Selamat membaca part ini ya:>
Vote dan komen aku tunggu ^•^
***
"Sial! Anak itu selalu saja membuat ku pusing!" gerutu (Y/n) sambil terus melangkah dengan langkah yang panjang.
Tadi, baru saja ia sampai di rumah nya, tapi, tiba-tiba Moegi datang dan memberitahukan dirinya kalau Konohamaru membuat keributan di kantor Hokage bersama Naruto.
(Y/n) yang tadinya ingin bersantai sejenak karena suasana hati nya sedang buruk harus ia tunda karena sang adik berulah.
"Sudah berapa lama Konohamaru melakukan itu?" tanya (Y/n) pada Moegi yang masih mengejar dirinya dan berusaha untuk menyamai langkah nya.
"Sudah sekitar dua sampai tiga jam," jawab Moegi dengan nafas tersengal-sengal.
Kini, (Y/n) dan Moegi sudah sampai di kantor Hokage dan langsung saja (Y/n) masuk lalu menaiki setiap anak tangga dengan raut muka kesal nya. Bahkan, beberapa Jounin yang tengah bertugas sampai di buat heran dengan kedatangan (Y/n).
Saat tiba di ujung lorong, (Y/n) melihat Naruto berteriak di depan pintu ruangan Hokage.
"Oi! Keluar lah! Apa kau sedang mencari masalah dengan ku?!" Naruto berteriak dengan suara nyaring nya.
"Diam kau bodoh!" (Y/n) dapat mendengar Konohamaru mengatai Naruto bodoh lalu ia terkekeh, adik nya memang ada betul nya.
Lalu (Y/n) berjalan santai dengan Moegi yang mengekor di belakangnya.
"Apa yang terjadi?" tanya (Y/n) setibanya.
Namun, secara tiba-tiba Naruto mencengkram kerah baju (Y/n) dan menatap (Y/n) dengan tatapan kesal nya. "Adik mu menyebalkan sekali!"
(Y/n) berdecak lalu memutar kedua bola matanya malas. Kemudian melepas paksa tangan Naruto dan beralih merangkul anak itu kuat. "Yang menyebalkan itu adik ku, kenapa kau marah pada ku, sialan?!"
"Le-lepaskan a-ku!" Naruto meronta-ronta minta di lepaskan saat rangkulan (Y/n) semakin kuat.
Akhirnya, rangkulan itu terlepas dan Naruto bisa bernafas dengan lega. (Y/n) berbalik dan menatap Udon dan Moegi yang tengah berdiri di belakang dengan ekspresi wajah panik. "Apa alasan Konohamaru melakukan ini?" tanya (Y/n).
"Dia bil-"
Baru saja Udon ingin menjelaskan, (Y/n) langsung berbalik ke depan dan berjalan pelan mendekati pintu ruangan Hokage. Ia mengetuk pelan pintu itu pelan sambil memanggil Konohamaru.
"Konohamaru, keluar lah," ujar (Y/n).
"TIDAK! TIDAK AKAN PERNAH!" tepis Konohamaru dari dalam.
(Y/n) berdecak, "kenapa?"
"AKU AKAN MENJAGA RUANGAN KAKEK SAMPAI KAPAN PUN!"
(Y/n) menghela nafasnya berat, lalu menyandarkan punggungnya pada dinding dan menatap ke arah langit-langit lorong. "Keluar lah dulu, aku ingin berbicara dengan mu."
"TIDAK! KU BILANG TIDAK YA TIDAK!"
"Payah!" umpat (Y/n) geram lalu kembali menegakkan tubuhnya dan berbalik menghadap pintu ruangan Hokage. "Keluar lah, jika kau tidak keluar juga, maka seluruh syal biru mu akan ku jadi kan keset toilet dan akan ku gunakan untuk mengelap seluruh debu di rumah," ancam (Y/n).
Seperti nya, ancaman yang (Y/n) berikan tidak berhasil. Buktinya, tidak terdengar apa pun dari dalam sama sekali.
"Apa kau mendengar ku Konohamaru?!" (Y/n) mulai kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐀𝐓𝐀𝐒𝐇𝐈 𝐍𝐎 𝐌𝐎𝐍𝐎𝐆𝐀𝐓𝐀𝐑𝐈 || Naruto Various ✔︎
FanficSegelintir pertanyaan kecilku mengawali kisahku. Aku tak tahu apa yang akan aku hadapi di depan sana. Hanya saja, perasaanku tak enak untuk ini semua. .・。.・゜✭・.・✫・゜・。. |Seluruh karakter Naruto adalah milik 𝗠𝗮𝘀𝗮𝘀𝗵𝗶 𝗞𝗵𝗶𝘀𝗶𝗺𝗼𝘁𝗼 kecuali (...