Kerutan dalam tampak dikening Yunseong apalagi ketika Minhee memasuki mobilnya dengan tampang kelelahan.
'Ini pasti kerjaan si Mawar.' pikirnya, namun tidak mengatakan pada Minhee karena si manis itu sudah sibuk membenarkan posisi kursi samping kemudi agar setengah berbaring.
"Ngantuk banget ya?" Tanya Yunseong yang dijawab hanya dengan anggukan dari Minhee.
"Iya, semalem belajar untuk ujian fisika sampe jam lima subuh, abis shalat subuh pengen tidur bentar taunya masih dibacotin sama Mawar."
Yunseong menggelengkan kepalanya, dia yakin seratus persen Minhee tidak tidur bukan hanya karena mau ujian, pasti juga karena Minhee dengerin curhatan Mawar lagi dan lagi.
"Yaudah tiduran aja, ntar kalo udah sampe sekolah gue bangunin." Suruhnya dibalas anggukan ringan dari Minhee. Bahkan hanya butuh waktu satu menit laki-laki manis itu sudah menyambangi alam mimpinya, membuat dengkuran halus keluar menyapa Indra pendengaran Yunseong.
Yunseong mendekatkan dirinya pada Minhee, melepaskan sebuah kecupan manis di pelipis Minhee setelahnya mengusap surai hitam legam milik Minhee.
"Kalo boleh Hee, mendingan gue yang bisa liat dan komunikasi sama mereka. Gak tega gue liat lo kayak gini setiap selesai komunikasi sama mereka."
Ia tau, berkomunikasi dengan yang berbeda ala menghabiskan banyak energi. Itulah yang menjadi alasan Minhee gak mau sering-sering tidur di kamarnya. Bahkan kalaupun terpaksa tidur di kamar ia memilih pura-pura tidur saja, terlebih lagi jika esoknya dia harus sekolah seperti hari ini.
Tapi inilah kesialannya.
Yunseong lantas melirik ke jendela kamar Yunseong yang terlihat dari sepintas dari kaca mobil, "Mawar, kalo gue bisa liat terus ngomong sama lo, udah lama gue bully lo."
Mata Yunseong kembali mengerjap berkali-kali begitu melihat hal yang tidak biasa terjadi.
Biasanya, di jam istirahat seperti ini, suara Minhee akan terdengar sangat keras bahkan sampai keluar dari cafetaria sekolah. Namun kini jangankan suaranya, Batang hidungnya pun gak keliatan.
Yunseong menghampiri meja teman-teman Minhee, lantas menempuk pundak Junho, "Jun, si Minhee kemana?"
Junho linglung sebentar, "oh, dikelas dia mah. Katanya males ke cafetaria. Ngantuk banget."
"Pasti semalem dia tidur di kamar, terus kena jahilin sama Mawar." balas Dongpyo, korban kesekian Mawar saat ia dan yang lain singgah kerumah Minhee.
"Mawar tuh baik, gue aja waktu dateng kerumah Minhee tidur disebelah dia." Bela Hyeongjun ysng tengah santai menyendokkan siomay ke mulutnya, memunculkan gelengan kuat dari yang lain.
"Kak Yunseong ke kelas aja temuin Minhee, kasian banget anaknya masih linglung karena Mawar terus dibantai juga sama soal fisika. Mau meninggal anaknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sixth Sense • hwangmini✔
FanfictionIni tentang Kang Minhee, cowok manis yang punya 'Indra keenam' tapi gak terbiasa sama kemampuannya sendiri. Sampai harus minta tolong ke tetangga sekaligus kakak kelasnya, Hwang Yunseong untuk jadi pawangnya setiap ada 'yang lain'. ©maltesenana 2020