Ghanas [On Going]

7 Gaada akhlak

Saya janji akan follow akun ini. Hayo dah janji lho😂

Kalian tau kan cara menghargai?

Hal yang paling aku takuti saat kamu bersamaku adalah, teman-temanmu akan berkata "kok kamu mau sama cewek kaya dia?"_Sahara Auristarla, Ghanas Alarickh Aji.

"tapi kenapa lo selalu ngehindar saat gue tanya apa lo cuma kasian sama gue?"

"karena itu emang alasannya" ujar Ghanas jujur

Sahara kembali menangis, air matanya kini mengalir begitu deras. Ternyata benar Ghanas menjadiakannya pacar hanya agar semua orang tak membullynya.

"gue mau putus!"

"dengerin gue dulu!"

"denggerin apa lagi?" ujar Sahara sambil tersenyum miring "Harusnya gue sadar diri. Mana ada sih cowok yg mau sama cewek pincang kayak gue?"

"Sah, emang alasan gue pacaran sama lo itu biar mereka ngak ngebully lo lagi. Tapi gue ngak tau kalo lama-lama gue bakal beneran cinta sama lo"

"bohong!"

"gue cinta Sah, sama lo,"

"kenapa Ghans? Kenapa gue? Banyak kan cewek cantik yg ngejar ngejar lo?"

"gue ngak tau alasannya apa. Tapi intinya. Gue sayang lo. walaupun banyak yang ngejar ngejar gue, tapi kalo gue nyamannya sama lo, mereka bisa apa?"

"gue takut. Temen² bakal berfikir kenapa lo bisa mau sama gue?"

Ghanas menyelipkan rambut Sahara kebelakang telinganya. "gue bakal bunuh orang yang nyakitin lo Sah," ujar Ghanas lalu mencium pipi Sahara dengan cepat. Sahara syok, pipinya memerah karena tingkah Ghanas.

"Gepeng, pulang yuk! Disini sepi, gue takut khilap"

"DASAR MESUM!" ujar Sahara sambil memukul dada bidang Ghanas.

****

Ghanas mengajak Sahara untuk datang ke rumahnya. Dia tadi memesan taksi online untuk pulang. Dia melangkahkan kakinya sambil mengendong Sahara kedalam rumah bernuansa putih.

Rumah itu begitu sederhana. Sahara mengerutkan alis saat melihat tulisan terpapang besar didepan halaman rumah Ghanas 'manusia dilarang masuk'. Apalagi poster kodok didepan pintu Ghanas yg begitu besar membuat Sahara terheran heran.

Rumah itu Bahkan sama sekali tidak mirip dengan rumah tentara, Yang biasanya begitu mewah. Banyak pohon tumbuh dihalaman rumahnya dan bunga warna warni yang berjejer sangat rapi.

"abannngggg!" teriak Ghafa berlari menghampiri Ghanas yg sedang mendudukkan Sahara di sofa.

Ghafa menyipitkan matanya "siapa dia bang?"

"pacar gue. Salim sini!" panggil Ghanas

"gaboleh tipu² bang, dosa. Abang nyulik anak orang ya?" tanya Ghafa menatapi Sahara dengan tajam.

"adik lo ganteng banget Ghans?"

Wajah Ghafa langsung berbinar. Jiwa PD nya seketika mengebu-gebu.
"neng cantik culik adek donk" ujar Ghafa yg langsung dipelototi Ghanas.

"udah pergi sana lo. Ganggu aja!" ujar Ghanas.

Ghafa tidak memperdulikan ucapan Ghanas dan langsung berlari menuju Sahara yg melambaikan tangannya padanya.

"kakak cantik kok mau sama bang Ghas sih? Mending sama Ghafa aja. Dia tuh kalo tidur mangap. Ngiler juga lagi" ujar Ghafa membuat Sahara tertawa.

"fitnah fitnahhh" balas Ghanas.