11. Tanda Tanya

22 9 0
                                    

Update lagi nih
Selamat membaca
Silahkan vommentnya
Cus ah ditunggu...

Aku itu senantiasa menunggumu😳👀

Btw hari ini aku lebih menerima keadaan daripada kemarin. Yaa hidup harus senantiasa bersyukur bukan?

☀️☀️☀️

Suara dentingan benda mengkilap melayang diatas sesuatu yang ia benci sekaligus yang ia nanti membuatnya hanya berfokus pada benda itu. Kegiatannya terhenti oleh suara yang mengintrupsi. Ia mengalihkan pandangannya dan menjawab dengan pasti pertanyaan yang petugas itu lontarkan.

"Sepertinya saya pernah melihatnya" penuh keyakinan

"Kapan anda melihatnya?"

"Tadi sih Pa, pas dekat belokan sana" tunjuknya ke arah belakangnya tepatnya dekat kios

"Anda yakin melihatnya? Wanita ini sudah menghilang selama satu minggu"

"Beneran, Pa. Malahan tadi saya papasan dan sedikit ngobrol"

"Jika anda melihatnya kembali, hubungi nomor ini" memberikan kartu nama

"Baik, Pa"

"Terima kasih" detektif itu melengos pergi

Ia lantas melanjutkan kembali kesibukannya yang tertunda dan merasa sedikit kesal karena nasi goreng yang dipesan sudah dingin.

Abian masuk ke kontrakan dan mendaratkan bokongnya di kursi, ia yang tengah bermain gawai teralihkan oleh suara klakson. Ia mengintip dari tirai jendela, tampak sangat jelas kakaknya keluar dari sana bersama seorang pria.

"Siapa lagi itu?"

Seorang pria yang terlihat tua bersama kakaknya . Mereka Bersamaan keluar dari mobil itu. Pria itu tersenyum dan mengucapkan kalimat perpisahan.

Zea membuka pintu "Ga salah?" Komentarnya

"Ga salah apanya?" Balas Zea

"Om-Om tua? Mending ka Hazel, ka. Paket komplit" sarannya

"Ga jelas banget. Udah ah kaka mau mandi dulu gerahh"meninggalkan adiknya yang terdiam karena menumpuknya pertanyaan

Keadaan apartemen tidak seramai dulu. Kedua calon anggota keluarganya tidak lagi tinggal disana. Rasa rindu menghinggapi hati terutama pada wanitanya. Hanya hembusan nafas berat yang sanggup ia hembuskan. Hatinya terasa kosong dan haus kerinduan. Ia mencoba menghubungi dan hanya suara operator yang menyahuti bahwa panggilan sedang sibuk. Siapa yang saat ini sedang menghubungi wanitanya?

"Apa Zea sedang bertelepon? Dengan siapa?"

Tubuh dan pikirannya menjadi segar setelah ia mengguyur dirinya dengan air hangat alias mandi. Ketika ia sedang mengeringkan rambutnya suara nada dering dari hpnya terdengar. Ia langsung mengambil dan menjawab penelepon itu.

"Iya"
"Kamu sudah sampai rumah?"
"Sudah,Pa"
"Berarti kamu sampai dengan selamat, ya"
"Iya, Pa. Saya sampai dengan selamat"
"Berarti saya harus kasih bonus sama supir saya karena mengantarkan pacar saya dengan selamat"

Zea hanya tersenyum ketika kata kata manis ditujukan kepadanya

Arion memerintahkan supirnya untuk mengantar Zea pulang. Ia tak bisa mengantarnya karena ada urusan mendadak. Arion dihubungi kerabatnya bahwa anak kerabatnya itu mengalami kecelakaan sehingga ia tidak bisa mengantar pacarnya itu.

"Selamat tidur, Ze"
"Selamat tidur"

Baru saja matanya terpejam suara ponsel menyadarkannya kembali dan membuat kepalanya sakit.

Okie Dokie, Artichokie! (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang