chapter 6

136 108 32
                                    

keesokan harinya....

Kiara sudah siap berangkat kesekolah dan berpamitan dengan kedua orang tuanya dan menghampiri kakanya yang sudah berada di mobil.

"Ka...gue bareng sama temen kesekolahnya ka, gak papa kan ka kalo kaka berangkat sendiri" Tanya Kiara.

"okelah gak papa dek. Lo hati hati ya di jalan gue berangkat dulu" Jawab Tasya

Mobil yang di tumpangi tasya melaju dan meninggalkan Kiara yang berjalan keluar menuju lokasi yang telah dikirimkannya ke Renata. Kiara memang tidak mengirimkan rumah aslinya melainkan hanya mengirimkan lokasi rumah yang kecil karena takut rahasianya terbongkar.
Setelah beberapa menit mobil berhenti di depan Kiara dan keluarlah sahabatnya yaitu Renata.

"Ra...ayo masuk lo duduk di belakang sama gue ya" Pinta renata.

"iya" jawab Kiara dengan singkat

Saat masuk ke mobil Kiara terkejut ternyata yang menyetir adalah kakanya Renata yang tidak tau namanya siapa. dengan cepat mobil pun melaju menuju sekolah. Sesampainya di sekolah kaka Renata bergegas keluar mobil untuk menuju ke kelas. Sedangkan Renata dan Kiara masih ada di dalam mobil.

"Gimana Ra...penampilan kaka gue dari deket? Cuek banget kan?" Tanya Renata.

"Biasa aja sih gue..gak begitu gue perhati'in sih penampilanya" jawab Kiara dengan santainya.

"Ishhh gak seru lo Ra...oiya Ra, kita harus cari kelas nih mudahan kita sekelas ya" ketus Renata.
Setelah turun dari mobil, Renata dan Kiara menuju papan pengumuman untuk melihat pembagian kelas. Dengan tergesah gesahmya Renata mencari nama mereka berdua.

"Yeaaaa.......Ra..kita sekelas dungg" Ucap Renata sambil berlompat ria.

"Iya-Iya Ren..gak usah pake lompat-lompat juga kali, malu diliatin sama yang lain" Jawab Kiara yang membuat Renata berhenti melompat.

"Ayo Ra...kita kekelas" jawab Renata sambil menggandeng tangan Kiara.

Mereka pun menyusuri koridor untuk mencari kelas mereka. Dan mereka pun menemukan kelas mereka yang bertuliskan X IPA 1. Mereka pun masuk ke kelas tersebut dan memilih tempat duduk pojok dekat dinding.

"Ra.. di sini aja ya kita depan belakangan biar enak ngobrol, dan gue milih dekat dinding biar enak buat senderan heheheh" cetus Renata

Kiara yang menjawab hanya dengan memutarkan bola matanya

"Ra..mudahan ada cogan ya di kelas kita hehe kali aja jodoh yakan" canda Renata terhadap Kiara.

"Apasih lo Ren.. halu cowo aje pikiran lo.." jawab Kiara dengan males

"Gaya lo Ra... mentang-mentang lo udh ada gebetan gue pun di katain halu" jawab Renata cemberut.

"Hah..gak salah lo bilang gue punya gebetan? Siapa? gue itu gak punya gebetan kali." Jawab Kiara dengan lancarnya

"Reyhan putra vernando" jawab Renata

"gila lo ya...nama siapa lagi tuh? Nama mantan lo ya...? Hahah" canda Kiara

"bisa aje lu saepul" jawab Renata singkat

"saepul? Siapa lagi Ren... atau jangan jangan mantan lo lagi ya? Yaampun mantan lo banyak banget. Tapi namanya masih keren Reyhan sih daripada Saepul" jawab Kiara dengan lancar

"serah lo aje Ra...entar lo bakalan tau" jawab Renata sambil mengangkat satu alisnya.

Kiara yang kepo hanya berdiam diri dan memikirkan siapa Reyhan itu.

Secret Of GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang