struggle

masa lalu tawan

"jadi gini, lemon sama aku emang punya masa lalu yang buruk, yang bahkan aku pun nggak bakal bisa nerima itu sampe sekarang, aku tau harusnya aku gak boleh dendam, tapi siapa yang gak shock ketika ada di posisi aku?"

"tay, maafin aku udah tiba - tiba nanyain kamu soal ini..."

''harusnya aku gak perlu tanya ini supaya kamu gak makin badmood."

"enggak, hin, gak usah beranggapan kayak gitu, justru aku lega kalo aku bisa kasihtau hal ini ke kamu sekarang,"
"mungkin aku memang gak pantas untuk dimiliki seseorang."

newwie menggenggam halus tangan tawan, untuk sekarang, dia pengen banget nenangin hati tawan.

"tay, i'll be here. sekarang aku disini, tapi kalo besok hari kamu gak lagi sama aku, aku tau kalo kamu masih di hatiku."

saaa ae hin

tawan tersenyum dia membalas genggaman itu, "hin,"

"kamu yakin mau denger semuanya?"

new mengangguk antusias kayak anak TK, bener aja new ceria banget dan siap buat dengerin apa yang bakal tawan bilang.

"aku pacaran sama dia dulu, satu setengah tahun. tapi kita LDR 3 bulan. di bulan Desember dia berangkat ke Sydney, kita cuma bisa komunikasi jarak jauh. awalnya dia gak mau, tapi karena dia harus nurut kemauan papanya, gaada yang bisa disangkal lagi."

"dia sendiri bikin janji untuk gak berpaling sama siapa - siapa dan kita bakal pertahanin hubungan ini."

"tapi, nyatanya, bukan itu yang aku dapet. dia kepergok tidur bareng temen kuliahnya di Sydney. aku jelas kaget,"

new ngeliat ekspresi muka tawan, disitu juga new gak tega buat suruh tawan ngelanjutin ceritanya.

"di bulan Januari, dia nge update status tentang Sydney, dua tas warna item sambil dibelakangnya ada bunga, tapi aku gamau negatif thinking karena menurutku cewek juga bisa punya tas kayak gitu."

"di bulan Februari, semuanya kebongkar, aku kaget denger jawaban dari dia sendiri."

"dia update status mirror selfie, dibelakangnya ada cowok pake kaos item, cuma keliatan setengah doang,"
"aku chat dia buat pastiin dia gak kenapa - napa disana, dan kamu tau jawabannya hin?"
"dia jawab chat aku."

"dia bilang kalo dia cuma jenuh dengan keadaan kita LDR gini, dia pengen punya temen, yang tau - taunya apa? mereka disana bukan sebagai temen, tapi lebih dari itu, aku shock, aku sakit!"

"orang yang buat janji bahkan gak bisa untuk tepatin janji itu sendiri..."

"aku nyatain putus, lemon fine aja. tapi 4 bulan setelahnya dia putus sama cowok itu, dia mulai hubungin aku lagi. dia bilang kalo dia kangen, dan segala macam hal, aku bilang kalo dia udah ngaku selingkuh dan itu gak gampang buat aku, ditambah lagi dia ngaku kalo dia tidur bareng sama cowok itu, tapi lemon tetep maksa dan bilang semuanya itu bukan kesalahan dia."

tawan menatap new yang disampingnya, mukanya merah cabai dengan air mata mengalir, ekspresi terhadap semua yang tawan ceritakan.

-

tbc

maafkan lama ga update, hope u like it guys 😜