Setelah semalam kita bertemu dan ngobrol agak lama sayang sekali,
Keesokan harinya dia ngga berangkat kerja...
Sehari nggak ada dia berasa satu bulan ngga ketmu dia.Suasananya biasa kaya biasanya tapi tapi aku merasa sedikit ada yang beda.
Aku tidak mendengar suaranya,,,,,
Aku tidak melihat wajahnya.....
Aku tidak merasakan keberadaan dia di sini saat ini.....
Aku kehilangan semangat untuk hari ini..
Tapi aku harus tetap semangat karna aku disini bukan hanya ingin bersenang senang. .
Posisi ku sebagai karyawan aku tidak ingin di cap pemalas.
Aku harus tetap semangat meski ada yang beda saat ini....
......
Dia nggak berangkat sehari atau dua hari ternyata .
Aku fikir dia sakit...
Aku takut dia kenapa....
Aku takut dia marah kepada ku...
Tapi aku berbuat salah apa..
Dia ngga masuk kerja udah 5 hari....
Aku khawatir kepadanya...
Tanpa pikir panjang, entah apa yang ada di pikiran ku,,,
Pagi pagi saat hari ke 6 dia ngga masuk kerja...yang setelah pagi sebelum sebelumnya aku berusaha dan terus berharap agar dia masuk kerja.
Aku sangat rindu dan ingin bertemu dia aku pergi ke tempat dia....
Aku fikir dia marah dengan ku.
Aku takut dia kenapa kenapa...
Aku membawakan dia sarapan.
Aku takut jika dia sakit dia nggak bisa keluar rumah jadi aku bawain sarapan buat dia.Aku ketok ketok pintu kamar dia...
dia ngga buka pintunya...
Hampir setengah jam aku menunggu dan aku mennelfonnya tapi di rijek, berkali kali tetap saja tidak di angkat.Malah hpnya di matiin...
Aku jadi semakin yakin jika dia marah dengan ku...
Aku sampai mengirim pesan singkat..
"Aku tidak akan pergi , sebelum kamu keluar dari kamar kamu...
Aku bakalan nunggu sampai kamu keluar"
Kalo aku ada salah.
Aku mau minta maaf dan kalo kamu sakit aku pengen ngerawat kamu, aku peduli dengan mu"Tulis ku...
Dia tidak membuka pesan ku..
Aku hampir menyerah tapi aku masih tetap bertahan di tempat itu sudah 50enit aku berdiri di depan pintu kamar mu ....Ternyata kamu tidak membukakan pintu untuk ku..
Aku mendekati pintu kemudian aku bersender di depan pintu itu..
Aku mengerengek menangis sambil mengetuk pintu pelan sekali. Tubuh ku, aku sandarkan di depan pintu itu.
"Sudah mau satu jam, ria nunggu kamu keluar dari kamar, tapi kamu tetap ngga keluar....
Ria nggak bakalan pergi sebelum ria ketemu kamu.
Ria ngga bakal kemana kemana sebelum kamu bukain pintunya dulu...
Sebentar saja...
Aku ingin melihat mu...Aku mengerengek sambil berkata seperti itu...
Aku ingin sekali bertemu dengan mu
Kamu jangan marah dengan ku.Tidak lama kemudian dia keluar dari kamarnya. Dia bilang..
"Loh kamu disi ya?? Kata dia.
Sambil menghapus air mata di pipiku aku menjawab..
"Iiii.......ii ... Ia.. kamu kenapa, marah sama ria?
Ria bikin salah apa sama kamu???
Ria minta maaf kalo ria punya salah.""Hah... Kamu apa apaan si kok ngomong gitu? Tanya ikna
"Iya soalnya kamu ngga buka pintunya dari tadi padahal aku nunggu di sini udah mau satu jam dan setiap ria telfon di rijek sama kamu, sms juga ngga pernah di bales. Trus kamu lagi ngga masuk sampe ber hari hari...
Aku punya salah Sama kamu ya sampe kamu ngga masuk kerja, dan ngga mau ketmu sama ria...?"
Tanya ku."Apaan si kamu ya.."
"Kenapa kamu jadi merasa bersalah seperti ini"
Trus kenapa kamu tetep ada di sini, kan aku nggak bukain kamu pintu?"
Kata ikna"Aku pengin ketemu kamu..."
"Aku takut kamu marah sama aku.
"Aku khawatir kalau kamu sakit, trus nggak bisa keluar beli makan. Makanya aku kesini bawain kamu sarapan" kata ku."Aku nggak kenapa kenapa ya, aku juga nggak marah sama kamu, aku cuma lagi males kerja aja. Aku pengin istirahat". Kata ikna
"Masa istirahat lama banget sampe berhari hari, kamu sakit kan.. Tanya ku..
"Enggak ya, enggak."
Kamu sendiri ngapain masih disini? Kamu ngga kerja?" Kata ikna.Dalam hati. Dia nggak suka aku ada di sini apa ya? Kok dia bilang gitu ke aku??
Aku mengelengkan kepala...
"Ya udah, sini masuk aja jangan di depan pintu." Kata ikns
"Ngga mau aku mau pergi aja. Aku udah ngeliat kamu , aku udah tau kamu ngga kenapa kenapa jadi aku mau pulang aja.."
Ini nasi uduk, di makan ya buat sarapan"
Jangan sakit besok kamu berangkat kerja kan???" Tanya ku.."Ya udah. Iya insyaallah aku berangkat kok. Kata ikna, makasih ya.
"Iya" kemudian aku pergi meninggalkan tempat itu.. aku sedikit merasa kesal dan kecawa karna dia tapi namanya juga sayang.
Meluluhkan hati yang beku itu tidak semudah membuat agar agar, beberapa menit aja sudah jadi..
Aku butuh waktu agak lama,.
Rasanya seperti menunggu batu yang hancur karna tetesan air. Tapi aku harus sabar."Semua akan indah pada waktunya"
Halo readers.....
.
.
.
.Terimakasih loh buat kalian
Yang udah baca sampai sini dan masih setia menunggu cerita ku ini
.....
.
.
.
.Aku harap.
Kalian suka sama cerita ku ini...Thanks you for reading sahabat readers terbaik....
Jangan lupa di vote ya...
Add juga akun ku..
.
.
.
Terimakasih banyak buat semuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasaku yang bicara
Ficção Adolescenteaku bukan lah wanita yang pandai mengungkapkan kata kata, tapi aku akan berusaha menulis sebuah buku cerita, yang menceritakan kisah cinta yang aku alami akhir akhir ini. kisah cinta ini menceritakan tentang seorang wanita yang menyukai seseorang pr...