#16 (Our Ending)

213 8 2
                                    

Kerumunan orang sibuk memberi salam satu lain, entah sebagai bentuk formalitas atau benar-benar antusias momen kali ini mempertemukan mereka, lalu kemudian berdiri rapi berjejer menyelamati pengantin pria dan keluarga kedua mempelai untuk hari bah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kerumunan orang sibuk memberi salam satu lain, entah sebagai bentuk formalitas atau benar-benar antusias momen kali ini mempertemukan mereka, lalu kemudian berdiri rapi berjejer menyelamati pengantin pria dan keluarga kedua mempelai untuk hari bahagia ini. New yang biasanya tidak suka keramaian dan beramah-tamah kini malah dengan senang hati melakukannya, terlebih ketika rekan kantornya datang dan menyelamatinya dengan heboh.

"Eui New! sah juga akhirnya!", "Ini nih yang selalu bilang teman saja tapi ujung-ujungnya nyebar undangan", "Auu, New Junior akan dibuat malam ini!", "Akhirnya happy ending untuk cintamu!", "Duh sedih habis ini kita kehilangan couple uwu karena New memboyong May ke Chiang Mai, malah bakal jadi kepala cabang disana lagi", "May yang ambis sama pekerjaan bisa lapang mundur ikut suami, duh", "New kami turut bahagia untuk kaliaan!" seru teman-temannya rebutan membuat kegaduhan kecil di depan pintu masuk,

New tidak dapat menyembunyikan senyum bahagianya, "Khap khun mun mahk mai peun!" *Terimakasih banyak teman, kemudian memberi gestur tanda menghormati dengan dua tangan yang terkatup di depan wajahnya,

Tay terkekeh kecil melihat kegaduhan yang ada, begitu rombongan itu berlalu ia berjalan mendekati New. New sedikit terkejut melihat Tay, tapi kemudian menyambut tangan Tay untuk dijabat, keduanya bertukar pandang.

"Sepertinya sudah lama sekali sejak kita berkumpul.." ujar Tay,

New terkekeh canggung, kemudian mengucapkan terimakasih untuk kehadiran Tay.

"Aku baru melihat May dan menyadari bahwa ia terlihat cantik dalam balutan baju adatnya. Kau juga terlihat keren dengan bajumu. Kalian terlihat serasi! Selamat untuk kedua sahabat terbaikku sejak lama" ujar Tay,

New kini merasa aneh mendengar kata "sahabat terbaik sejak lama", mempertanyakan setelah semua ini Tay masih memandangnya sahabat.

**

Sebelum acara benar-benar dimulai, New menyempatkan diri melihat May.

"Au New?!" seru May kaget mendapati bayang New di cerminnya,

Laki-laki itu tersenyum sambil berjalan mendekatinya, lalu berlutut dihadapannya "Suai na pengantinku ini", *cantiknya

May tersipu malu dengan pujian itu, "Untuk bersanding dengan orang tampan aku harus menjadi cantik" balasnya,

New makin tersenyum lebar mendengarkan itu, sekali lagi gadis itu membuatnya merasakan euforia nyata yang bergejolak dalam dadanya. "May.. untuk memilikimu, ini bukanlah mimpi kan?",

May mencium pipi New singkat, "Coba rasakan ciuman tadi nyata atau tidak?",

"Tidak nyata, May" balas New yang kini meraih kedua tangan gadis itu, "Ingat pertemuan pertama kita? Hujan di kampus hari itu. Sejak saat itu aku tahu dan berpikir 'ah sepertinya aku akan tertawa dan juga menangis karena gadis ini' lalu semuanya terjadi sesuai firasat yang datang padaku hari itu, tapi saat ini dan kedepannya ku upayakan hanya akan ada tawa bahagia untuk kita" kata New dan menatap mata gadis itu lekat-lekat,

WISH MY BESTIE IS MY LOVER [TAY, NEW, YOU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang