"Assalamualaikum," ucap Dinda memasuki ruang tamu.
"Walaikumsallam, kamu udah pulang sayang?" Sahut sang mama dari dapur.
"Iya mah, hari ini kerjaan di kantor cuman sedikit jadinya Dinda cepat pulang," ucap Dinda sambil menyalimi tangan sang mama.
"Oo iya mah, papa belum pulang?" Tanya Dinda saat tak melihat sang papa.
"Oh papa lagi dijalan mau pulang," ucap mama Dinda.
"Oh iya mama hampir lupa".
"Lupa apaan mah?" Tanya Dinda.
"Jadi gini hari ini rekan kerja papa kamu mau dang buat makam malam bersama, jadi kamu dandan yang cantik yah dan jangan lupa mama udah sediain baju buat kamu dikamar yah," ucap sang mama.
"Lah ngapain sih mah pake dandan segala?" Tanya Dinda.
"Udah deh jangan banyak tanya, sana gih mandi jangan lupa pake baju yang mama sediain," ucap sang mama.
"Iya-iya, yaudah Dinda ke atas dulu," ucap Dinda menaiki tangga.
Kemudian mama Dinda pun lanjut untuk membuat masakan makan malam.
****
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam," sahut seorang wanita dari dalam.
"Kamu udah pulang sayang," tanya wanita tersebut.
"Bun kalo anak sampe itu harusnya mama tanya udah makan belum atau enggak gimana kerjaannya hari ini bukan malah nanya pertanyaan yang Bunda udah tau jawabannya," ucap Daniel.
Yah sekarang Daniel sudah berada di rumahnya setelah mengantar Dinda barusan, dan memang sifat Daniel yang dingin akan berubah menjadi hangat bila ia bersama dengan keluarganya.
"Iya deh nggak ulangin lagi," ucap Bundanya cengengesan.
"Nah sekarang kamu mandi dulu abis itu kita berangkat buat makan malam dirumahnya teman papa kamu," ucap Bunda Daniel sambil mendorong anaknya tersebut.
"Ngapain sih Bun makan malam di rumah orang, kan dirumah juga bisa," ucap Daniel malas.
"Udah sih turutin aja kata mama," ucap sang Bunda berlalu meninggalkan Daniel.
Setelah itu Daniel naik keatas kamarnya dengan malas.
Beberapa menit kemudian Daniel sudah rapi dengan pakainnya, kemudian...
"Daniel kamu udah siap belum," teriak Bunda Daniel dari lantai bawah.
"Iya Bun ini Daniel udah siap," ucap Daniel menuruni tangga.
"Loh kok Ayah nggak ada sih Bun?" Tanya Daniel mencari sang ayah.
"Oww, tadi Ayah nelfon Ayah langsung berangkat dari kantor trus kita disuruh langsung kesana aja," jelas Bunda Daniel.
"Nah sekarang kita berangkat, nanti kena macet lagi," ucap Bunda Daniel dengan menggeret anaknya tersebut.
Setelah didalam mobil Daniel pun mulai menjalankan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceo Is My Husband
De Todomenceritakan tentang seorang ceo muda daniel bara seano adijaya yg meliki sifat dingin,cuek dan tegas,tapi siapa sangka daniel si dingin tersebut jatuh hati pada gadis yg berani memaki dirinya,yang tak lain adalah sekertarisnya sendirinya. Jangan l...