8. Nightmare

2.4K 144 14
                                    

Archie menghela nafasnya dan meletakkan kepalanya di tangannya yang bertumpu pada lengan sofa yang ia duduki.

"Aku bosan..." Gumam Archie.

"Ku pikir menjadi seorang istri akan sangat melelahkan, namun nyatanya?" Ujar gadis itu.

Archie terdiam sejenak sebelum dirinya memiliki sebuah ide, "Bagaimana jika aku datang ke kantor Sehun untuk membawakannya makan siang?"

Gadis itu menoleh ke arah jam di dinding dan tersenyum, "Sepertinya aku harus segera memasak makanan untuknya karena 1 jam lagi akan memasuki waktu makan siang."

Archie beranjak dari duduknya dan langsung pergi ke dapur sambil bersenandung kecil.

*****

"Kita sudah sampai, nyonya Oh Archie" ucap seorang supir.

Archie tersenyum, "Baiklah, terima kasih Jack. Kau sudah mengantar ku" kata Archie.

"Tak masalah, nyonya. Itu sudah menjadi tugas saya sebagai seorang supir" balas Jack.

"Baiklah, setelah ini kau boleh pergi" ujar Archie sambil membuka pintu mobil.

"Tidak, nyonya. Saya akan tetap menunggu anda disini" tolak Jack.

"Tidak perlu, aku bisa naik taksi nanti" jelas Archie.

"Tapi, nyonya? Anda tidak diperbolehkan pergi sendiri, nanti tuan Sehun akan marah" kata Jack yang berhasil menghentikan pergerakan Archie.

"Sudahlah, Jack. Aku bisa sendiri, lagipula sebelum aku menikah, aku terbiasa pergi kemanapun sendiri, jadi kau tak perlu khawatir" balas Archie.

"Tapi, nyonya--"

"Terima kasih, Jack. Semoga hari mu menyenangkan" potong Archie yang langsung pergi dan menutup pintu mobil.

Jack menghela nafasnya, ia pun langsung menjalankan mobilnya meninggalkan kantor Sehun.

Archie menatap kagum gedung yang ada dihadapannya, "Apa Jack tidak salah membawa ku kemari?" Gumam Archie.

Gadis itu pun melangkahkan kakinya menuju gedung tersebut, Archie mengedarkan pandangannya saat dirinya sudah berada di dalam gedung tersebut.

Archie cukup dibuat terpukau dengan interior gedung tersebut yang terlihat minimalis, namun berkelas.

"Selamat datang, nyonya. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang resepsionis.

"Uhm, aku ingin menemui Sehun. Apa dia ada di ruangannya?" Kata Archie.

Resepsionis itu tersenyum, "Tentu, tuan Sehun ada di ruangannya."

"Dimana ruangannya?" Tanya Archie.

"Ruang tuan Sehun ada di lantai 30, anda bisa menggunakan lift untuk pergi kesana" jawab sang resepsionis.

"Oh, baiklah. Terima kasih" ujar Archie sebelum ia pergi ke arah lift.

"Sama-sama, nyonya" balas sang resepsionis.

Archie pun masuk kedalam lift dan menekan tombol 30 untuk menuju ruangan Sehun.

Ting!

Tak membutuhkan waktu lama, pintu lift pun terbuka dan Archie langsung keluar dari dalam lift.

Archie menghela nafasnya sejenak sebelum dirinya mengetuk pintu yang ada di hadapannya.

Tok..Tok..Tok..

"Masuk!" Sahut Sehun dari dalam.

Mendengar itu, Archie langsung membuka pintu yang ada dihadapannya dan masuk kedalam ruangan Sehun.

My Lovely Wife✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang