0.4

557 78 0
                                    







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Datang dan pergi adalah lumrah

Kau dan aku juga manusia

Maka hilangmu yang pertama bukanlah perkara

Kita melanjutkan hidup sebagaimana mestinya

Tidak ada nestapa

Tungkai dengan ringan melangkah




Meski hadirmu tidak lagi ada, bukan berarti memori ikut sirna

Bukan berarti aku tidak memikirkanmu lagi

Bukan berarti aku tidak membicarakanmu lagi

Meski semua hanya sebatas "pernah"

Tapi yang singgah tetap berharga

Karena teman adalah berharga

Maka aku bertutur pada suatu masa

Yang kau tangkap sebagai enigma

Hingga kau hadir tanpa ternyana

Kembali di ruang kita berdua




Kembali kusadari bahwa masa bukan penentu intensitas rasa

Hadirmu yang kedua hanya dalam sekejap mata

Tapi ada gundah ketika kau lagi-lagi tiada

Ada angan agar kau menetap lebih lama

Apa daya gatra tanpa kuasa

Tiap-tiap kita punya kehendaknya












Surat untuk LengkaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang