#15 (My Dear Friend)

90 8 0
                                    

🎶Dear Friend- The Parkison
.
.
.
.
.
.

🎶Dear Friend- The Parkison

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.

Pada pandangan yang tertukar ada perasaan yang tertahan dan otak yang memerintah keras untuk tidak melakukan apa yang ada dalam benak mereka saat ini. Dalam naungan atap rumah May, diatas ranjang May, keduanya berbaring bersisian saling menghadap satu sama lain dalam sunyi. Tay menyibakkan poni gadis itu yang terturun menutupi sebagian wajahnya.

"Bagaimana perasaanmu calon pengantin?" Tanya Tay pada akhirnya memecah hening,

"Jantungku serasa mau meledak" Balas May, mengakui dengan jujur keadaaannya saat ini,

"Aku tidak menyangka kita akan sampai di titik ini" Ujar Tay,

"Aku juga" ,

"Happy ending kan ini?",

May membisu, pertanyaan Tay dengan suara halusnya kini membuatnya haru,

"karena kita semua bahagia dengan ini" lanjut Tay, "Akhirnya kau dan aku mencapai limit kita".

Kae peuan tao nun payayahm kao jai

We're only friends, I'm trying to understand

Dtae tummai nai jai kaung chun yung sun oh baby

But why is my heart still pounding inside? Oh, baby

**

[FLASHBACK]

May melambaikan tangannya pada Tay yang tersenyum, ia tiba-tiba terharu melihat sosok Tay setelah enam bulan ini berjuang keras menormalisasikan hatinya. Mereka berdua duduk berhadapan, awalnya sama-sama hening bersama senyum canggung namun kemudian Tay tersenyum penuh antusias dan menawarkan May coklat hangat dan potongan cheese cake favoritnya, begitu gadis itu mengangguk Tay bangkit dan menyiapkan semuanya sendiri.

Tay kembali bersama nampan untuk May dan mengambil posisi duduk tepat disamping gadis itu. May dan Tay duduk bersisian sambil memandang satu sama lain haru, setelah sekian lama tenggelam dalam ruang sendiri dan merenungkan keadaan dan perasaan mereka akhirnya mereka punya kesempatan untuk sekali lagi menatap mata satu sama lain dan bertukar senyum.

"Sabai di mai?" May membuka suara, *Apa kabar?

"Mai sabai, kau tidak ada" jawab Tay memasang wajah cemberutnya, *Tidak baik

"Aku pikir hanya aku satu-satunya yang tidak baik-baik saja",

"Kidthung na May, mun mahk mai" * Aku merindukan mu May, sangat merindukanmu,

Kor toht tee chun eng mai aht bpen meuan derm yahng tee tur dtaung gahn oh baby
I'm sorry that I might not be the same, like you want, oh, baby

Kae peuan tao nun payayahm kao jai
We're only friends, I'm trying to understand

" Kor thot na Tay, aku merusak persahabatan kita karena perasaanku yang berubah padamu. Jikalau saja semuanya masih sama saja seperti yang sudah-sudah harusnya aku tidak perlu kecewa untuk siapa kau berikan hatimu"

WISH MY BESTIE IS MY LOVER [TAY, NEW, YOU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang