Aku

1 0 0
                                    

Hari itu cukup indah dengan suasana kelas penuh keramaian, rasanya jam kosong dan waktu bebas adalah hal yang paling membuat kita semangat dalam sekolah ...

Aku dan keempat teman ku yang super gokil selalu menggibah bersama dan selalu menggoda salah satu cowo pendiam dikelasku saat itu...

Baiklah aku akan memperkenalkan diriku dulu, aku ayanti biasa disebut ay oleh teman-teman ku,aku cukup galak kepada banyak cowo yang sikapnya kurang baik,bahkan berkali-kali aku berantem dengan cowo disekolah ku itu, aku kelas 3 SMP, aku gadis yang tak perduli tentang gaya, aku orang yang sederhana, gadis dari keluarga sederhana dan berdarah Jawa....

Aku banyak diledek oleh orang saat itu karena muka ku yang hitam berjerawat dan tubuhku yang cukup gemuk, aku tak perduli bahkan sangat tidak perduli, karena bagiku inilah aku , dan aku tidak perlu menjadi orang lain untuk disukai banyak orang...

Setiap harinya aku berangkat sekolah naik sepeda, setiap pagi menggoes sepeda dan menikmati indahnya pemandangan pesawahan , terkadang setiap hujan harus terpaksa jalan kaki berangkat sekolah karena tidak memungkinkan menaiki sepeda ditengah hujan yang cukup deras.
Sepulang sekolah aku langsung membantu ibu dan bapakku mencari sampah di kampung ku saat itu, tidak ada yang baik-baik saja sebenarnya, disekolah aku selalu disebut pencari sampah oleh banyak anak yang satu kampung denganku, aku tak perduli, bahkan aku tak ingin mendengar nya. Aku mengabaikan itu semua dan aku tetap menjadi diriku.

Pernah dihari itu bapak ku tanya kepada ku.

"Kamu malu ya jadi anak tukang sampah?" Tanya bapakku

"Tidak, mengapa harus malu selama itu pekerjaan halal" jawabku

Aku memang sudah diajarkan hidup susah sejak kecil, jadi bagiku hal biasa untuk ku menghadapi hidup seperti ini...

*********

"Woyyyyyyyyyyyyy" teriak Susi yang baru datang didepan pintu kelas, Susi adalah temanku yang bertubuh kecil dan memiliki suara keras dan cukup centil...

"Apasih berisik tau" jawab ayu yang sedang duduk didepan mejaku, ayu perempuan yang cukup pendiam , memiliki wajah manis dan jarang mengobrol dengan banyak orang, ayu teman semeja nya Susi...

"Haha masih pagi Lo sus" ucap uti teman ku yang memili wajah mirip orang India , dia manis dan cukup pendiam, soal gaya dia paling perduli soal penampilan , makanya banyak yang naksir dia disekolah, dan uti satu meja denganku..

Aku dan Nia hanya ketawa, Nia temanku yang memiliki badan kurus, dan cukup tomboy, suara nya cempreng, dia temanku yang urat malunya sudah putus....

"Woy itu si Dodi diem aja sendiri, godain yuk" ajak Susi yang sudah duduk dimeja nya bersama ayu, Dodi teman sekelas ku yang pendiam dan gak mau ngobrol sama siapapun kecuali sama teman semeja nya...

"Males ah masih pagi, nanti siang aja deh" jawabku yang benar-benar masih ngantuk...

"Nanti siang mah dia ke kantin " ucap Susi

"Godain Mulu lama-lama lo suka sama dia sus" ucap Nia sambil memukul tangan Susi.

"Iiiihhhh ogah ya" jawab Susi dengan centil...

"Udah sih mau aja sus" ayu kini mulai angkat bicara.

"Sama Lo aja sanah" jawab Susi dengan penuh penolakan....

KENANGAN KITA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang