4. Detak Aneh

44 19 0
                                    


Setelah sekian lama anee tidak update
Sorry baru update.
Yaa tau lah derita anak kere gimana
Kehabisan kuota buat giveaway😁

Happy reading... 😉

☀️☀️☀️

Campur aduk. Sebuah kata yang mewakili degupan ini. Maklum saja Zea belum pernah menerima ucapan romantis dari seorang pria. Pipinya memerah mengingat ketika Hazel mengungkapkan mantra mematikan. Akan tetapi, harga dirinya sangat tinggi untuk membalasnya. Menurutnya terlalu mudah jika ia membalas si pemberi perasaan.

"Kaka kenapa sii, pulang dari Bali senyam senyum gitu. Udah gila kali ya" sompralnya

"Ya gitulah" tersenyum tanpa disadari

"Segitunya. Baru pertamakali ya liat bule naked"

"Kalo ngomong tu di filter dulu kaya selfie"meninggalkan adiknya

Penggangu ulung. Batinnya

"Tidak mungkin" sanggahnya

Kata kata itu terngiang dalam ingatannya dan mengganggu irama jantungnya. Zea terlalu sibuk untuk mengurus masalah percintaan selama ini. Pekerjaan dan bertahan hidup yang hanya ia prioritaskan.

"Bu Zea, pa Arion menunggu di Taman kota"

Zea langsung menuju taman kota yang berada di dekat gedung kantornya.

"Zea. Kamu lihat pohon yang ada disana"

Menggangguk mengiyakan

"Pohon itu adalah pohon yang ditanam 10 tahun yang lalu. Kenangan bersama papa saya ada disana. Dan tepat hari ini adalah tahun ke 10 pohon itu berdiri"

Terlihat mata Arion berkaca kaca dari samping dan berusaha menahannya agar tidak menetes di pipinya. Pria tampan itu terlihat sangat merindukan sosok yang ia cintai.

"Hazel nanti kita makan malam bersama"

"baiklah" mengotak-atik handphonenya

"Bagaimana jika kita berbelanja dulu"

"Aku ada meeting sebentar lagi"

"Sebentar saja, Zel"

Bellanca bergelayut di tangan Hazel. Hazel sangat jengah dengan kelakuan Bellanca selama ini, menjadi pusat perhatian sudah menjadi makanan sehari-hari untuk Hazel.  Apalagi Bellanca merupakan model ternama yang membuat popularitas pasangan bisnis itu tidak diragukan lagi.

"Bagaimana jika kita kesana" tunjuknya pada sebuah toko

Seorang wanita semampai melihat Hazel bersama dengan seorang wanita menuju sebuah toko branded. Mereka terlihat sangat serasi sebagai pasangan.

"Zea... "

"Zea..." menepuk pundak wanita itu

"Eh, iya Pa Arion"tersentak

"Bagaimana jika ke toko itu" menunjuk ke arah toko pakaian

"Iya Pa. Sepertinya disana pakaiannya cantik. Kita lihat sekarang Pa"

Bajin**n. Baru pekanlalu ia menerima ucapan manis Hazel. Dasar pria, Pria itu menggandeng wanita  yang sama ketika pria itu ada di Bali.

"Bagaimana ini?" Memperlihatkan atasan simple

"Mmm..itu bagus. Tapi, Ibu saya suka warna warna nuansa hijau"

"Jika menurut saya Pa, bagaimana jika Pa Arion beri kejutan untuk Ibu Pa Arion. Yaa Jadinya tidak sesuai dengan kesukaan Ibu Pa Arion"

Okie Dokie, Artichokie! (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang