5 Bevosa

46 5 0
                                    

Brumm Brumm Brumm

5 motor Satria FU yang telah di modifikasi itu memasuki area parkir sekolah SMA Bramasta. Mereka dengan sengaja memencet tombol klakson dengan keras membuat suara bising di lapangan. dan membuat semua orang memasang mata iblis mematap mereka. Pasalnya mereka tak pernah berangkat sepagi ini?

Para lelaki berbadan tegap itu turun dari motornya dan berjalan menuju kelasnya. Kelas XII IPA 5. ada yang berjalan dengan melipat tangan didepan dada. ada yang terus bersiul siul. ada yang memanggil nama adik adik kelas asal.ada yang terus melambai lambaikan tangannya dan ada yang hanya memasang wajah dingin. Membuat semua siswa yang berada di koridor menatap ke arah 5 siswa itu. mereka cukup menarik untuk di abaikan.

"ternyata enak yo berangkat isuk.iso milih meja bagus" ujar siswa dengan topi terbalik bernama Bagas yang berasal dari semarang itu sambil mengeret mejanya menukarnya dengan meja milik teman sebangkunya Tita. satu satunya Cewek tomboi yang ada di kelasnya.

"gue bilang juga apa?" tanya siswa bernama Satria dengan datar sambil menyenderkan pungungnya tanpa ekspresi lalu membenarkan wishband nya.

"tapi males ah. besok gue gak mau lagi. masih ngantuk gue semalam bergadang" ujar Dhika sambil mengeluarkan ponsel gengamnya memencet apk Mobile Legend.

"dari pada lo ngantuk mending sini pejetin gue Dhik.Ujar Adit sambil melepas kacamata hitamnya dan duduk disebelah Dhika sambil memukul mukul pundaknya. Tadi malem abis kejar kejaran sama nyokap! Gila mak gue. Gue digepukin pake sapu anjrr"

"ogah banget! punggung lo banyak kadas, kurap, kutu aer, panu! Iyuuuuuu" ujar Dhika

"HAHAHAHA"

4 siswa laki laki itu tertawa kesetanan melihat ekspresi Dhika.

Mereka memang ahli nya dalam membully. jika ada teman satu kelasnya yang diejek maka mereka tak segan segan mengompori atau ikut ikutan membully.memang paling senang melihat temannya tersiksa.

"pulang tinggal nama lo!" ujar Adit sambil menoyor pelipis Dhika

Dhika berganti posisi duduk disebelah siswa berbandana hitam itu sambil memeluk otot besar nya

"lindungin gue Ghans. sebagai bos yang bijak lo harus memberi keadilan pada gue" ujar Dhika merasa dirinya yang paling tersiksa.

"bunuh aja Dit. Gorok palanya. Cabut tuh bulu mata satu satu. biar kapok dia" balas Ghanas ketua dari mereka itu membuat Dhika memegang bulu mata lentiknya.

"Tidakkkkkkk"

"mending sini pejetin gue aja Dhik!" ujar Bagas sambil menempelkan stiker kartun kesayangannya 'spongebop' di atas meja yang baru saja ia tukar

"dih.ogah banget suruh pijitin badan lo yang bau itu. Lo pasti tadi gak mandi kan?" balas Dhika mengitrogasi tubuh Bagas

"gue mandi bangsat! Wangi noh wangi" ujar Bagas sambil menoyorkan tubuhnya ke wajah Dhika.

"kenapa lo bisa di gebukin Dit?" tanya Satria yang diangguki oleh Ghanas

"kalian tau? kan Gue abis mandi. terus mak gue tuh mandi. Dia teriak teriak dikamar mandi. Buseeett kirain ada apaan? Eh ternyata gara gara mak gue liat kolor burik minion gue itu. Wakaka anjayyy" ujar Adit sambil memukul mukul meja membuat semua temannya tertawa kesetanan ditempatnya.

"kolor bau lo itu? tanya Ghanas disisa tawanya

"yoii. Gila! Sumpah! Mak gue masih pake anduk ambil sapu terus lemparin tuh kolor burik ke gue abis itu mukulin gue pake sapu! gak sekalian belorot aja tuh anduk?" ujar Adit kini dengan nada sebal

WAKAKAKA

tawa Bagas paling keras sambil memukuli Adit yang ada disebelahnya. Ghanas memukuli meja dengan keras. Dhika berguling guling di lantai. dan Satria hanya bisa bergeleng pelan. sumpah itu tidak lucu.

"kalian pada denger bunyi gak? tanya Bagas tiba tiba

"gak ada!" jawab Ghanas, Adit, dan Dhika kompak

"lo Sat? tanya Bagas lagi

Satria hanya bergeleng "kenapa emang?"tanyanya.

"oh.gapapa deh!" balas Bagas

Adit menghirup hirup udara disekitarnya merasa ada sesuatu hangat yang masuk ke lubang hidung nya "lo pada cium bau aneh gak sih?

"kek telor busuk gitu" ujar Dhika ikut mengintimidasi

Adit mendekatkan hidungnya ke arah Bagas lalu mendorongnya keras hingga tersungkur

"Anjirrr lo ketut?" ujar Dhika sambil mengibas ngibaskan tangannya

"gila lo! makan apaan lo? bau banget. gak ada suaranya lagi?" tanya Ghanas sambil menutup hidungnya

Bagas tertawa keras dilantai tak merasa berdosa sama sekali."kan tadi gue udah tanya pada denger bunyi gak? bilang nggak yaudah gue diem!"

"gue sumpel tuh lubang pake pare!" ujar Dhika

"eh bentar bentar" ujar Adit

"ada apa?" tanya Ghanas

Dutttttt

"ahh lega!" gumam Adit

"Anjirrrrr temen gaada Aklhakkkk" ujar ke 4 nya serempak sambil berlari keluar kelas meninggalkan Adit sendirian yang masih cengar cengir memasang wajah tanpa dosa.

****



BEVOSA

Ghanas Alarickh Aji: Ketua Bevosa. Singa dari semua Singa. Ghanas adalah sosok yang tegas dalam memimpin anak buahnya. semua perintah nya harus dilaksanakan tanpa pengecualian. baginya Bevosa adalah keluarga keduanya. dia tak pernah menyombongkan atas status nya sebagai Ketua dalam gengnya. Sifatnya yang selalu mementingkan Solidaritas membuatnya dikagumi teman temannya.

Aditya Ginanjar: Wakil ketua Bevosa, mempunyai badan yang tegap dan ahli dalam Gulat membuatnya di juluki sebagai Perisai Leonking. Dia juga satu satunya anggota yang mempunyai mantan paling banyak. Sosok nya yang terlalu care membuat semua orang suka membully nya. bahkan jabatan sebagai seorang wakil tak membuat teman temannya takut padanya. tapi ketika dia marah tak ada yang berani mengutiknya.

Teuku Andhika Rakhsan: kemampuannya dalam mengatur strategi untuk mengalakan musuh membuatnya dijuluki sebagai Panglima Bevosa. Dia juga Rajanya para Raja Bucin, pertanyaan pertanyaan perbucinan adalah makanannya sehari hari. Siswa keturunan Aceh itu juga sosok populer di SMA Bramasta karena statusnya sebagai ketua Tim Basket.

Satria Ankaa Jagratara: Sifatnya yang paling pendiam daripada teman temannya membuatnya dijuluki Sinyal Es Bevosa. karena keahliannya dalam Ilmu Fisika dan kemampuannya yang bisa melacak seseorang lewat sinyal Hp nya membuatnya dikagumi di dalam Leonking. Dia juga Atlet Bulu Tangkis dan ketua Bantara di SMA Bramasta.

Bagaska Ransi: Sifat Bagas yang aneh dan kadang kekanakan membuatnya sering dijadikan tontonan gratis anak Bevosa. namun, dia adalah pemilik istana anak² Bevosa. Ibunya adalah pemilik Warung tempat tongkrongan mereka atau sering mereka sebut WB (Warung Belakang Sekolah). anak manusia keturunan Semarang itu adalah Benteng Bevosa dan juga Atlet voli di SMA Bramasta.

Ghanas [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang