1.

2.3K 225 4
                                    

Suara cuitan burung terdengar dipagi hari, melantunkan nada yang membuat mata enggan untuk membuka.

Begitu juga dengan gadis bersurai hitam yang masih bergelung di kasurnya, membuat sang pelayan menggelengkan kepala. Heran akan sifat majikannya yang berubah dua hari belakangan ini.

"Nona (name), anda memiliki jadwal untuk menghadiri acara ulangtahun nona Haruno sekarang" ujar sang pelayan seraya menarik selimut sang majikan.

Mendengar ucapan sang pelayan, membuat (name) langsung bangun.

"Kenapa tidak membangunkan dari tadi!" Seru (name) lalu berlari menuju kamar mandi yang diikuti oleh beberapa pelayan dari belakang.

"Sabar...sabar, harus sabar punya majikan kayak gini" ucap pelayan bernama Miru tersebut.

***

(Baju yang dipakai saat ini)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Baju yang dipakai saat ini)

Perkenalkan, namaku (Fullname) seorang mahasiswi yang sebentar lagi...lupakan.

Saat ini aku berada ditubuh salah satu tokoh figuran yang berada dinovel yang kubaca, anehnya nama tokohnya sama dengan namaku didunia sebelumnya.

"Emm...apakah aku harus datang ke acara itu, Miru?" Tanya (name) dengan wajah memelas.

"Nona Haruno mengirimkan undangan kepada nona, nona pasti mengerti jika menolak akan membuat nama buruk keluarga nona dipergaulan atas nanti" jelas Miru, pelayan pribadi (name).

"Beri saja alasan aku sakit, pergi keluar kota atau semacamnya!" Bujuk (name) dengan rengekan, berharap sang pelayan menuruti ucapannya.

Aku tidak mau menghadiri acara ulangtahun Sakura karena takut akan mengacau alur ceritanya, Sakura akan bertemu dengan Duke yang tampan dan dingin lalu mereka menikah nantinya!!!

Miru tersenyun tipis menanggapi ucapan nona mudanya.
"Saya menolak"

***

Dan disinilah (name) berada, berterimakasih lah kepada sang pelayan karena memaksanya untuk pergi menghadiri acara ulangtahun Sakura.

(Name) hanya memperhatikan orang-orang yang tengah berdansa dengan pasangannya, beberapa kali dirinya ditawari untuk berdansa namun apadaya dirinya tidak bisa berdansa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Name) hanya memperhatikan orang-orang yang tengah berdansa dengan pasangannya, beberapa kali dirinya ditawari untuk berdansa namun apadaya dirinya tidak bisa berdansa.

"Nona (name)! Terimaksih telah datang ke acara ulangtahun saya"

"Nona Sakura, tentu saja saya datang" balas (name) lembut.

Manik hitamnya menelisik gadis didepannya. Haruno Sakura tokoh utama wanita yang akan diserang setelah dansa ini berakhir lalu ditolong oleh Duke yang dingin itu. Dan dirinya akan menghindari kejadian itu.

(Name) dan Sakura saling berbicara sebentar lalu Sakura pamit untuk menyambut tamu lain.

"Lalu, dimana sekarang Duke dan penyerang itu?" Gumam (name).

Di novel dijelaskan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh pemberontak untuk menggulingkan pemerintahan kerajaan sekarang, dan tujuan utama adalah Duke tersebut dan Sakura yang merupakan putri dari seorang Viscount yang memiliki prajurit terbaik.

Dirinya tidak melihat keberadaan Duke berambut nyentrik tersebut, lalu....dengan cepat (name) berlari kearah salah satu penjaga lalu mengambil pedang penjaga tersebut dan.....

Trangg

Percikan bunga api terbentuk ketika dua bilah pedang beradu.
"Nona Sakura! Segera pergi dari sini!" Seru (name) lalu kembali menyerang salah satu pemberontak yang menyamar sebagai penjaga tersebut.

Semua orang berlari berhamburan, mencoba menyelamatkan diri masing-masing.

Ini sedikit berbeda dengan yang dijelaskan di dalam novel! Harusnya penyerangan terjadi setelah acara dansa berakhir.

Tubuh ini lemah! Aku tidak yakin bisa menahannya lebih lama lagi. Sial, apa yang dilakukan oleh Duke itu sehingga belum sampai disini!

(Name) menelan salivanya gugup, sungguh tubuhnya hampir mencapai batas.

"Tangkap semua penyusup itu lalu bawa mereka kepenjara bawah tanah!" Suara maskulin menggema di ruangan tersebut.

"Baik tuan Duke!" Memanfaatkan kelengahan penyerang tersebut, (name) segera menyerang dan menusuk tepat dikaki pria tersebut.

Tubuhnya ambruk, hampir menyentuh lantai jika saja sepasang tangan kokoh tidak menahan tubuhnya, dan semuanya gelap begitu saja.

Tbc

One Night Close To The DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang