chapter 2

252 189 85
                                    


Kiara dengan kagumnya memasuki sekolah yang terkenal sangat favorit itu sambil melirik kanan-kiri saking takjub dan mewahnya, Tanpa menyadarinya Kiara menabrak seseorang yang tidak diketahuinya.

“Ehh woy….kalo jalan tu matanya di pake” ujar seseorang tersebut dengan nada kesalnya.

“Ma-maaf gue tadi gak liat” jawab Kiara sambil menundukan kepala merasa takut.

“Lo anak baru ya…keliatan banget kampunganya” jawab orang tersebut sambil tertawa puas.

“I-iya ka..gue anak kelas 10. Gue duluan ya ka mau ikut MOS” ucap Kiara dengan keadaan masih menunduk.

“yaudah sono pergi, muak juga gue lama-lama liat lo” dengan nada sombongnya seseorang itu menjawab.

“Mi-misi ka” jawab Kiara sambil meninggalkan seseorang yang tidak namanya tersebut.

Kiara meninggalkan seseorang tersebut dan berkeliling mencari ruangan MOS diadakan. Setelah cukup lama Kiara berkeliling akhirnya dapat juga ruangan MOS diadakan. Kiara pun memilih tempat duduk bagian belakang karena dia malu dengan tampilan cupunya. Kiara pun melirik jam tanganya untuk memastikan sisa berapa menit lagi acara tersebut dimulai dan terdengar ada yang sedang menarik kursi di sebelah Kiara. Kiara pun menunduk karena terkejut ada yang duduk disebelahnya dan duduk disampingnya.

Beberapa saat heningg...

Orang tersebut pun memecah keheningan dengan memperkenalkan diri ke Kiara.

“Hai..nama gue Renata valeria Vernando, nama lo siapa?” sambil mengulurkan tangan untuk berkenalan.

“Na-nama gue Kiara Alycia” sambil bersalaman.

“Gue manggil nama lo Ara aja ya biar gampang hehe….” Ucap renata sambil tertawa kecil.

“Iya gak papa ko, gue manggil lo Rena aja ya” jawab Kiara dengan keadaan masih menundukan kepala.

“okedeh. Gue mau nanya deh sama lo Ra… kenapa lo kalo ngomong nunduk sih Ra?” Tanya Renata yang kepo.

“G-Gue malu Ren…gue beda sama cewe yang lain. Gue hanya seorang wanita cupu” jawab Kiara masih menunduk

“Kenapa harus malu sih Ra..kita kan sama aja, sama sama perempuan yang derajatnya sama di mata Tuhan” ucap Renata memberi semangat Kiara.

Akhinya Kiara pun memberanikan diri untuk melihatkan wajahnya ke Renata dengan malu-malu.

“Nah gitu dong, jadinya enak kalo kita ngobrol” ucapa Renata.

“iya Ren..makasih ya udah mau berteman sama aku” ucap Kiara berterima kasih.

“Gue gak mau temenan sama lo Ra” jawab Renata yang membuat terkejut Kiara

“O-oh iya gak papa ko” sambil menundukan kepalanya lagi.

“Apa sih Ra..baru digituin udah nunduk lagi. Gue itu gak mau temenan sama lo karna gue mau sahabatan aja sama lo” jawab Renata yang membuat Kiara menoleh padanya.

“Lo yakin Ren..mau sahabatan sama gue yang cupu ini?” Tanya Kiara yang masih tidak percaya

“Stop bilang cupu Ra…emang gak boleh kita sahabatan?” Tanya Renata degan muka cemberutnya

“Boleh kok” jawab Kiara dengan tersenyum.

"Kok gak duduk di depan sih? Didepan kosong tuh, kita duduk di depan aja yuk" ajak Renata

"Hemm..enggak deh Ren...gue di sini aja" jawab Kiara dengan singkat.

Renata yang paham dengan ucapan Kiara pun hanya berbicara dalam hati sambil menatap Kiara"gue paham Ra..pasti lo malu, gue yakin Ra..gue akan merubah lo..jadi yg terbaik Ra.."

Kiara yang sadar terhadap lamunan sahabat barunya tersebut mulai melambaikan tangan di depan wajah Renata sambil berucap "Ren..Ren..ko bengong sih"

"Ehh...iya kenapa Ra...?" Jawab Renata terkejut.

"Ko lo ngelamun sih? Ada masalah? Cerita aja" tawar Kiara

"Enggak kok...gpp gue baik-baik aja kok.." jawab Renata

Akhirnya mereka berdua bersahabat dan mengobrol lebih banyak lagi sambil menunggu jam acara MOS dimulai

Secret Of GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang