0.2

1.2K 110 1
                                    








Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Aku mengenalmu belum begitu lama

Seribu hari pun belum ada

Tapi itu bukan masalah, kan?

Durasi hanya soal masa, tidak selalu tentang kita

Maka dari itu, perasaanku padamu pun bukan sesuatu yang lengkara




Aku teringat pada saat pertama kali kita bertukar kata

Aku memulainya dengan melempar sapaan yang tidak begitu ramah

Kala itu, aku berjudi dengan batinku, bertaruh akankah kau mengabaikan orang baru yang tidak begitu tahu cara bertamu atau tidak

Rupanya tidak

Kau menerima, meski juga sama tidak ramahnya

Balasmu jauh lebih datar dari yang kuduga

Lalu tanpa sepengetahuanmu, aku tertawa

Ah, aku ini benar-benar menyebalkan, ya?




Seiring berjalannya waktu, makin banyak interaksi yang tercipta

Ruang bicara pun berpindah

Kau membawanya hingga hanya bisa dilihat berdua, bebas untuk membicarakan apa saja

Hal itu sungguh sesuatu yang tidak kusangka

Maka kupastikan bahwa aku tidaklah esa

Iya-mu adalah lega

Agar seterusnya, kita bisa selalu biasa




Belakangan kuketahui ada satu nama di hatimu

Tidak ada penyangkalan, tapi juga tidak lantas ada persetujuan

Kau membuatnya samar dan terdengar wajar, lupa kalau aku ini cukup pintar

Kala itu, tanpa sepengetahuanmu, aku kembali tertawa

Terima kasih untuk hiburannya












Surat untuk LengkaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang