untuk ke indonesia menghadiri acara Fashion Week. bagaimana ini?" jawab xiao xidengan cepat. ia takut jiang chen kecewa.
Jiang Chen terbelalak kaget sekaligus senang.
"sayang....." panggil Jiang chen.
Xiao xi menundukkan kepala karena tak kuasa melihat jiang chen kecewa.
"sayang, sebenarnya aku juga diminta untuk berangkat ke Indonesia untuk mengoperasi seseorang di negara yang sama. tepatnya di kota Bandung." jelas Jiang Chen.
Spontan Xiao Xi mengangkat kepalanya.
"apa yang barusan kau bilang?" tanya xiao xi memperjelas ucapan jang chen.
"aku di perbantukan disebuah rumah sakit Tepatnya di Kota Bandung untuk mengoperasi seseorang." ulang Jiang Chen.
"kau serius?" tanya xiao xi kembali.
Jiang chen hanya tersenyum.
"Akhirnya aku tidak perlu khawatir lagi." ucap xiao xi.
"apa yang khawatirkan?" tanya Jiang chen.
"aku khawatiir mengecewakanmu, jika aku memberitahumu aku di tugaskan keluar negeri saat kau merencanakan bulan madu." jelas xiao xi.
"mungkin ini yang di namakan jodoh tak akan kemana." balas jiang chen kemudian tersenyum.
"sudahlah, sebaiknya kita segera memesan makanan." perintah jiang chen.