(Y/n) = Your name
~~~
Hai, nama ku (Y/n) Sarutobi dan usia ku saat ini sudah menginjak sebelas tahun. Sebentar lagi aku akan menghadapi ujian kelulusan akademi dan cukup tidak tertarik atau malahan tidak tertarik sama sekali.
Jika aku lulus dari akademi otomatis aku akan menjadi Genin. Dan jika aku menjadi Genin, itu tandanya aku adalah seorang Shinobi dan aku tidak menyukai hal itu. Ada beberapa hal kelam yang aku saksikan secara langsung melalui mata ku tentang Dunia Ninja ini.
Entah Shinobi yang terbunuh, saling membunuh, dan pertumpahan darah lainnya.
Baiklah, sekarang kalian duduk dengan manis. Karena aku yang cantik ini akan menceritakan kisah ku pada kalian semua.
Ini semua dimul-
"(Y/n)!!!"
Ck, menyebalkan, padahal aku baru saja ingin berbagi cerita dengan kalian semua. Namun, si Naruto yang menyebalkan itu memanggil ku dengan suara nyaringnya. Aku menoleh dengan malas dan langsung melihat Naruto yang semakin mendekat. Sepertinya, nanti saja aku berceritanya.
"Ada apa Naruto? Kau menganggu ku saja!" Aku bertanya dengan nada ketus ku. Dia ini sangat menyebalkan.
"Hei! Kau itu selalu marah-marah, apa kau tidak takut cepat tua?"
Aku menghela nafas lalu menatapnya tajam. "Hei kuning, cepat ceritakan tujuan mu. Aku tidak punya banyak waktu dengan mu, semua aksesoris di rumah ku sedang menunggu untuk ku kenakan," ujar ku dengan bangga.
Ah, aksesoris-aksesoris ku yang cantik pasti sedang menunggu ku. Aku jadi tidak sabar untuk segera sampai di rumah.
Ku lihat Naruto mulai menyamakan langkahnya dengan ku lalu ia tersenyum lebar pada ku. "Ujian kelulusan sebentar lagi, Kau tau?!"
Naruto bertanya dengan antusias sekali. Bahkan aku bisa melihat semangatnya di balik cengirannya yang khas itu
"Ya, aku sudah tau."
"Apa kau akan ikut serta?" tanya Naruto, aku dapat mendengar nada bicaranya yang penuh keraguan.
Aku berhenti sejenak kemudian kembali melanjutkan langkah ku. "Hmmm entahlah, aku sendiri tidak tau," jawab ku. "Tapi, jika di lihat dari kakek ku, dia pasti bakal memintaku ikut dan seperti nya aku akan ikut." Namun, tanpa diminta atau tidak, ujian kelulusan itu adalah wajib, jadi aku sendiri tidak bisa menolaknya bukan?"
Langsung saja mata biru Naruto berbinar dengan terang. Selain menyebalkan, dia itu sangat nyentrik dan selalu menjadi pusat perhatian. Bahkan saat ini, aku yang sedang berjalan beriringan dengannya saja menjadi pusat perhatian. Sesekali warga desa menyapa ku dan aku menyahutinya dengan senyuman. Bersikap sombong itu tidak baik, meski Konohamaru adik ku selalu menganggap ku sebagai kakak yang sombong.
"Itu bagus, berarti kau akan menjadi ninja."
Ninja? Salah satu kata yang sangat tidak aku mengerti.
"Hei Naruto." Aku memanggil dan langsung saja bocah itu menoleh dan menunggu pertanyaan ku. "Apa kau tau arti Ninja? Shinobi? Dan Kekuatan?" tanya ku dengan kepala yang mendongak, menatap langit siang yang cerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐀𝐓𝐀𝐒𝐇𝐈 𝐍𝐎 𝐌𝐎𝐍𝐎𝐆𝐀𝐓𝐀𝐑𝐈 || Naruto Various ✔︎
FanfictionSegelintir pertanyaan kecilku mengawali kisahku. Aku tak tahu apa yang akan aku hadapi di depan sana. Hanya saja, perasaanku tak enak untuk ini semua. .・。.・゜✭・.・✫・゜・。. |Seluruh karakter Naruto adalah milik 𝗠𝗮𝘀𝗮𝘀𝗵𝗶 𝗞𝗵𝗶𝘀𝗶𝗺𝗼𝘁𝗼 kecuali (...