Matahari telah tenggelam, jam kerja kantor pun telah selesai namun May belum beranjak dari kursinya ketika satu per satu rekan kerjanya sudah berpamitan untuk pulang lebih dahulu. Ia masih butuh beberapa saat untuk menyelesaikan evaluasi keuangan bulanan perusahaan. May terlalu sibuk menyocokkan data di komputer dengan lembaran kertas laporan yang telah diberikan oleh rekan kerjannya dan tidak menyadari bahwa seseorang tengah berjalan kearahnya.
"Ehm.. May" panggilan itu mengalihkan fokus May yang kini mengadah untuk menatap wajah orang yang memanggilnya,
"Eui New!" seru May sumringah begitu menemukan New berdiri dihadapannya dengan dua cup kopi ditangannya,
New menyodorkan salah satu cup kopi kepada May lalu menarik kursi dari salah satu meja untuk menjadi tempat duduknya disamping gadis itu,
"Kau masih menyelesaikan laporan keuangan? Sampai kapan?",
"Ah, ini tinggal sedikit lagi. Terimakasih kopinya." Ujar May yang kini menyesap sedikit kopinya,
May kembali fokus pada pekerjaannya sementara New masih betah dalam keheningan ini, melihat-lihat barang-barang yang ada di meja kerja May. Di sisi meja yang merupakan batas dengan meja sebelah tertempel beberapa foto, salah satunya ada foto mereka bertiga disana, May, New dan Tay. Ketika diperhatikan lebih dalam ternyata dibanding foto kebersamaan mereka bertiga ada lebih banyak foto berdua May dan Tay sejak mereka SMP, bahkan ada foto candid Tay disana, hanya Tay.
"Eui New, kenapa kau terlihat cemberut seperti itu?" Tanya May yang membuyarkan lamunan New,
"Ah tidak apa-apa. Apa kau masih ingin ke atap sekarang?" Tanya New yang dibalas dengan anggukan antusias May.
*
May dan New berdiri bersisian saat ini, seperti biasa, hal ini sudah menjadi kebiasaan mereka sejak menjadi pemagang hingga berhasil berkerja secara tetap di perusahaan ini. May selalu bilang ia menyukai langit ketika sedang blue hour, menenangkan menurutnya dan New menyetujui hal itu. Mereka diam dalam keheningan dan menikmati semilir angin malam yang berderu halus menyapu permukaan kulit mereka, bahkan helai rambut mereka.
"Kau tidak bosan melakukan ini May?" Tanya New memecah keheningan mereka,
May menatap New lalu menggeleng sebagai responnya terhadap pertanyaan New,
"Kau akan melakukan ini sampai kita pensiun dari perusahaan ini?",
May mengangguk, "akan ku habiskan setiap blue hour disini bersamamu, kau tidak akan pensiun duluan kan nantinya?",
"Kita sudah berjanji akan pensiun sama-sama kalau sudah tua nanti kan" ujar New dan tersenyum, mendengarkan pernyataan May yang akan menghabiskan setiap blue hournya bersama New, ide itu tidak terlalu buruk untuk New,
May melirik lagi kearah New dan mendapati laki-laki itu tersenyum namun berusaha ditahan, bagi May itu terlihat menggemaskan hingga ia juga ikut tersenyum dibuat New,
KAMU SEDANG MEMBACA
WISH MY BESTIE IS MY LOVER [TAY, NEW, YOU]
Fanfiction[TAY TAWAN, NEW THITIPOOM, OC] Orang-orang bilang tidak ada pertemanan diantara laki-laki dan perempuan, bila tidak ada intensi yang berarah lebih dari sekedar teman FRIENDSHIP❌ FRIENDSHIT✔️ Gimana rasanya punya dua HOT BF? Oops bukan boyfriend tapi...