"lo mau tau gimana caranya Sahara daki?" tanya Ghanas menatap tajam mata Indah yg penuh eyesydo itu
"gimana? Palingan juga langsung longsor" ejek Indah sambil tertawa.
Ghanas memberikan tas hitam nya kepada Adit lalu berjongkok didepan Sahara. Dia menepuk pundaknya mengisyaratkan agar Sahara menempelkan tubuhnya dipunggungnya.
Sahara masih mematung sambil menautkan alisnya. Ghanas berdiri dan langsung mengambil tubuh Sahara untuk berada dipunggungnya dan berdiri dengan gagah.
"bawa Dhik!" ujar Ghanas sambil melemparkan tongkat besi Sahara. "kenapa?" tanya Ghanas
"kalian pacaran?" tanya Indah lalu tersenyum miring "Gak mungkin! Lo cuma kasian aja sama Sahara kan Ghans? Lo tuh masih cinta kan sama gue?"
"kalo kita pacaran kenapa?" tanya Ghanas
"LO GILA APA? CEWEK PINCANG KEK GITU LO PACARIN?" tanya Indah sambil menatap Sahara tak suka
Ghanas tak memperdulikan ucapan Indah dan berjalan dengan Sahara digendongannya.
"AER GASS AER" teriak Dhika
"apa yg kebakar?" tanya Bagas polos
"tuh! Ginjalnya si Indah udah jadi abu. Lo sih kelamaan Gas" jawab Adit sambil terkekeh
"galucu!" balas Indah lalu pergi meninggalkan ke tiga cowok itu.
****
"apa apaan sih kak Ghans? Pake acara gendong segala"
"kak Ghans pacaran sama dia? Kok mau sih?"
"alaaaahh palingan kak Ghans cuma kasian aja"
"gila banget sih Ghanas. Mau sama cewe pincang kek dia. Bisanya cuma nyusahin doang"
"BISA DIEM GAK MULUT LO SEMUA?!" bentak Ghanas menatap siswi yg berjalan disamping kanan kiri mereka dan langsung membuat mereka kicep.
Sahara diam seribu bahasa tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Disepanjang jalan ucapan mereka terus berputar dikepala Sahara.
"Sahara, lo gak papa?" tanya Ghanas yg menyadari makhluk dibelakangnya ini hanya diam sejak tadi.
Sahara masih diam. Keringat mengalir dari dahi Ghanas dan turun kepipinya. Bau keringat yg bercampur parfum milik Ghanas sangat Sahara sukai.
Matanya hitam lekat,hidung nya yang mancung, putih, gagah, dan rambut yang sedikit menutupi dahinya itu mampu membuat semua terpesona dengan dirinya. Membuat Sahara semakin terheran heran. Bagaimana bisa Ghanas mencintai Sahara yg jauh dari kata sempurna?.
"Ghans, apa bener lo pacaran sama gue cuma kasian sama gue?" tanya Sahara sambil meletakkan kepalanya di pundak keras Ghanas
Ghanas melirik Sahara yg sedang menyandarkan kepalanya di pundak miliknya. Entah kenapa kata² mereka sejak tadi berputar-putar dikepala Sahara.
"kalo lo cuma kasian sama gue. Mending kita putus Ghans. Gue gak butuh dikasihanin"
"kenapa? Kenapa lo ngomong gitu?"
"banyak kan yang lebih cantik dari gue? Kenapa lo milih gue? gue takut. Orang akan bilang kenapa seorang Ghanas mau dengan Sahara gadis pincang?"
"manusia di dunia ini gak ada yg sempurna Sah, lo itu lo dan gue itu gue. Pasangan itu saling melengkapi kekuragan. Gue itu kaki lo. Dan lo itu.... Babi gue" jawab Ghanas sambil terkekeh
"Ghanas gue seriusss"
"yahhh kok cepet banget sih Sah mau diseriusin. Nih ya pak Aji tuh pelit. Jadi nunggu gue sukses aja ya Sah baru diseriusinn" balas Ghanas sambil berjalan tanpa rasa lelah memikul beban dipunggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghanas [On Going]
Novela JuvenilSiapkan mental kaka! #follow dulu sebelum baca Namanya Ghanas Alarickh Aji. siswa Nakal kebanggaan SMA Bramasta. Katanya "gapapa nakal yang penting punya kelebihan" Dibesarkan dari keluarga militer membuatnya mempunyai sifat ganas seperti namanya...